Tapping merupakan proses perekaman suatu program acara televisi yang akan disiarkan secara tidak langsung. Setelah melakukan proses perekaman, lalu akan melalui proses editing sehingga minim terdapat kesalahan dan lain – lain.

Pada kesempatan kali ini, saya dan teman – teman diperkenankan untuk ikut dalam proses tapping program berita Seputar iNews Jogja. Hal – hal yang perlu dipersiapkan dalam proses tapping adalah prompter, laptop, backdrop, kamera, mikrofon lavalier, headphone, tripot, dan lighting. Pertama – tama menyiapkan naskah terlebih dahulu di dalam laptop kemudian disambungkan ke prompter dengan kabel. Fungsi prompter ialah alat untuk membantu presenter dalam membaca teks berita sehingga terlihat tidak membaca di depan kamera. Kemudian, mikrofon lavalier disambungkan ke kamera (input 2). Setelah menyiapkan semuanya, cameraman memberi aba – aba stand by pertanda proses perekaman presenter dalam membacakan naskah dimulai.

Dalam membacakan naskah, seorang presenter harus memperhatikan intonasi, serta harus tahu kapan saatnya memberi penekanan suara yang keras, lemah, lembut tergantung jenis berita yang dibacakan. Selain itu, pelafalannya juga harus jelas sehingga penonton dapat memahami berita yang disampaikan. Sementara itu, adapun juga hal – hal yang harus diperhatikan oleh seorang cameraman dalam proses tapping diantaranya: penentuan jenis shot harus sesuai dan memastikan noise – noise di luar studio tidak masuk ke dalam audionya. Dalam proses tapping, terdapat juga operator prompter. Ia bertugas untuk menjalankan teks berita yang akan dibacakan oleh presenter. Dalam menjalankannya, kami menggunakan software Mirrorscript Pro. Hal – hal yang harus diperhatikan ialah dalam mengoperasikannya tidak boleh terlalu cepat ataupun lambat, agar presenter tidak terburu – buru ataupun tertinggal dalam membacakan naskah berita.

Dokumentasi :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest