• Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Komposisi simetri adalah penempatan objek gambar yang disusun sedemikian rupa agar posisinya seimbang antara bagian kiri dan bagian kanan.

Pada komposisi simetri benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan sebelah kanannya serta memiliki keseimbangan yang sama dalam hal bentuk dan ukurannya. Teknik komposisi ini memang kadang membosankan, namun beberapa obyek rasanya diciptakan untuk direkam secara simetris. Kebanyakan berupa obyek infrastruktur, seperti jembatan, lorong, dan gedung perkantoran.

Bagaimana cara menentukan komposisi foto dengan menggunakan aturan simetri dalam fotografi ?

Subjek ideal untuk simetri ada di mana saja. Meskipun terdapat banyak jenis simetri, Berikut ini, ada dua simetri paling umum yang akan Anda lihat

  1. Simetri Horizontal

Garis yang terlihat di tengah subjek dari kiri ke kanan menciptakan sisi atas dan sisi bawah yang serupa. Refleksi adalah contoh simetri horisontal yang bagus. Saat memotret refleksi, sangat mudah untuk menggabungkan simetri dengan aturan pertiga, yang sebaliknya tampaknya merupakan kontradiksi.

Jika titik minat utama Anda adalah pada bagian melintang dari aturan pertiga dan pemandangannya tercermin dalam air, Anda akan secara alami menggabungkan kedua aturan komposisi ini. contohnya seperti pantulan di langit atau di garis pantai.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Pada komposisi simetris – horizontal, subjek dan pantulannya masing-masing menempati separuh bagian atas dan bawah gambar. Ini adalah jenis simetri yang bisa Anda temukan pada pantulan air.

2. Simetri Vertikal

Garis terlihat di tengah subjek dari atas ke bawah sehingga menciptakan sisi kiri dan sisi kanan yang sama besar. Bangunan dan jalan secara alami menjadi subjek yang baik untuk gambar yang disusun secara simetris. Jika jalan ditempatkan secara terpusat dalam komposisi, garis di tengah sudah membagi gambar menjadi dua.

Kolom juga merupakan contoh simetri vertikal dalam komposisi fotografi.
Jalan bagus untuk simetri vertikal. Dalam contoh ini, meskipun sisi-sisi jalan berbeda, mereka tampak simetris. Contoh garis vertikal seperti detail arsitektur, pintu, jalan, pepohonan dll.

Dengan menggunakan komposisi simetris itu kedua belah gambar saling tercerminkan. Dari segi estetika, objek gambar dengan menggunakan komposisi simetris akan menciptakan harmonisasi (keselarasan) antar objek.

Cara pembuatan objek gambar dengan prinsip komposisi simetris diawali dengan meletakkan titik fokusnya di tengah, kemudian meletakkan objek gambar di bagian kiri sama dengan bagian kanan, ibarat pinang dibelah dua.

Jika ada dua fokus dalam komposisi simetri, maka penempatannya satu di bagian kiri dan satu lagi di bagian kanan. Penempatan demikian memberikan kesan bagian kiri dan kanan memiliki kekuatan yang sama. Komposisi simetris memberikan kesan formal, beraturan, dan statis.

Keseimbangan Simetri dalam Foto

Sebuah foto yang keseimbangannya dikatakan sempurna itu berarti bahwa bagian kiri dan kanan sama-sama menarik di mata. Pembagian kiri dan kanan (left-right) adalah satu-satunya dalam gambar yang benar-benar penting dalam hal keseimbangan. Adapun keseimbangan atas dan bawah (top-down) memiliki sedikit pengaruh dibandingkan dengan pengaturan left-right balance.

Tidak pada semua situasi foto itu harus balance, namun penekanan simetri itu penting. Lalu bagaimana jika Anda menemukan beberapa garis subjek yang berbeda atau bertabrakan? Maka carilah subjek yang paling menonjol untuk ditentukan simetrinya. Untuk membuat bidikan terlihat lebih menarik, coba tambahkan variasi. Contohnya, Anda bisa mencoba cara lain untuk memandu mata pemirsa , atau cari irama atau pola pada subjeknya.