Shutter speed adalah kecepatan bukaan rana yang dapat mempengaruhi pencahayaan yang sempurna, mengontrol blur, dan membuat efek yang menarik. Tepat di depan sensor kamera terdapat tirai berbentuk lempengan tipis yang disebut shutter/ rana. Ketika kita memotret maka rana akan menutup dan membuka. Ketika shutter speed lambat berarti rana akan terbuka lebih lama (cahaya masuk lebih banyak) dan shutter speed cepat berarti rana akan terbuka lebih cepat (cahaya masuk ke sensor lebih sedikit). Kali ini kita akan membahas tentang jenis foto pada teknik high shutter speed. Jenis fotonya diantaranya adalah freezing, jumpshot, levitasi, dan lain-lain. Pada artikel ini, kita lebih membahas kearah teknik foto freezing dan sedikit tips memotret foto frezzing. Freezing motion adalah teknik memotret dengan cara membekukan (menghentikan) objek yang sedang bergerak mulai dari pelan hingga sangat cepat. Memotret objek tidak bergerak berbeda dengan memotret objek yang bergerak namun terhenti. Contoh subjek yang tidak bergerak adalah benda mati. Teknik ini umumnya digunakan pada saat pengambilan gambar ketika orang sedang berolahraga. Tatapi ada juga fotografer yang menggunakan teknik ini untuk memotret orang yang sedang melempar sesuatu, jatuhan air, kendaraan yang melaju, dan lain-lain.
Seperti halnya teknik fotografi yang lainnya, teknik ini memerlukan teknik khusus agar dapat menghasilkan foto dengan momen terbaik. Pengaturan ini cukup mudah dilakukan dan tidak memakan waktu yang lama. Hampir semua kamera pada smartphone saat ini memiliki Mode Pakar (Pro/Manual/Advance). Dengan adanya mode tersebut, sangat membantu pemilik smartphone tidak peduli seorang Fotografer Profesional maupun pengguna biasa untuk memotret momen-momen yang diinginkannya. Berikut ini adalah beberapa tips memotret foto freezing motion :
- Mempercepat Shutter Speed
Coba untuk menggunakan pengaturan shutter speed diatas 1/400s untuk mendapatkan gambar yang lebih tajam. Jika tidak menggunakan tripod atau sejenisnya, maka semakin tinggi shutter speed akan semakin aman untuk mendapatkan gambar yang baik. Jika suasana terlalu cerah, maka shutter speed tercepat antara 1/1000s – 1/250s adalah pilihan terbai agar gambar tidak terlalu gelap.
- Sesuaikan Iso
Jangan takut untuk meninggikan pengaturan ISO jika suasana terlalu gelap. Biasanya pengaturan ISO yang tinggi digunakan saat mengambil gambar indoor. Namun semakin tinggi ISO, gambar yang dihasilkan akan semakin banyak mengandung noise. Jika suasana outdoor, tetap jaga pengaturan ISO dibawah 800.
- Sesuaikan Apperture
Untuk mendapatkan keseluruhan objek yang bergerak lebih jelas dapat dilakukan dengan mengatur arak fokus kamera. Jika berada di outdoor dengan cahaya yang cukup, maka mengatur apperture dengan kisaran mulai dari f3.5. sedangkan saat indoor dengan cahaya yang terang alangkah baiknya mengatur appeture lebih dekat berkisar f2.8.
- Mencitakan atau Berburu Momen
Cara sederhana menciptakan momen adalah dengan meminta subjek untuk berjalan, melempar sesuatu, memainkan air, atau pergerakan lainnya yang cukup menantang untuk dilakaukan penggambilan gambar dengan teknik ini. Bisa juga kalian berburu momen dengan pergi ke tempat-tempat yang berpotensi adanya subjek yang melakukan pergerakan.
- Terus Mencoba
Dalam fotografi tidak ada teknik yang salah untuk mengambil sebuah gambar atau momen. Terus mencoba dengan teknik yang berbeda adalah tantangan yang patut dilakukan oleh fotografer. Oleh karena itu, mengambil banyak gambar sekaligus bukanlah suatu larangan. Terkadang pengambilan gambar secara tidak sengaja dapat menghasilkan momen yang cukup berkualitas.
Berikut ini adalah beberapa contoh hasil pengambilan gambar menggunakan teknk Freezing motion :
Agar momen tidak terlewati atau hilang, kalian dapat mengambil gambar dengan mode burst. Burst adalah teknik pengambilan gambar dengan cara menahan tombol potret (shutter) pada kamera. Sekian untuk pembahasan artikel mengenai foto freezing. Pada artikel selanjutnya akan dibahas teknik foto light painting. Ditunggu ya, dan selamat mencoba.
Hasil fotonya keren banget dengan menggunakan teknik foto freezing. Terima kasih atas informasinya.