Di dalam fotografi ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Salah satunya yaitu pola pencahayaan yang akan digunakan atau diterapkan pada foto. Pola pencahayaan yang dimaksud adalah pengaturan penempatan posisi sumber cahaya, letak jatuhnya cahaya pada model, serta letak bayangan yang dihasilkan pada bagian yang tidak terkena cahaya. Pencahayaan yang digunakan dibagi menjadi dua jenis. Yaitu pencahayaan alami seperti contoh cahaya yang dihasilkan dari sinar matahari dan cahaya buatan seperti cahaya flash (blitz), senter, snot, ring light, dan lain sebagainya.

Pencahayaan (lighting) menjadi unsur penting dan tidak lepas dengan dunia fotografi. Dengan lighting kita dapat membuat atau memberikan efek tertentu pada hasil foto. Istilah pola pencahayaan dalam fotografi dikenal dengan istilah basic pattern. Basic Patern merupakan teknik dasar pencahayaan untuk membentuk objek dalam foto dengan permainan cahaya.  Ada beberapa jenis Teknik lighting dalam fotografi. Nah disini saya akan membahas salah satu Teknik lighting yaitu broad lighting.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
Contoh foto menggunakan teknik broad lighting

Broad lighting atau bisa juga disebut pencahayaan lebar yaitu pola pencahayaan yang menampilkan Ketika sebagian besar wajah terkena cahaya. Sehingga membuat bentuk wajah terlihat lebih luas. Hal yang harus dilakukan untuk menghasilkan broad lighting adalah dengan menempatkan posisi sumber cahaya pada posisi three quarter lighting atau 45 derajat dari objek atau model. Dan posisi model (wajah objek) menghadap sedikit menjauh dari sumber cahaya.  Seperti pada gambar berikut :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
source : https://digital-photography-school.com/understanding-broad-and-short-lighting-in-photography/

Sehingga pada foto yang dihasilkan, cahaya akan menerangi area wajah lebih besar pada sisi yang menghadap kamera dan sisi bayangan terlihat lebih kecil. Kunci untuk Teknik broad lighting, yaitu dengan memposisikan wajah objek sedikit berpaling dari sumber cahaya. Untuk Teknik broad light sendiri bisa hanya menggunakan satu key light (cahaya utama) atau bisa juga dengan menambahkan fill light (cahaya pengisi) seperti pantulan cahaya dari reflector. Tergantung dari hasil yang ingin kita dapat. Jika ingin menghasilkan foto yang cukup kontras maka hanya perlu 1 key light dan sebaliknya jika ingin mengurangi kontras pada foto maka bisa menambahkan fill light.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
Pada teknik broad lighting posisi wajah model menjauhi cahaya utama sehingga sebagian besar wajah terkena cahaya.

Jenis teknik lighting ini sering digunakan pada objek/model yang memiliki wajah tirus. Karena cahaya yang dihasilkan akan menerangi hampir seluruh wajah objek, sehingga seolah-olah wajah objek yang tirus terlihat lebih gemuk. Nah seperti itulah penjelasan mengenai broad lighting. Terimakasih karena telah membaca artikel ini semoga bermanfaat.