Sebelum kita bermain pada slow shutter speed, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu shutter speed. Shutter speed adalah lamanya waktu shutter atau sensor pada kamera ketika membuka untuk melihat subjek yang akan difoto. Shutter speed akan mempengaruhi jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera. Kecepatan shutter akan mempengaruhi sensor kamera untuk membuka dan jumlah cahaya yang masuk akan semakin sedikit, dan sebaliknya apabila semakin lambat shutter maka sensor akan terbuka lama dan jumlah cahaya yang masuk semakin banyak. Kali ini kita akan membahas mengenai slow shutter speed. Shutter speed lambat akan dapat memberikan kesan atau efek motion blur dan juga kesan damai apabila kita bisa mendapatkan momen yang tepat seperti ketika di air terjun.

Terdapat empat tips ketika akan bermain dengan slow shutter speed

  1. Selalu Bawa Tripod

Siapasih yang tidak tahu tripod? Alat fotografi satu ini sangatlah penting ketika kita ingin bermain-main dengan slow shutter speed dan membantu gambar yang akan kita ambil agar tidak blur. Sebagai penstabil kamera, alat ini juga berfungsi agar gambar yang kita hasilkan tetap fokus ketika kita potret.

2. Manfaatkan Jejak Cahaya Lalu Lintas

Ketika kita bermain dengan slow shutter speed, maka kita juga bisa dibilang bermain long exposure. Ketika kita memotret jejak cahaya, jangan lupa untuk menggunakan tripod agar foto yang dihasilkan tetap fokus. Kita juga bisa memanfaatkan jembatan yang panjang sebagai fokus yang diam dan bayangan lampu lalu lintas yang akan kita ambil jejak cahayanya.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

3. Gunakan Aperture Priority

Untuk mempermudah kita dalam mendapatkan hasil yang maksimal tanpa perlu setting manual, kita bisa menggunakan mode Av pada kamera canon dan mode A pada kamera Nikon. Aperture dapat kita sesuaikan dengan selera untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Speed akan otomatis mengikuti jika kita menggunakan mode ini. Namun, apabila masih nyaman dengan menggunakan mode manual, juga bisa menggunakan speed yang rendah yakni dibawah 1/2 sec, kemudian aperture (f) bisa disesuaikan dengan kecepatan, dan nilai ISO 100 atau sesuai dengan keinginan.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

4. Tambahkan Filter Lensa

Dalam memotret slow speed, kita bisa menggunakan filter untuk mengurangi cahaya yang masuk seperti penggunaan filter Circular Polarizer (CPL), Garduated Neutral Density (GND), Neutral Density (ND)

Keempat tips diatas tentunya bisa kalian sesuaikan dengan kreativitas dan kenyamanan kalian dalam memotret. Tanpa percobaan, artikel ini hanyalah sia-sia. Selamat mencoba untuk kalian para fotografer baik pemula maupun professional. Skill kita bisa terasah apabila kita menggunakannya secara konsisten. Terimakasih artikel ini semoga membantu, ini hanyalah pandangan awal dari fotografer pemula. Mohon kritik dan saran.

source image 1 : https://www.scoopshot.com/marketing/take-long-exposure-shots-phone/

source image 2 : https://unsplash.com/@albovsky