Kotler dan Armstrong (2008), desain produk adalah konsep yang lebih besar dari sekedar gaya. Gaya bisa menarik perhatian atau membosankan dan juga gaya hanya mendeskripsikan penampilan produk. Gaya yang sensasional selain bisa menarik perhatian juga bisa menghasilkan estetika yang indah, tetapi gaya tersebut belum tentu bisa membuat kinerja produk menjadi lebih baik. Sedangkan desain produksi bukan hanya sekedar penampilan luar, desain produk adalah jantungnya sebuah produk. Yaps untuk minggu ke-2 dalam Kerja Praktik saya adalah memulai membuat desain produk untuk kemasan sebuah makanan. Disamping masih sedikit melanjutkan projek pembuatan filter yang masuk tahap revisi ke atasan dan juga client tugas saya selanjutnya adalah membuat desain produk kemasan makanan yaitu Tahu Pong Super 99. Membuat Desain Produk adalah kali pertama bagi saya, disana saya juga sedikit dijelaskan bagaimana desain produk yang baik dan benar oleh Pak Bani selaku pemilik Alpaka tempat saya Kerja Praktik yaitu,

  1. Desain harus disesuaikan dengan produk yang akan dibuat mulai dari pemilihan font tulisan, warna, dan lay out
  2. Informasi produk harus disampaikan dengan jelas seperti nama produk, kandungan, tanggal kedaluwarsa, dan No. BPOM
  3. Buat desain produk dengan menarik tapi juga mudah dimengerti oleh konsumen

Setelah mencoba memahami penjelasan diatas saya mulai melakukan observasi pada kemasan sebelumnya dan juga mencari berbagai sumber referensi dari muali Youtube dan juga pinterest, saya juga dibantu oleh Pak Bani dalam mencari referensi produk. Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari video tutorial bagaiamana cara membuat desain kemasan setelah banyak menonton dan mencari saya baru paham penjelasan dari Channel Bonigraphic dengan judul ” Tutorial Cara Desain Kemasan UMKM- Adobe Illustrator”, Jujur bagi saya pribadi membuat desain produk untuk kemasan makanan tidaklah mudah setelah melakukan observasi saya langsung mencoba membuatnya di Adobe Illustrator dengan memakai 3 pedoman di atas, tapi memang masih banyak revisi dari client yang harus saya perbaiki lagi. Permintaan dari client sendiri adalah :

  1. Orientasi bentuk desain kemasan adalah Landscape
  2. Memakai font dengan yang tebal untuk nama produk agar terlihat jelas
  3. Menambahkan kata “Baru” dengan speechboox
  4. Menambahkan logo Halal
    Dari permintaan diatas saya juga masih memiliki banyak kesalahan mulai pemilihan font yang masih kurang tepat sehingga tidak terlalu terbaca pada kemasan dan juga penempatan logo yang kurang simetris. Pada akhirnya setelah satu minggu melakukan perbaikan dari client, akhirnya saya baru bisa membuat desain kemasan seperti yang diminta. Memang cenderung lama tapi itu semua saya anggap sebagai pembelajaran.

Lalu untuk kesimpulannya menurut saya adalah, dengan adanya desain kemasan dari produk yang sedang di pasarkan akan menambah pengaruh nilai dari produk tersebut menjadi lebih berkualitas dan mempunyai nilai jual yang tinggi, memberikan sebuah identitas yang berbeda dari produk sejenis agar lebih dikenal karena kebanyakan orang pasti melihat sesuatu dari kemasan mulai dari nama sampai tampilannya.