Tahukah kalian mengenai shutter speed pada fotografi? shutter sendiri adalah semacam pintu yang dapat menutup dan membuka pada kamera digital agar seberapa lama sensor kamera menangkap cahaya yang masuk melalui lensa terpasang di body kamera. Sedangkan shutter speed itu ialah seberapa lamanya pintu shutter kamera terbuka dan akan menutup dalam satuan detik bahkan 1/sekian detik. Jika semakin lama shutter ini terbuka maka semakin banyak cahaya yang yang masuk ke dalam sensor kamera, begitu juga sebaliknya ketika shutter semakin cepat menutup maka semakin sedikit pula cahaya yang akan masuk ke dalam sensor kamera.
Kali ini kita akan sedikit mengupas serta membahas High Shutter Speed, dari pengertiannya sendiri High Shutter Speed ialah sebuah teknik yang digunakan untuk menangkap gambar secara cepat (shutter cepat menutup cahaya yang masuk ke sensor sedikit). Contoh dari High Shutter Speed ialah 1/500, 1/1000sec, 1/4000sec, dll. Dengan teknik ini, kita bisa menangkap momen dengan sangat cepat dan tidak bakal ketinggalan biasa disebut dengan Freezing Action.
Teknik ini biasanya digunakan ketika ada sesi pemotretan kendaraan yang sedang bergerak atau juga bisa seperti lomba balap lari atau juga yang paling sering digunakan ialah ketika pengambilan gambar satwa. Dengan kecepatan rana yang cepat (High Shutter Speed) maka sensor mampu menangkap momen yang diharapkan oleh fotografer
Adapun kelebihan dan kekurangan dari teknik ini, ketika kita menggunakan high shutter speed kelebihannya ialah akan mendapatkan detail gambar yang sangat maksimal dengan menyeimbangkan beberapa aspek segitiga exposure terhadap objek yang bergerak. Kelebihan lainnya ialah hasil foto yang diambil tadi akan muncul secara cepat, karena menggunakan shutter speed yang tinggi. Meskipun dari kelebihan itu juga ada kekurangan dari High shutterspeed, untuk kekurangannya sendiri ialah tidak bisa digunakan pada kondisi yang gelap atau kekurangan cahaya yang masuk ke sensor kamera. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi angka shutterspeed maka yang terjadi ialah semakin gelap gambar yang dihasilkan.
Berikut ada contoh jepretan yang menggunakan High Shutter Speed:
Beberapa foto diatas merupakan jepretan saya pribadi, Bagaimana? Setelah melihat penjelasan diatas apakah sudah mengerti dan paham? Semoga paham ya, Terimakasih telah membaca artikel ini.
Viko Satria Pratama/5120500018
Recent Comments