Apakah kalian pernah bingung atau bertanya-tanya bagaimana sih seorang fotografer mampu memotret percikan air, balon meledak,atau jumpshot , ya itulah yang disebut dengan High Speed Photography atau Fotografi Kecepatan Tinggi.

  High speed photography adalah memotret benda yang bergerak cepat dan hanya dapat dilihat oleh kasat mata. Untuk mempelajari fotografi ini, kalian harus bisa memotret peristiwa dengan mengikuti urutan yang dapat diprediksi.

Kemampuan untuk memanipulasi eksposur sebuah foto sehingga semua gerakan dibekukan dan hal-hal yang tidak bisa dilihat dengan mata saja bisa terlihat. Ada dua cara dasar untuk melakukan ini: Pertama, persingkat kecepatan rana atau Kedua, gunakan flash sedemikian rupa sehingga saat subjek disinari sangat minimal. Persamaan umum antara kedua metode ini adalah eksposur yang dibuat pada sensor kamera sangat singkat. Seberapa singkat? Seperti banyak hal dalam fotografi, itu tergantung.  

Sebagai berikut kedua cara dalam melalukan fotografi dengan menggunakan Kecepatan Tinggi atau yang disebut Hight Shutter Speed. 

  1. High Speed Photography dengan menggunakan Shutter 

Keuntungan utama dengan menggunakan cara ini adalah dapat digunakan di luar ruangan (outdoor). Subjek dan background dapat sepenuhnya diterangi. Karena shutter  digunakan untuk membekukan gerakan subjek, memberikan kecepatan terbatas. Kecepatan maksimum shutter berkisar dari 1/4000sec sampai 1/8000sec, dalam beberapa kasus mungkin tidak cukup cepat (benda bergerak terlalu cepat akan terlihat kabur). 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Selain itu, dalam kamera yang memiliki focal plane(bidang fokus) shutter, celah kecil yang bergerak pada bidang fotografi pada speed yang jauh lebih lambat (1/250), sehingga mengekspos bagian-bagian berbeda dari bidang fotografi pada waktu yang berbeda. Akhirnya, ada delay antara pelepas shutter dan eksposur, mungkin bisa 100ms atau lebih (tergantung kamera). Selain itu mungkin ada variasi kecil dalam jangka waktu, setiap kali kamera mengambil gambar. 

  1.   High Speed Photography dengan menggunakan Flash 

Gambar diambil dengan membuka shutter kamera, mengaktifkan flash dan menutup shutter. Gambar harus dilakukan di ruangan gelap, kenapa? 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
https://improvephotography.com/ 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

https://fineartamerica.com/

Karena ruangan yang gelap, membuat waktu eksposur  yang lama tidak akan memiliki efek pada output akhir. Durasi pada lampu flash sekarang menjadi waktu eksposur yang sebenarnya. 

Keuntungan utama dari metode flash adalah kecepatan eksposur dan konsistensi waktu yang lebih baik. Cahaya pada elektronik flash mampu menyorot dengan jangka waktu 1/10.000 atau lebih cepat (lebih rendah pengaturan kekuatan flash, lebih pendek durasi pada flash). 

Kerugian dari metode ini adalah bahwa gambar harus diambil di ruangan gelap untuk menghindari over exposure. Juga karena lampu flash digunakan untuk membuat eksposur, mungkin lebih sulit untuk memberikan pencahayaan seragam atau untuk menerangi background. 

Dengan kalian mempelajari tentang hight speed akan
bakal lebih menarik hasil fotografi anda . Terimaksih teman-teman :), yang sudah membaca artikel ini,semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan untuk memotret seperti contoh diatas.