Assalamua’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Halo gaes. Selamat membaca tulisan yang saya buat mendadak sekali….. dan jangan menyesal yaa sehabis membaca!!! OK?

Jadi kali ini saya akan membahas tentang apa saja Faktor X yang seminggu ini saya berpikir sangat keras. Dalam hati saya berkata, “Apa Saya punya Faktor “X”? Apa yaa?”. Perkataan itulah yang muncul di otak saya mengenai faktor X yang saya miliki. Jadi ini merupakan Hal yang tersulit yang bisa menyaingi sulitnya TA yang saya kerjakan saat ini. Ok…jangan kelamaan, jadi sebelum kita mulai “CURCOL(Curhat Colongan)” seputar Faktor X saya, Mari kita bahas apa itu Faktor “X” dan kawan-kawannya

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Faktor “X” yang kita bahas bukanlah X Factor Ajang pencarian bakat yang diadakan di Amerika hehehe. Jadi Faktor X merupakan faktor yang melekat pada diri semua orang, tak berwujud benda namun dapat dirasakan. Singkatnya Faktor X itu melekat pada diri kita masing-masing dan jika kita berhasil menemukan Pintu Faktor X maka BOOOM jadi sangat penting bagi kita.

Sebenarnya saya merupakan orang Introvert, dimana saya orang yang menutup diri mau baik ataupun susah yang saya hadapi. Tapi karna ini tugas, Jadi Okelah kalau begitu. Jadi Faktor X yang saya temui adalah Kerja sesuai Tujuan. faktor ini kadang menguntungkan dan kadang merugikan bagi saya. Kok bisa Menguntungkan? Kok bisa Merugikan? OK kita bahas satu persatu.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
https://www.pens.ac.id/wp-content/uploads/2019/06/EROS-web.jpg

Jadi dulu ketika saya bekerja di Sebuah Tim Sepakbola, Bukan Klub Dalam Negeri apalagi Klub Luar Negeri. Soo saya kerja mengabdi Tim EROS, tim dimana berlaga di Kontes SepakBola Robot Indonesia. Ketika saya bekerja sesuai dengan jobdesk saya tentukan pada hari itu, saya tidak mau diganggu oleh siapapun, kapanpun dan dengan alasan apapun. Mungkin ini bagi sebagian orang ini adalah hal bagus, karena jobdesk yang kita kerjakan selesai tepat waktu dan kita bisa Langsung “Wasted” hehehehe.

Tapi kenapa saya bilang ini merugikan? uhhh merugikan sekaliii… apalagi disini kita kerja sebagai tim. Rugi yang saya rasakan adalah saya tidak akrab dengan rekan setim dan saya bisa dicap Egois.. Mengerikan sekali kann. Jadi dari hal Menguntungkan dan Merugikan, saya bisa menyimpulkan FOKUS boleh tapi jika diganggu oleh Orang lain untuk membantu kita harus membantunya. toh itu cuman sebentar dan nggak akan membuat fokus kita Lenyap.

Faktor X Kedua adalah Lingkungan, Ini sih saya Hoki kalee saya di Tim Robot mempunyai Mas2 dan teman2 yang pinter dalam hal robot dan ini sangat CUAN banget buat saya. Saya bisa belajar dari mereka seputar Robot. jadi pokoknya saya HOKI parah kalo mengenai lingkungan ini tapi dibali CUAN pasti ada hal yang harus dikorbankan. Loh kok CUAN tapi RUGI? Apaan RUGI-nya broo? Rugi kita karena kita tidak menikmati masa2 kuliah yang kaya FTV di Sinetron2. Karena banyak menghabiskan waktu untuk belajar dibandingkan menikmati kehidupan mahasiswa layaknya FTV-FTV Indonesia.

JADII….

sekian atas curhatan saya kali ini. Dengan Curhatan saya ini saya berharap kita dapat Semangat untuk mencari faktor X diri kita masing-masing dan mengembangkan dan mengedit-edit dikit fakto X untuk menjadi Faktor X Sesungguhnya, karena itu akan menjadikan kita CUAN se CUANnya dan dikitlah kalo ruginya. OKE gaes sekian dulu curhatan online, saya berharap kritik dan saran nyaa tapi jangan pake analisa yaaa. Karna udah MaLa “Mahasiswa Lama” jadi udah pusing kalo lihat Analisa-analisaan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh