Cahaya merupakan faktor terpenting dalam fotografi. Kita dapat melihat benda/objek yang akan difoto karena adanya pantulan cahaya ke benda yang kita tangkap dengan mata. Cahaya dapat memberikan informasi tentang struktur bentuk objek tersebut. Selain itu, cahaya dapat memperjelas atau mempertegas konsep yang akan diperlihatkan dalam foto tersebut. Di samping itu, cahaya juga bisa menambahkan mood atau rasa dalam sebuah karya fotografi.

Dalam fotografi, pencahayaan merupakan salah satu aspek yang menentukan hasil karya terlihat bagus atau tidak. Untuk menghasilkan karya yang bagus tentu memerlukan teknik pencahayaan yang tepat. Salah satu teknik pencahayaan dalam fotografi adalah board lighting atau pencahayaan luas.

Board lighting merupakan teknik pencahayaan yang membuat cahaya menerangi sebagian besar wajah. Dimana lampu yang digunakan dalam pemotretan diletakkan di three quarter yaitu posisi sumber cahaya atau pencahayaan berada pada arah ¾ dari posisi objek atau sekitar 45o dari fotografer. Dalam pemotretan menggunakan teknik board lighting ini, pose model tidak lurus menghadap kamera atau fotografer melainkan agak menyamping. Berikut ini gambaran posisi kamera, sumber cahaya/lighting, dan model dalam proses pemotretan menggunakan teknik board lighting.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dalam praktiknya, penggunaan teknik board lighting ini tidak semudah yang dibayangkan. Karena jika pose model kurang tepat, foto yang dihasilkan pun tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain pose model, penempatan sumber cahaya pun sangat memengaruhi keberhasilan dalam mengambil foto. Sehingga pose model dan penempataan sumber cahaya dalam proses pemotretan harus benar-benar diperhatikan. Jika tidak, maka rasa dan kesan yang dihasilkan tidak akan sesuai dengan konsep yang diinginkan. Berikut contoh foto yang diambil menggunakan teknik board lighting.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Teknik board lighting ini sangat cocok digunakan untuk memotret subjek dengan wajah yang sempit. Saat menggunakan teknik ini, sisi wajah yang menghadap kamera diterangi oleh sumber cahaya, dan sisi wajah yang menjauhi kamera berada dalam bayangan/gelap. Hal tersebut akan memberikan efek melebar pada wajah.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat 🙂