Ada yang lambat tapi bukan berarti itu buruk. Ya kali ini saya akan membahas sebuah teknik foto slow shutter speed. Meskipun slow memiliki arti lamban hal ini tidak berarti juga jika foto yang dihasilkan juga buruk. Malahan jika kita mengerti dan bisa mengimplementasikan teknik ini kita bisa menghasilkan foto yang bagus dan berkesan.  Dalam fotografi teknik slow shutter speed bisa dibilang agak rumit, karna ada beberapa hal yang perlu kita siapkan dan diatur. Kita harus mengerti pengaturan kamera yang pas untuk mengambil foto menggunakan teknik ini.

Kita bisa memanfaatkan teknik ini dalam memotret objek diam atau pada kondisi kurang cahaya. Dengan menggunakan slow shutter speed kita dapat menghasilkan gambar yang memiliki detail yang lebih baik. Teknik ini sangat tidak cocok digunakan untuk memotret objek gerak cepat. Namun beberapa fotografer menggunakan teknik ini untuk mengambil gambar ojek gerak cepat yang dapat menghasilkan foto dengan seni tingkat tinggi dan memberi keasan yang berbeda. Seperti, teknik panning pada sebuah kendaraan dijalan atau trail light di malam hari. Slow shutter speed juga tidak memerlukan banyak cahaya terang, karna sensor membuka lebih lama sehingga cahaya yang masuk juga lebih banyak pastinya.

Tripod kamera, meruapakan alat penting yang digunakan dalam implementasi teknik ini. Dikarenakan dalam penggunaan teknik ini kita dituntut untuk mengambil foto dengan waktu yang lama. Maka dari itu tripod digunakan untuk menjaga kestabilan kamera untuk bisa memotret sebuah moment. Tanpa alat ini foto yang kita hasilkan akan terjadi blur, karna tangan kita tidak bisa menahan kamera tanpa bergoyang atau bergerak dengan jangka waktu yang lama. Jadi tripod bisa menjadi solusi untuk menghasilkan gambar slow shutter speed yang baik dan mencegah dari gambar shake (goyang) atau blur.

Dalam mengambil foto slow shutter speed, ada beberapa hal lain yang kita perhatikan seperti, pengaturan ISO juga perlu diperhatikan. Kita tidak perlu menggunakan ISO yang tinggi, hal ini malah menyebabkan munculnya banyak noise yang terlihat pada hasil foto kita. Gunakan juga bukaan lensa terkecil kemudian setting kamera pada pengambilan “timer” karna pada pengambilan foto night shot dengan effect slow speed / blub goyang sedkit bisa berpengaruh signifikan pada hasil foto yang kita ambil. Penggunaan lensa juga perlu diperhatikan, gunakan lensa wide jika ingin menghasilkan gambar yang maksimal. Jika tidak ada kita juga bisa memanfaatkan lensa yang kita miliki dengan maksimal.

Beberapa contoh foto atau gambar yang diambil menggunakan teknik dan pengaturan slow shutter speed adalah seperti berikut, siapa tau bisa menjadi inspirasi kalian dalam memotret sebuah momen yang ada disekitar kalian

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
A timelapse shot of light trails around Arc de Triomphe in Paris, France.
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
https://unsplash.com/photos/zjZSBUM2sLg
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
https://www.pexels.com/photo/time-lapse-photo-of-light-painting-of-cards-on-the-streets-379419/