• Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
Photo Cross Lighting

Cross lighting photography, adalah salah satu teknik pencahayaan dimana biasanya menggunakan dua buah lampu yang diletakan secara menyilang. Penggunan cross lighting sangat sering digunakan, karena cross lighting tersebut dapat menghasilkan efek dimensi yang dihasilkan cukup bagus.
Pada Artikel ini saya hanya menampilkan hasil setup lampu studio yang pernah saya lakukan (cross lighting), dan penambahan asesoris untuk model pada pemotretan agar lebih kaya variasi pose dan style, serta beberapa istilah – istilah photography yang terkadang terlewatkan untuk diperhatikan dalam pemotretan. Dan semua ini dilakukan dengan setup lampu yang sama (cross lighting) dengan harapan bisa menginspirasi kita semua. Jika ingin foto terlihat lebih dramatis bisa menggunakan background hitam, namun saya hanya mempunyai kain berwarna putih. walaupun begitu efek yang terlihat pada objek foto tampak terang jika menggunakan background berwarna putih.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
Konsep Lighting

Pada konsep di atas menunjukan bagaimana cara kita bisa menghasilkan foto cross lighting, dengan berbagai cara bisa dari Kiri, Tengah, maupun kanan. Lalu objek model sesuaikan dengan konsep yang ingin di foto dengan cross lighting jangan lupa jangan gunakan flash kamera namun gunakan lighting saja untuk melakukan pemotretan cross lighting.

Teknik ini merupakan salah satu teknik dasar Strobist dan juga sangat simple, cukup dengan dua flash saja dan dengan penempatan posisi yang tepat, akan menghasilkan pencahayaan yang sangat bagus.

Flash 1, posisi kiri belakang dari model. Flash ini bertujuan sebagai main lighting, yang juga berfungsi untuk membuat efek split pada objek model. yang bisa membuat efek Rim Light.

Flash 2, posisi kanan belakang dari model. Flash ini bertujuan sebagai rim light. Rim light ini berfungsi untuk membuat foto menjadi lebih berdimensi dan lebih menarik. Arah cahaya langsung ditujukan pada bagian kanan belakang model.

Kita bisa menggunakan Cross Lighting ini pada objek benda seperti pada foto Still Life pada objek makanan, buah buahan, dan benda. Objek tetap di tengah namun bisa saja merubah Style model dalam melakukan pemotretan.