• Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

High key  adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan exposure yang dominan terang. High key adalah foto yang secara garis besar memiliki tone yang terang. Mungkin anda akan mengira karena sifatnya, foto dengan high key tidak banyak memberi kesan, namun sebenarnya foto seperti ini dapat menampilkan hasil yang memukau.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

High key adalah gaya fotografi dimana gambar didominasi oleh warna putih atau terang dengan kata lain sedikit mid-range. Sementera low key adalah dimana subjek dikelilingi oleh warna gelap dengan sedikit highlight. Keduanya menggunakan kontras secara intensif dan dapat digunakan untuk membuat mood yang berbeda. Foto-foto high key cenderung ringan dan terang, dan dianggap positif, sementara foto-foto low key seringkali memberi efek dramatis.

Foto-foto high key memiliki sedikit atau sama sekali tidak memiliki shadow dan kurang kontras, subjek ditampilkan dalam warna yang terang dan hampir sama dengan backgroundnya. Ada sedikit middle tone dan seringkali tone warnanya hampir sama pada keseluruhan gambar. Salah satu subjek high key yang bagus adalah potret orang, subjek difoto dengan latar belakang putih dan biasanya memakai baju putih atau yang berwarna terang. Tingkat exposure biasanya tinggi, tapi gambar jangan sampai overexposure. 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Sebelum memotret, sebaiknya anda memahami apakah subjek yang akan anda foto cocok untuk gambar high key. Kamera mengukur reflected light, berlawanan dengan incident light , jadi kamera tidak bisa mengevaluasi cahaya absolut dari subjek. Kamera memiliki algoritma yang rumit untuk memperkecil kekurangan ini, dan mengestimasikan seberapa terangnya gambar. Estimasi ini seringkali menempatkan tingkat terang gelap di mid-tone, namun, meskipun hal ini dapat digunakan pada kebanyakan subjek, tapi untuk high key akan menyebabkan kesalah exposure. Karena itu gambar high key seringkali membutuhkan pengaturan exposure secara manual dibandingkan apa yang dapat dilakukan kamera secara otomatis. Anda perlu mengatur exposure value dan exposure compensation ke angka yang tinggi untuk mengatasi ini. Misalnya, gambar high key membutuhkan exposure yang lebih lama dari yang disarankan.