Assalamualaikum Wr, Wb. Terimakasih telah mengklik Artikel ini. Disini saya akan sedikit menceritakan mengenai faktor “X”. Untuk lebih lanjutnya silahkan baca artikel ini.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Setiap orang di dunia ini pasti memiliki perbedaan. Masing-masing memiliki potensi dan bakat yang berlainan dan mungkin bersifat unik. Terdapat beberapa orang yang dengan baik mampu mengenali dan mengembangkan potensi atau bakat yang dimilikinya. Namun tidak sedikit juga orang yang bahkan belum menyadari akan potensi dan bakat yang dimilikinya.

Sama hal nya dengan bakat dan potensi, faktor “X” melekat pada diri manusia.Masing-masing manusia memiliki faktor “X” yang berbeda dalam faktor ukuran.Terkadang ada manusia atau orang yang memiliki faktor “X” yang kecil, terkadang ada pula manusia atau orang yang memiliki faktor “X” yang cukup besar.Besar kecilnya ukuran faktor “X” ini ditentukan oleh seberapa jauh seseorang menggali dan mengembangkan faktor “X” tersebut.

Faktor “X” muncul dari internal maupun ekternal. Internal di sini meliputi diri kita sendiri sedangkan eksternal meliputi dilingkungan sekitar kita.

Faktor “x” yang muncul dari eksternal ini bisa meliputi orang tua, mertua, atasan, almamater, kantor tempat bekerja, pasangan hidup, sahabat, keanggotaan pada suatu oraganisasi, dan lain lain. hal ini dimaksudkan bahwa, kita dapat menemukan faktor “x” tidak hanya dari dalam diri kita tetapi kita bisa melihat lingkungan sekitar kita. Apakah terdapat faktor “x” itu? Jika ada, berusaha lah dengan bekerja sama dengan faktor “x” di lingkungan sekitar kita.

BAGAIMANA DENGAN HOKI? KEBERUNTUNGAN? Apakah itu termasuk faktor “X”

Jawaban dari pertanyaan itu IYA, keberuntungan/Hoki itu termasuk faktor “x” yg muncul dari eksternal (orang lain) atau dari diri kita sendiri namun keburuntungan tidak tiba-tiba datang ke kita. Keberuntungan perlu kita pancing agar hal itu keluar. Bagaimana cara memancing nya??? Jelas dengan usaha kita.

Namun, jika diantara teman-teman masih merasa belum menemukan faktor “x”, ini itu hal yang wajar. Karena untuk mendapatkan Faktor “x” ini memerlukan sebuah proses dan usaha. Bukan berarti usaha yang selama ini kita lakukan itu sia-sia namun mungkin usaha yang kita lakukan masih belum bisa pantas untuk menerima faktor “x” ini. Setiap orang memiliki cerita masing-masing dalam menemukannya, ada yg mendapatkan nya sejak dini ada juga pula yang baru mendapatkan nya di umur yang sudah lanjut. Yang terpenting dan bisa kita ambil dari Faktor “x” ini yaitu kita tidak boleh menyerah dengan keadaan yang ada, jangan merasa nyaman dengan kondisi yang kita miliki saat ini tetapi kita harus selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik sehingga di dalam proses kita menjadi lebih baik ini faktor “x” yang kita nantikan akan muncul pada waktu yang tepat.

Mengenali Faktor “x” diri sendiri itu hal yang penting, hal ini dilakukan untuk kita bisa menentukan arah dan dapat memperbesar peluang kita dalam mendapatkan Faktor “x” tadi. Faktor “x” ini bisa berasal dari bakat, hobi, keterampilan, kerja keras dan kejujuran. Sebagai contoh, saya mencoba menggali Faktor “x” pada diri saya. Saya sendiri memiliki hobi bermain game (online ataupun offline), traveling, olahraga, makan, koleksi sepatu dan menghabiskan waktu untuk mempelajari hal-hal baru. Untuk keterampilan saya sendiri yaitu terdiri dari publick speaking, berpikir kritis, dan conceptual skill.

Semua Faktor “x” yang saya sebutkan tadi merupakan pintu-pintu yang bisa saya pilih untuk mendapatkan faktor “x” ini. tentunya kita harus coba semua pintu-pintu ini, namun jika disuruh memproritaskan mana yang saya pilih mungkin saya akan pilih conceptual skill dan juga bermain game. Kenapa saya pilih conceptual skill, karena sejak saya memasuki dunia organisasi, saya sering kali menjadi conceptor dalam beberapa acara dari pengalaman ini saya rasa conceptual skill merupakan hal yang bisa menjadi kan peluang bagi saya kedepan. Untuk bermain game sendiri saya pilih karena menurut saya dunia game tidak seperti dahulu yang hanya sekedar bermain game. Tetapi di era sekarang game sudah menjadi bagian dari olahraga (e-sport). Banyak sekali turnament e-sport dengan hadiah yang cukup besar, dan banyak pula peluang bekerja di bidang e-sport ini. namun jika dari semua potensi diri tadi masih belum mendapatkan faktor “x”, jangan lupakan untuk melihat potensi di sekeliling anda. Sebagai contoh saya mempunya kerabat yang memiliki keahlian memasak dan saya sendiri memiliki hobi makan, mungkin dengan mengkolaborasikan kedua hal ini bisa menjadi kan faktor “x” bagi kita ataupun kerabat kita.

Nah demikian artikel ini yang bisa saya bagikan ke teman-teman. Dengan adanya artikel ini saya harapkan untuk teman-teman bisa menemukan faktor “x” dari diri teman-teman sekalian dan dapat mengembalkan faktor “x” tadi menjadi faktor “X” besar. Jika ada kritik dan saran pada artikel ini silahkan teman-teman sampaikan. Terimakasih telah membaca artikel  yang saya buat ini hingga selesai.

Wassalamualaikum Wr.Wb.