AHMADA HAIZ ZAKIYIL ILAHI / 1110191054

Percobaan 3

RELATIONAL, LOGICAL, ASSIGNMENT DAN CONDITIONAL

Assalamualaikum Wr.Wb.

Hai kawan-kawan, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai penggunaan operator yang digunakan sebagai pembanding antara operand satu dengan operang yang lain, yang dapat berupa sebagai variable atau konstanta.

Sebelum kita masuk ke percobaannya kalian harus tau bahwa dalam operator-operator memiliki tanda-tanda khusus diantaranya <(lebih kecil), >(lebih besar), ==(sama dengan), <=(lebih kecil atau sama dengan), >=(lebih besar atau sama dengan), dan !=(tidak sama dengan). Dalam pembahasan ini kalian akan diajarkan untuk membandingkan (relational), mengkombinasikan (logical), menentukan (Conditional) serta memadukan (Assignment) operator-operator tersebut.

Nah agar kalian lebih paham yuk kita simak percobaannya !

1. Tugas 3.5.1

Menentukan hasil benar (1) atau tidak (0) dari suatu formula yang terdapat beberapa operator khusus.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

#include <stdio.h>

main(){
int a, b, c, d, A, B, C, D, E;

printf(“Formula :\n”);
printf(“A. (a > b) && (c < d) || (a == b)\n”);
printf(“B. (a == b) || (c == d) && (a < b)\n”);
printf(“C. (a <= b) && (b >= d) || (a == d)\n”);
printf(“D. (a >= b) || (b <= c) && (c == d)\n”);
printf(“E. (a != b) || (c > d) || (a != d)\n\n”);

printf(“Masukkan nilai pada variabel dibawah ini :”);
printf(“\na = “);
scanf(“%d”,&a);

printf(“b = “);
scanf(“%d”,&b);

printf(“c = “);
scanf(“%d”,&c);

printf(“d = “);
scanf(“%d”,&d);

A = (a > b) && (c < d) || (a == b);
B = (a == b) || (c == d) && (a < b);
C = (a <= b) && (b >= d) || (a == d);
D = (a >= b) || (b <= c) && (c == d);
E = (a != b) || (c > d) || (a != d);

printf(“\nHasil :\n”);
printf(“A. (%d > %d) && (%d < %d) || (%d == %d) adalah %d\n”, a, b, c, d, a, b, A);
printf(“B. (%d == %d) || (%d == %d) && (%d < %d) adalah %d\n”, a, b, c, d, a, b, B);
printf(“C. (%d <= %d) && (%d >= %d) || (%d == %d) adalah %d\n”, a, b, b, d, a, d, C);
printf(“D. (%d >= %d) || (%d <= %d) && (%d == %d) adalah %d\n”, a, b, b, c, c, d, D);
printf(“E. (%d != %d) || (%d > %d) || (%d != %d) adalah %d\n”, a, b, c, d, a, d, E);

return 0;
}

ANALISA

Dalam percobaanya saya menggunakan interger sebagai dekelarsi inputnya agar nilai input outputnya terbaca jelas dalam bilangan bulat. Ketika  meggunakan fungsinya diharuskan membuat ulang formulanya dan merubah variabel-variabelnya dengan %d dan memberikan outputnya secara sistematis / terurut sesuai formulanya

 

2. Tugas 3.5.2

Menngetahui variabel manakah yang lebih besar atau kecil.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

#include <stdio.h>

main(){
int a = 7, b = 9, c = 5, d = 3;
int m, n, hasil;

m = (a > b) ? a: b;
n = (c < d) ? d: c;
hasil = (m > n) ? m: n;

printf(“Nilai m = %d\n”, m);
printf(“Nilai n = %d\n”, n);
printf(“hasilnya adalah %d\n”, hasil);

return 0;
}

ANALISA

Dijelaskan dalam variabel m apabila a lebih besar dari b, jika iya maka m=a jika tidak m=b. Sedangkan terdapat keterbaliknya variabel dalam perbandingan ( d : c ) sehingga menurut saya kurang tepat dan hasilnya tidak sesuai dengan perhitungan yang seharusnya apabila ada pertanyaan apakah c<d (5<3) ? maka tentu jawabannya salah dan nilai yang terkecil itu 3 dengan perbandingan c : d NAMUN yang di compiler yaitu nilanya 5 karena faktor penempatan perbandingannya (d : c)

 

3. Tugas 3.5.3

Membuat program untuk mengetahui mana nilai dari beberapa variabel.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

#include <stdio.h>
void main()
{
int a,b,c,d,x,y;

printf(“Masukkan nilai A = “);
scanf(“%d”, &a);
printf(“\nMasukkan nilai B = “);
scanf(“%d”, &b);
printf(“\nMasukkan nilai C = “);
scanf(“%d”, &c);
printf(“\nMasukkan nilai D = “);
scanf(“%d”, &d);

printf(“\n\nNilai A lebih %s daripada B”, (a>b)? “Besar”:”Kecil”);
printf(“\nNilai C lebih %s daripada D”, (c>d)? “Besar”:”Kecil”);

x = (a>b)? a:b;
y = (c>d)? c:d;
printf(“\n\nJadi nilai maksimumnya adalah %d”, (x>y)?x:y);

getch();

return 0;
}

ANALISA

Pada contoh yang ketiga ini prinsipnya sama dengan contoh tugas 3.5.2. Namun program yang dibuat menggunakan scanf untuk memasukkan nilai yang diinginkan dan tentunya lebih kompleks sebab kita diperintahkan untuk menemukan hasil nilai maksimum dari beberapa nilai perbandingan-perbandingan.

 

Sekian dari pembahasannya dan semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr.Wb.