Pulau Pinang atau yang sering disebut dengan Penang merupakan salah satu dari 13 buah negeri di Malaysia. Menyajikan berbagai keunikannya, Penang kerap didatangi wisatawan asing yang berkunjung ke sana. Bagaimana tidak? Perbukitan hijau dan sejumlah kota lama yang mengelilinginya menambah pesona geografis Penang, sehingga membuatnya sangat menarik untuk dijelajahi.
Salah satu tempat yang sering direkomendasikan oleh penduduk setempat dan menjadi favorit para wisatawan yakni Pantai Batu Ferringhi. Pantai ini merupakan tempat wisata terpopuler kedua setelah George Town. Menariknya, Batu Ferringhi berjarak sekitar 15 km dari pusat kota George Town. Yang artinya jauh dari perkotaan.
Pantai ini terletak di antara Teluk Bahang dan Tanjung Bungah, tepatnya di
Jalan Batu Ferringhi, Kampung Batu Ferringi, 11100 Ayer Itam, Pulau Pinang. Pantai Batu Ferringhi menawarkan sejumlah suasana yang nyaman dan tenang dari hiruk-pikuk perkotaan sehingga cocok bagi sobat traveller semua yang ingin melepas penat dan mencari kesunyian. Terlebih lagi, Anda tidak akan dikenai biaya untuk masuk ke pantai ini, alias gratis!
Akses menuju ke sana dari pusat kota George Town pun tidak terlalu sulit. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun taksi online yang tersedia di sana. Namun, jika Anda ingin merasakan sensasi yang berbeda, bolehlah Anda coba menaiki kendaraan umum khas Penang, yaitu Bus Rapid Penang 101 atau 102 dengan rute Komtar (Kompleks Tun Abdul Razaq)-Tanjung Bungah-Batu Ferringhi. Bus ini beroperasi mulai dari pukul 6 pagi hingga 12 malam waktu setempat. Tarif bus tujuan ke Batu Ferringhi sejumlah RM 2.50 atau sekitar Rp. 7.000-an. Sebelum menaiki bus ini, sebaiknya Anda menyediakan beberapa uang sen di kantung Anda karena bus ini lebih sering menerima uang pas. Mungkin agar waktu lebih efektif ya, secara bus ini memang memiliki banyak pemberhentian.
Lama waktu perjalanan ke Batu Ferringhi dengan mengendarai kendaraan pribadi atau taksi adalah sekitar 25-30 menit. Sementara itu, normalnya, dengan Bus Rapid Penang, perjalanan ke Batu Ferringhi menghabiskan waktu selama 1 jam. Eitss, tapi 1 jam itu bukanlah waktu yang sia-sia. Anda akan disuguhi panorama keindahan alam Penang berupa bukit-bukit hijau sepanjang perjalanan, sehingga Anda tidak akan merasa bosan di dalam bus.
Setibanya di sana, Anda bisa turun di Halte Golden Sand Resort atau Halte Hard Rock Cafe Ferringhi. Hanya beberapa langkah dari sana, Anda akan melihat spot wisata menarik lainnya di sekitar Batu Ferringhi, seperti Pantai Miami, Masjid Terapung, dan Tropical Spice Garden. Untuk menuju ke Pantai Batu Ferringhi, Anda hanya perlu melewati lorong toko penjual pernak-pernik khas Penang atau lorong hotel dan resort, karena pantai ini tersembunyi di balik lorong tersebut.
Selangkah Anda menapakkan kaki di Batu Ferringhi, Anda akan disambut dengan lanskap pantai pasir putih yang menawan dipadu dengan bebatuan granit kehitaman di beberapa bagian pantai. Langit biru terang, laut biru kehijauan yang bersih dengan ombak kecil yang gilir berdatangan, serta pepohonan rindang semakin memperindah tampilan Pantai Batu Ferringhi ini. Lalu, jika Anda melihat sekitar, Anda akan menemukan banyak hotel high-end dan sejumlah resort untuk menginap sehingga tidak perlu terburu-buru untuk menyelesaikan kenikmatan pemandangan ciamik di sana! Selain itu, tersedia juga beberapa restoran dan kedai runcit atau warung yang bisa Anda datangi untuk menenangkan perut Anda yang melapar. Namun, perlu diketahui bahwa harga makanan di beberapa tempat makan agak mahal, sehingga lebih baik Anda membawa perbekalan sendiri yang tentunya tidak kalah nikmat.
Selayaknya pantai, berbagai macam aktivitas dapat dilakukan di Batu Ferringhi, baik duduk-duduk saja di tepi pantai menikmati pemandangan, maupun bermain air di lautan. Jika Anda lupa untuk membawa pelampung atau baju renang, Anda tidak perlu khawatir. Di sana tersedia beberapa toko yang menjual perlengkapan renang, mulai dari baju hingga pelampung. Harganya pun lumayan terjangkau.
Di samping itu, Pantai Batu Ferringhi menawarkan berbagai water sport yang rugi jika tidak dicoba! Ya, meskipun harganya agak mahal, sih. ~Hehe
Biasanya, terdapat beberapa beach boy yang akan menawarkannya kepada pengunjung di sana. Adapun wahana water sport yang tersedia meliputi banana boat (RM 30 (sekitar Rp. 90.000) per orang, minimal berisi 4 orang), jet ski (RM 100 (sekitar Rp. 300.000) selama 15 menit), doughnut boat (RM 60 (sekitar Rp. 180.000) per orang), dan parasailing (solo RM 180 (sekitar Rp. 540.000) dan tandem atau berdua RM 350 (sekitar Rp. 1.050.000).
Sebelum mencobanya, pastikan kondisi tubuh Anda prima, ya! Karena meskipun menyenangkan, water sport ini akan menguras energi Anda. Hal lain yang tidak kalah penting adalah jangan lupa mengganti baju Anda karena Anda akan bermain air dan basah-basahan.
Usai seharian bermain, tidak lengkap rasanya jika belum menikmati keindahan matahari tenggelam ketika senja. Senja mulai beradu dengan perairan sekitar pukul 18.30-19.00 waktu setempat. Perlu diketahui bahwa waktu di Penang selisih satu jam dengan Indonesia bagian barat, loh. Apabila kondisi sekitar cerah, pemandangan matahari terbenam akan terlihat begitu indah.
Beranjak dari keindahan senja, Anda akan disuguhkan keramaian di Batu Ferringhi Night Market. Pasar malam yang mulai buka dari senja hingga larut malam. Pasar ini adalah pasar kaki lima yang berisi berbagai kedai yang dioperasikan oleh pedagang lokal. Beragam barang dagangan di sana pun dapat Anda beli, seperti souvenir khas Penang, baju dan kaus, serta aksesoris pria dan wanita. Selain itu, terdapat beberapa kedai yang menyajikan aneka makanan enak, baik makanan khas Malaysia, Arab, Cina, India, dan masih banyak lagi.
Jadi, jika sewaktu-waktu Anda berkunjung ke Pulau Pinang, jangan lupa mampir ke Batu Ferringhi dan rasakan sensasinya, ya! Tentunya setelah wabah virus Corona ini berakhir.
Recent Comments