Perkembangan teknologi,infomasi, dan komunikasi yang semakin maju di zaman sekarang, banyak bermunculan berbagai inovasi teknologi dan perangkat baru. Seperti PC, tablet, dan smartphone. jika kita lihat sekarang, hampir semua orang memiliki smartphone yang setiap hari digunakan untuk segala aktivitas seperti, berkomunikasi, mencari informasi, dan bermain game untuk melepas stress. Game yang merupakan sebuah permainan digital yang biasa dimainkan dari smartphone atau media elektronik lainnya, sering menjadi kegiatan yang dilakukan masyarakat disaat waktu luang untuk melepas stress atau hanya sekedar have fun. Game menjadi sebuah kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat. Game merupakan sebuah inovasi dari perkembangan teknologi yang bisa kita manfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah edukasi (Rohman dan Nannan, 2010).

            Game bisa menjadi sarana yang efektif dalam menunjang proses pembelajaran siswa, karena sifat dari game yang menarik dan menyenangkan sehingga proses belajar mengajar akan terasa menyenangkan dan tidak membosankan, sehingga siswa lebih mudah untuk menyerap materi yang diajarkan. Bermain game dapat berdampak positif dan negatif bagi siswa dan anak-anak. Salah satu dampak positif dari bermain game adalah meningkatkan kemampuan menalar atau logika. Dalam game terdapat permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya untuk mencapai tahapan/tujuan tertentu, sehingga diperlukan kemampuan berpikir dan bernalar untuk dapat menyelesaikan setiap permasalahan dalam game (Kukuh, Theresia, dan Theresita, 2017). Siswa akan lebih banyak belajar dan bereksplorasi dengan game.

            Kita bisa memanfaatkan game sebagai edukasi dan pembelajaran yang efektif kepada siswa dengan menghadirkan aplikasi dan game bertemakan pendidikan seperti mengenal huruf dan angka, serta berhitung. Melalui game edukasi siswa akan lebih tertarik untuk mengenal hal-hal baru dan menerima materi yang diajarkan (Candra, 2012). Game mendukung perkembangan kognitif pada anak yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan otak (Nico dan Rahman, 2015). Misalnya mengelompokkan warna, mengenal bilangan, mengenal bentuk geometri, mengenal ukuran, mengenal konsep ruang, mengenal konsep waktu, mengenal berbagai pola, dan lain-lain. Oleh karena itu, dengan adanya game edukasi dengan berbagai variasi bertemakan pendidikan, akan berdampak positif pada perkembangan siswa dan anak-anak.

Daftar Pustaka

Candra, Asep. (2012). Inilah 10 Efek Positif Bermain “Game”. Retrieved from https://health.kompas.com/read/2012/02/21/1806092/Inilah.10.Efek.Positif.Bermain.Game?page=all

Nico Suryanto, Rahmad. (2015). Dampak Positif Dan Negatif Permainan Game Online Dikalangan Pelajar (Volume 2 No. 2 – Oktober 2015)

Pambuka Putra, Kukuh, Elingsetyo Sanubari, Theresia Pratiwi & Febriane Manggena, Theresita (2017). Pengaruh Intensitas Bermain Game Terhadap Tingkat Kognitif (Kecerdasan Logika-Matematika) Usia 8-9 Tahun (Vol. 33, No. 2. Desember 2017: 146-153)

Rohman, Nanan, & Mulyanto, Bambang. (2010, Juni 1). Membangun Aplikasi Game Edukatif Sebagai Media Belajar Anak-Anak (Vol. 4, No. 1, Juni 2010, 53-58)