Apa sih komposisi dalam fotografi itu? Namun, pada artikel ini hanya akan menjelaskan tentang salah satu komposisi sebuah foto. Secara sederhana, komposisi berarti susunan. Komposisi dalam fotografi merupakan susunan gambar dalam batasan satu ruang atau komposisi bisa diartikan sebagai cara menyusun elemen-elemen objek foto yang penting secara keseluruhan yang ada didalam foto.

Tujuan mengatur komposisi dalam fotografi adalah untuk membangunkan ‘Mood’ suatu foto agar memiliki keseimbangan objek. Selain itu, dengan mengatur komposisi disebuah foto, akan melatih kepekaan mata kita untuk menangkap berbagai elemen atau unsur saat memotret.

Mengatur konsep ide saat memotret agar terwujud kesatuan dalam berkarya sudah menjadi modal dasar fotografer. Aturan sepertiga ‘Rule of Thirds’ merupakan aturan dasar komposisi dalam fotografi. Namun, tidak semua foto mengikuti aturan Rule of thirds, karena terdapat pesan berbeda yang ingin disampaikan dalam sebuah foto. Ada banyak macam komposisi didalam fotografi, yakni : Komposisi warna, komposisi statis, komposisi piramida, komposisi diagonal emas, komposisi garis, komposisi dinamis, komposisi simetri, komposisi sentral, komposisi framing, komposisi bentuk, komposisi pola seragam, komposisi rasio emas. Setiap pemakaian komposisi akan mempunyai tujuan-tujuan yang spesifik.

Pada artikel ini akan membahas tentangKomposisi Simetris yang berarti objek foto berada tepat di tengah, dimana jarak kanan-kiri dan atas-bawah yang seimbang. Teknik komposisi ini memang terkadang membosankan, namun beberapa objek rasanya diciptakan untuk direkam secara simetris. Kebanyakan berupa objek infrastruktur, seperti jembatan, lorong, dan gedung perkantoran. Teknik ini juga digunakan untuk memotret manusia dari jauh.

Aturan Simetri dalam Fotografi :      

Komposisi Simetris ini menggambarkan tentang keseimbangan, kestabilan, kesatuan, kesempurnaan formal dan statis dalam bentuk simetris. Komposisi simetris tidak harus ada diseluruh gambar. Bagian bingkai bisa simetris atau bisa mendekat dan berkonsentrasi hanya pada simetri, sehingga semua detail lainnya terpotong. Terlebih lagi, simetri tidak harus sempurna. Bahkan, sedikit celah dalam simetri bisa sangat menarik perhatian dan memberikannya tempat untuk menikmati.

Jenis-jenis Komposisi Simetri :

  1. Simetri Horizontal : Bangunan dan jalan secara alami menjadi subjek yang baik untuk gambar yang disusun secara simetris. Jika jalan ditempatkan secara terpusat dalam komposisi, garis di tengah sudah membagi gambar menjadi dua. Kolom juga merupakan contoh simetri horizontal dalam komposisi fotografi. Jalan bagus untuk simetri horizontal. Dalam contoh ini, meskipun sisi-sisi jalan berbeda, mereka tampak simetris.
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

2. Simetri Vertikal : Refleksi adalah contoh simetri vertikal yang bagus. Saat memotret refleksi, sangat mudah untuk menggabungkan simetri dengan aturan sepertiga, yang sebaliknya tampaknya merupakan kontradiksi. Jika titik fokus utama adalah pada bagian melintang dari aturan sepertiga dan pemandangannya tercermin dalam air, akan secara alami menggabungkan kedua aturan komposisi ini. Pada gambar berikut merupakan contoh refleksi pepohonan yang tercemin dalam air,

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

3. Simetri Radial : Gambar yang terpancar dari titik pusat memiliki simetri radial, seperti:
• Jari-jari pada roda sepeda
• Kelopak bunga aster
• Riak air yang melingkar ketika sebuah batu dilemparkan ke dalam kolam

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Apa yang membuat Simetri bagus dalam Komposisi Fotografi?

Seperti dengan aturan komposisi lainnya, agar gambar simetris menjadi menarik, komposisi juga harus menguatkan sebuah foto. Pasti ada sesuatu yang menarik mata Anda ke gambar dan membuat Anda ingin berlama-lama disana. Titik fokus yang kuat dan dapat menarik perhatian serta menarik minat mereka.

Simetri dalam komposisi fotografi dicapai ketika dua bagian gambar memiliki bobot yang sama. Ini juga dikenal sebagai keseimbangan formal, atau keseimbangan simetris. Namun, simetri ini tidak harus literal dalam arti satu setengah gambar persis mencerminkan yang lain. Simetri juga dapat dicapai ketika elemen yang berbeda digunakan untuk tampil simetris.

Cara Mencari dan Memotret Komposisi Simetri

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menerapakan cara mencari dan memotret simetri agar mendapatkan hasil visual foto yang berkualitas,

  1. Cari Posisi Bangunan yang Ideal : Mencari dan memilih bangunan yang ukurannya dirasa ideal untuk mendapatkan komposisi simetri simetri.
  2. Bidik Simetri Alami : Mencari sudut simetri alami dari benda-benda di sekitar kita pun bisa dijadikan sebagai subyek foto
  3. Simetri Struktural : Dalam hal ini lebih difokuskan memanfaatkan struktur yang nantinya kita sesuaikan dengan angle atau sudut pandang dari mana kita memotret.

Nah, sekarang semakin lebih paham kan? Apakah kalian tertarik tentang komposisi simetri pada artikel ini? Selain dari beberapa langkah di atas, ada salah satu hal pokok yang penting yakni pengambilan sudut pandang ‘angel’ serta segitiga exposure saat akan memotret di mana hal ini bakal sangat berpengaruh pada hasil foto yang kita bidik.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat 🙂