Select Page

Author: Farah Adila

5 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM EDITING VIDEO BERITA

Pada kesempatan kali ini, saya melakukan sesuatu yang baru di tempat kerja praktik saya yaitu editing video berita. Editing video berita ini bertujuan untuk menyatukan gambar materi berita yang yang telah didapatkan oleh kontributor dengan suara yang telah di dubbing dan diedit. Saya menggunakan software Adobe Premiere Pro CC 2017 dalam editing video berita. Proses pengeditan video berita ini menurut saya susah susah gampang, karena tergantung jenis berita yang akan ditayangkan dan durasi yang telah ditetapkan. Biasanya, video berita yang ditayangkan berdurasi kurang lebih 2 menit. Maka dari itu, disini saya akan menjelaskan hal – hal yang perlu diperhatikan pada saat editing video berita berdasarkan pengalaman kerja praktik saya di MNC Biro Jogja. Berikut penjelasannya : Atur materi video menjadi “Set to Frame Size”. Setelah file materi video di drag ke project premiere, klik kanan video tersebut lalu pilih “Set to Frame Size”, agar membuat gambar video sesuai dengan frame yang sudah di setting. Jangan lupa turunkan gain audio asli dari materi video yang didapat kontributor. Turunkan audio gain dari audio asli dari materi video tersebut dengan cara klik kanan>audio gain lalu atur hingga grafik menunjukkan kurang lebih -24 dB, sehingga terdengar tipis – tipis agar tidak mengganggu audio yang telah di dubbing. Tiap gambar yang diambil oleh kontributor jangan ditayangkan terlalu lama. Alangkah lebih baik jika tiap gambar ditayangkan tidak lebih dari 5 detik. Bisa dibilang begitu, agar...

Read More

HOW EASY IS AUDIO EDITING ON NEWS?

Pada kesempatan kali ini, saya mencoba mempelajari sesuatu yang baru di tempat kerja praktik saya, yaitu editing audio. Sebelum diedit dengan gambar materi berita, audio yang telah di dubbing oleh dubber, diedit terlebih dahulu. Editing audio ini sebenarnya bertujuan untuk menghilangkan noise seperti suara pernafasan dubber, dan lain – lain. Tidak hanya itu saja, jeda antar kalimat juga disesuaikan agar terdengar pas jika didengar. Editing audio ini saya menggunakan software Adobe Audition CC 2017. Disini, saya hanya menggunakan Cut (tombol “delete”) untuk memotong audio yang tidak diperlukan atau jeda antar kalimat yang terlalu panjang. Apabila dirasa jeda antar kalimat terlalu pendek, saya blok waveform yang datar, lalu saya “copy” dan “paste” di waveform antar kalimat yang dirasa pendek. Selain itu, saya juga menggunakan fitur Silence untuk menghilangkan noise yang terdapat pada audio yang di dubbing. Berikut tampilan editing audio menggunakan Adobe Audition CC 2017 : Tampilan Adobe Audition CC 2017 Tampilan menu “Silence”              Editing audio berita ini terbilang cukup mudah. Namun, dibutuhkan ketelitian yang cukup tinggi. Bisa dibilang begitu, karena kita harus benar benar memastikan semua noise seperti suara pernafasan dubber yang terdapat dalam audio sudah di Silence atau dihapuskan. Waveform suara pernafasan dubber biasanya berukuran kecil. Apabila dubber mengambil nafas kalimat selanjutnya, saya menggunakan Silence untuk menghilangkan noise –nya. Selain itu, apabila dubber memberi jeda seperti tanda koma, saya selalu zoom waveform...

Read More

CARA AGAR LEBIH MUDAH MEMBUAT NASKAH BERITA PKG

Pada kesempatan kali ini, saya dan teman – teman berkesempatan untuk mempelajari struktur penulisan naskah dengan format berita package (PKG) di tempat kerja praktik kami. Struktur penulisan naskah berita sangat penting untuk dipahami dan dipelajari agar lebih mudah dalam membuat naskah berita khususnya di TV. Sebelum saya menjelaskan lebih dalam, terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang dimaksud format berita package (PKG). Format berita package (PKG) ialah paket berita yang terdiri dari gambar, suara, narasi, dan grafis dikemas menjadi satu kesatuan utuh. Presenter hanya membacakan pada bagian Lead In. Sedangkan, untuk isi berita (gambar, suara, narasi, grafis) ditayangkan setelah presenter membacakan Lead In. Durasi berita yang ditayangkan pada umumnya kurang lebih 2 menit. Ada 5 struktur penulisan naskah berita yang saya pahami. Berikut penjelasannya : Lead In Lead In merupakan paragraf pertama yang menjadi gambaran umum tentang keseluruhan isi berita. Biasanya terdiri dari 2 kalimat atau lebih. Dalam membuat Lead In, haruslah menarik agar menarik minat penonton untuk mengikuti berita tersebut. Contoh : Rumah yang juga dijadikan sebagai toko kelontong milik warga di kabupaten Purworejo/ hangus dilalap si jago merah// tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut/ namun kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah// Set the scene Set the scene merupakan gambaran awal atau kondisi awal pada gambar berita yang akan ditayangkan. Setelah mengetahui kondisi awal yang terjadi, barulah penulis naskah menjabarkan sesuai apa yang dilihatnya. Detail Detail...

Read More

PERBEDAAN SIARAN LIVE DAN TAPPING

Pada kesempatan kali ini, saya dan teman – teman berkesempatan untuk mengikuti siaran Live dalam program iNews. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, MNC biro Yogyakarta terdiri dari 3 tim yaitu : Live (bertugas untuk meliput berita untuk disiarkan secara langsung), program berita Lintas iNews Jogja yang disiarkan oleh MNC TV, dan program berita Seputar iNews Jogja yang disiarkan RCTI. Saya dan teman – teman sendiri sudah mengikuti produksi siaran Live sebanyak 3 kali yaitu dialog dengan tokoh nasional seperti Mahfud MD, peliputan penembakan pos polisi di Kulon Progo, dan peliputan event ArtJog 2019 yang berlokasi di Museum Nasional Jogja. Disini saya akan menjelaskan perbedaan proses siaran Live dengan proses tapping. Siaran Live sendiri merupakan proses produksi yang merekam berdasarkan real time atau kenyataan/ kejadian yang berlangsung saat itu juga, Sehingga harus minim terdapat kesalahan. Sementara itu, output tayangannya seluruh nasional seperti Breaking News, Dialog dengan tokoh penting, dan lain – lain. Berbeda dengan siaran Live, Seputar dan Lintas merupakan program berita selama 30 menit yang disiarkan secara tidak langsung harus melakukan proses tapping dan editing terlebih dahulu. Output tayangannya sendiri tentunya berbeda yaitu siarannya lokal atau yang bisa menyaksikan hanya daerah/wilayah tertentu yang dijangkaunya, seperti Yogyakarta dan sekitarnya. Tidak hanya itu saja, letak perbedaannya juga pada proses pengiriman ke pemancarnya. Siaran Langsung/Live dikirimkan melalui TVU lalu disalurkan ke MCR (Master Control Room). TVU sendiri merupakan inovasi baru perlatan untuk...

Read More

PERSIAPAN YANG HARUS DILAKUKAN DALAM PROSES TAPPING

Tapping merupakan proses perekaman suatu program acara televisi yang akan disiarkan secara tidak langsung. Setelah melakukan proses perekaman, lalu akan melalui proses editing sehingga minim terdapat kesalahan dan lain – lain. Pada kesempatan kali ini, saya dan teman – teman diperkenankan untuk ikut dalam proses tapping program berita Seputar iNews Jogja. Hal – hal yang perlu dipersiapkan dalam proses tapping adalah prompter, laptop, backdrop, kamera, mikrofon lavalier, headphone, tripot, dan lighting. Pertama – tama menyiapkan naskah terlebih dahulu di dalam laptop kemudian disambungkan ke prompter dengan kabel. Fungsi prompter ialah alat untuk membantu presenter dalam membaca teks berita sehingga terlihat tidak membaca di depan kamera. Kemudian, mikrofon lavalier disambungkan ke kamera (input 2). Setelah menyiapkan semuanya, cameraman memberi aba – aba stand by pertanda proses perekaman presenter dalam membacakan naskah dimulai. Dalam membacakan naskah, seorang presenter harus memperhatikan intonasi, serta harus tahu kapan saatnya memberi penekanan suara yang keras, lemah, lembut tergantung jenis berita yang dibacakan. Selain itu, pelafalannya juga harus jelas sehingga penonton dapat memahami berita yang disampaikan. Sementara itu, adapun juga hal – hal yang harus diperhatikan oleh seorang cameraman dalam proses tapping diantaranya: penentuan jenis shot harus sesuai dan memastikan noise – noise di luar studio tidak masuk ke dalam audionya. Dalam proses tapping, terdapat juga operator prompter. Ia bertugas untuk menjalankan teks berita yang akan dibacakan oleh presenter. Dalam menjalankannya, kami menggunakan software Mirrorscript Pro....

Read More
  • 1
  • 2

Pin It on Pinterest