Lambat laun kita pasti akan dihadapkan pada kondisi yang lebih kompleks dan sulit daripada hari ini, termasuk sender yang akan menghadapi masa transisi dari kuliah ke bekerja. Bekal ilmu yang dimiliki akan diterapkan di dunia kerja, baik ilmu hard skill dan soft skill. Namun, semua ilmu tersebut berasa tidak bernilai dan tidak sesuai bagi setiap individual karena faktor internal ataupun eksternal. Maka dari itu, kita semua harus mengetahui faktor X pada diri masing-masing.

Apa yang dimaksud faktor X? Bagi sender faktor X adalah kemampuan atau kelebihan positif yang pasti dimiliki oleh setiap individual. Namun, yang cukup sulit adalah bagaimana kita tahu faktor X pada diri masing-masing? Bagaimana kita bisa beranggapan bahwa itu adalah faktor X pada kita? Apakah setiap individual mampu mengidentifikasi dirinya tentang faktor X nya? Mungkin inilah pertanyaan yang muncul pada setiap individual yang belum menemukan faktor X nya.

Sender akan mencontohkan bagaimana cara mengenali dan menerima bahwa itu adalah faktor X sender. Pertama sender mengulik hal apa yang membuat diri sendiri interest sehingga mau belajar dan menekuni hal tersebut. Setelah berpikir cukup lama, sender menemukan apa yang disukai. Yaitu suka mengoding terutama bahasa python. Selain itu belajar bahasa python menurut sender bisa menghasilkan cuan banyak dan ilmu pengetahuan sekarang banyak yang memanfaatkan bahasa python sebagai data analyst, data engineer, data scientist, dan profesi lainnya. Demand yang cukup tinggi membuat sender menekuni bahasa python. Selain itu, sender adalah pribadi yang suka mengulik dan memahami hal baru. Sehingga jika dileburkan menjadi value yang berguna bagi sender

Namun tidak sampai disini saja, kita juga perlu bantuan orang di sekitar kita untuk mengenali pribadi di diri kita lebih dalam. Karena apa yang kita lakukan, adalah apa yang dilihat oleh sekitar. Kata teman sender, sender adalah pribadi yang memiliki rasa keinginan tinggi. Dan menurut saya itu benar, karena pada awalnya sender tidak memahami bahasa python. Namun saya justru mengambil skripsi dengan bahasa python

Itu adalah contoh cara mengenali dan menerima faktor X pada diri sendiri. Selain diidentifikasi pribadi, kita juga bisa menanyakan faktor X pada lingkungan sekitar. Diharapkannya dari artikel ini adalah kita mampu mengenali faktor X diri kita sendiri dan mampu memanfaatkan nya menjadi sesuatu yang ber value dan menghasilkan cuan demi masa depan tiap individual

Akhir kata, semoga artikel ini bisa memberi arahan dan pandangan terkait bagaimana kita menentukan faktor X di diri masing-masing.