Semakin berkembangnya dari tahun dari 1995 sampai sekarang ini, teknologi dalam hal pemrograman sudah semakin berkembangan pesat dengan munculnya berbagai jenis framework PHP untuk lebih memudahkan para developer website dalam membuat sebuah website. Ada beberapa framework PHP yang banyak digunakan oleh para developer saat ini seperti Codeigniter, Yii, Symfony, CakePHP, Seagull, Bootstrap dan Laravel.

Apa Itu Laravel

Jika Anda sudah tahu pemrograman PHP, maka Laravel ini adalah salah satu framework PHP yang bisa membantu Anda dalam menggunakan PHP lebih mudah, cepat dan efisien dalam proses develop website. PHP menjadi bahasa pemrograman yang paling dinamis, apalagi dengan adanya update rilis PHP versi terbaru. Saat ini Laravel juga tidak mau ketinggalan, biasanya framework ini akan melakukan update dan memunculkan teknologi baru juga.

Framework Laravel lebih fokus pada bagian end-user dengan memastikan saat membuat website bisa dilakukan lebih sederhana baik dalam hal penulisan script maupun tampilan sehingga bisa menghasilkan website sebagaimana mestinya. Ini semua tidak akan bisa Anda temui saat menggunakan native PHP, jadi untuk keputusan menggunakan framework PHP adalah tepat.

Sejarah Laravel

Menurut sejarahnya, Laravel pertama kali diluncurkan sudah sejak bulan Juni 2011. Tidak butuh waktu yang lama framework yang dikembangkan oleh Taylor Otwell ini bisa menjadi framework terpopuler di dunia, tepatnya bulan Desember 2013. Laravel menjadi framework yang mendapatkan bintang paling banyak pada social media untuk para developer yaitu Github. Bahkan sekarang ini Laravel juga menjadi salah satu framework PHP yang populer di Indonesia.

Keunggulan Laravel

Meskipun Laravel bukan menjadi satu-satunya framework PHP yang ada saat ini, tetapi ada beberapa fitur dan keunggulan dari Laravel yang membuat banyak orang tertarik untuk menggunakannya. Nah berikut fitur dan keunggulan Laravel:

  • Mudah dan Dokumentasi Lengkap

Framework Laravel memiliki kelebihan dalam dokumentasi yang lengkap serta mudah digunakan. Untuk Anda yang bekerja dalam bidang web development pasti akan sangat terbantu dengan framework ini, jadi pilihan untuk menggunakan framework Laravel ini adalah pas.

  • Bersifat Open Source

Laravel memiliki kelebihan yaitu bersifat open source, jadi Anda bebas menggunakannya untuk membuat aplikasi dan website yang kompleks sekalipun. Modal utamanya hanya dengan text editor dan web server saja yang sudah diinstall dengan PHP.

  • Fitur Lengkap

Laravel memiliki banyak fitur yang memanjakan bagi para developer website seperti Blade Template Engine, Routing, Modularity, Testability, Query Builder, ORM, Authentication, Schema Builder, Email Class, Redis, Event and Command Bus.

  • Menggunakan Arsitektur MVC

MVC adalah Model-View-Controller dimana antara logika dan tampilan aplikasi dapat dipisahkan dengan framework MVC. Arsitektur MVC memungkinkan Anda dalam melakukan development website menjadi lebih rapi dalam penulisan script, sehingga mudah dalam proses dokumentasi.

  • Komunitas Besar

Salah satu hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menentukan framework yang akan digunakan adalah tentang komunitasnya. Nantinya dari komunitas ini Anda bisa belajar dan bertantanya kepada sesama anggota jika mengalami suatu kendala. Dan dari komunitas biasanya aka nada info lowongan pekerjaan yang mungkin bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari lowongan pekerjaan untuk posisi web developer.

Alasan Menggunakan Laravel

Jika Anda masih belum yakin untuk menggunakan Laravel, berikut kami telah merangkum beberapa alasan kenapa Anda harus memilih Laravel. Berikut pembahasannya:

  • Template Yang Ringan

Laravel memiliki kelebihan dengan menyediakan template yang ringan, jadi untuk Anda para developer dapat membuat website yang powerful. Template yang tersedia ini bisa Anda tambahkan CSS, image, teks sesuai dengan kebutuhan.

  • Memiliki Banyak Library Object Oriented

Laravel memiliki banyak pilihan library object oriented yang tidak dimiliki oleh framework lainnya. Jadi untuk kebutuhan membangun website sampai yang kompleks sekalipun, Laravel ini akan sangat berguna sekali.

  • Mendukung MVC

Model View Controller sangat berguna untuk memisahkan antara logika dan tampilan, jadi dala file doumentasi akan lebih tersusun rapi.

  • Tersedianya Tool Artisan

Tool artisan memiliki fungsi untuk interaksi Laravel dengan framework lain dengan bantuan command line. Jadi dengan adanya artisan developer bisa mudah melakukan berbagai kegiatan lintas framework tanpa takut terjadi masalah.

  • Modul Independen

Laravel memiliki lebih dari 20 modul independent, dimana setiap modul masih dibagi lagi menjadi beberapa individu. Dengan adanya modul ini akan menjadikan aplikasi Laravel lebih responsive, modular dan informative.

  • Menggunakan Unit Testing

Dengan adanya fitur unit testing ini memungkinkan untuk melakukan pengetesan dalam jumlah banyak, tujuannya untuk memastikan perubahan yang dilakukan developer tidak merusak fungsi yang ada pada aplikasi.