Perkembangan teknologi yang sangat pesat secara perlahan hadir di dunia pendidikan. Gameedukasi merupakan bentuk dari multimedia yang mengemas program pembelajaran berwujud game, jadi disamping bersifat permainan, juga bersifat mendidik. Penelitian game edukasi pengenalan warna sebagai media pembelajaran berbasis Android menggunakan observasi sedangkan validitas game edukasi pengenalan warna sebagai media pembelajaran inidiuji berdasarkan lima kriteria, yaitu kriteria kebahasaan, kriteria keterlaksanaan, kriteria tampilan audiovisual, kriteria rekayasa perangkat lunak, dan kriteria pendidikan menggunakan angket Hasil penelitian uji validitas menunjukkan bahwa game edukasi pengenalan warna sebagaimedia pembelajaran anak usia prasekolah berbasis android, termasuk dalam kategori sangat layak dengan presentase 89,50%. Sementara itu, untuk kriteria pendidikan termasuk kategori layak dengan presentase 74,00%. Hasil uji coba menggunakan observasi dari implementasi game edukasi pengenalan warna menunjukkan bahwa game edukasi mampu membangkitkan kreativitas dan aktivitas peserta didik denganprosentase rata-rata sebesar 84,95% dan 79,24%. Secara keseluruhan, game edukasi pengenalan warna sebagai media pembelajaran anak usia prasekolah berbasis Android valid digunakan sebagai mediapembelajaran dan berpengaruh positif terhadap kreativitas dan aktivitas siswa dalam mempelajari Warna.
Selain itu Nilai kelayakan diketahui melalui penilaian ahli, calon pengguna, dan daya guna pembelajaran. Pengembangan produk dilaksanakan melalui lima tahap utama: studi pendahuluan, perencanaan, perancangan, pengembangan, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara studi pendahuluan, identifikasi gaya belajar, validasi ahli, validasi calon pengguna, serta pengujian eksperimen. Jumlah responden terdiri dari satu dosen pengampu, dua ahli media dan materi, serta 60 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kelayakan dari validasi media, materi, calon pengguna, serta uji daya guna. Penilaian ahli materi masuk dalam kategori sangat layak, sedangkan ahli media dan calon pengguna masuk dalam kategori layak. Produk juga terbukti memiliki kelayakan daya guna berdasarkan perbedaan rerata nilai pretes dan postes kedua kelompok uji, sehingga perbandingan nilai menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Penggunaan ponsel pintar (smartphone), Ipad, Tablet PC, dan lain sejenisnya dalam kehidupan sehari-hari kian marak. Mulai merk terkenal sampai biasa saja, dan yang canggih sampai yang sederhana kian santer digunakan. Berbagai alasan menjadi magnet bagi semua kalangan dalam penggunaanya. Ringan, mudah dibawa, praktis menjadi alasan utama pemakaiannya. Selain itu, Terdapat banyak fitur game yang tidak hanya sebagai hiburan bermain, namun sudah banyak game untuk mengasah daya pikir dan logika yang dapat memperkenalkan materi agar lebih menarik untuk diterima dan dipahami terutama oleh anak yang masih dalam usia dini. Anak usia dini antara umur 3 – 6 tahun berada dalam masa Golden Periode (Periode Keemasan) perkembangan otak mereka. Dalam usia ini, mereka berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat baik fisik maupun mental. Oleh karena itu, penulis membuat game edukasi yang berbasis sistem operasi Android dengan harapan anak-anak dapat langsung menggunakan aplikasi permainan tersebut dan memperoleh pengetahuan lebih banyak serta merubah pola belajar agar tidak jenuh dan bosan . Game edukasi ini merupakan aplikasi pembelajaran untuk anak usia dini dimulai dari usia 3 sampai 6 tahun yang berisi tentang materi pelajaran mengenal binatang, mewarnai, corat-coret, menyanyi serta alfabet. Metode penelitian dan pengembangan aplikasi edukasi ini adalah metode Waterfall yang terdiri dari lima tahapan yaitu Requirement, Design, Implementation, Verification, dan Maintenance.
Teknologi adalah salah satu gaya hidup masa kini. Dengan android, manusia bisa mendapatkan hiburan tanpa harus pergi ke suatu tempat, salah satunya melalui game yang terdapat di android. Tidak dapat dipungkiri banyak pilihan game yang menarik dan mengasyikkan untuk dimainkan setiap hari saat ini,namun sayangnya materi yang terkandung dalam game lebih ditujukan hanya untuk hiburan dan nilai minimum yang bermanfaat Jadi saat game dimainkan, pengguna bisa bermain sekaligus belajar sehingga dapat mengubah ide bahwa belajar bisamenarik dan mengasyikkan. Permainan yang dibuat para peneliti dimaksudkan untuk anak usia diniuntuk menjadi media pembelajaran dasar untuk memperkenalkan Angka, Surat, Warna, Rumah Susun,Buah, Hewan, Kendaraan dan Planet. Game ini adalah game edukasi di mana ada menu belajar dan bermain. pengembangan game memiliki tahapan seperti desain game, desain tampilan dan pemilihan bahan yang terkandung dalam game.
Recent Comments