Berbagai macam jenis mahasiswa ada di PENS. Kali ini saya akan membahas tentang dua macam tipe mahasiswa yang sering ditemui, yaitu tipe mahasiswa organisasi (ormawa) dan tipe mahasiswa kuliah. Menulis tentang topik ini membuat saya teringat kembali kenangan saat saya menjadi pengurus aktif salah satu ormawa di PENS 2 tahun silam.

Namun, bukan berarti apabila saya anggota ormawa, saya akan memihak bahwa ormawa lah yang lebih penting. Namun, di sini saya lebih tertarik untuk mengulas kehidupan mahasiswa pada umumnya. Terlebih sistem pendidikan politeknik yang berbeda dengan universitas dan juga beban tugas yang tidak sama membuat hal ini menarik. Sudah barang tentu apa yang saya tuliskan ini tak dapat merepresentasikan keduanya secara keseluruhan. Namun, setidaknya saya mencoba menggambarkan apa yang saya tahu.

#1 Tipe Mahasiswa Organisasi

Ormawa yang merupakan singkatan dari organisasi mahasiwa. Tipe mahasiswa ormawa ini suka sekali mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi di luar kuliahnya. Memanajemen sebuah kegiatan, atau bahkan hanya ikut kegiatan untuk menambah relasi dan mengisi waktu luang.

Kegiatan mahasiswa organisasi

Kegiatan mahasiswa ormawa sudah barang tentu padat sekali. Terlebih di PENS, jadwal kuliah yang padat mulai dari jam 8 hingga jam 5 sore (bahkan lebih untuk jurusan tertentu). Sehingga, membuat mahasiswa ormawa mencari-cari waktu luang di sela-sela kuliah untuk melakukan rapat, mengerjakan tugas-tugas administrasi organisasi, dan lain sebagainya. Hal ini membuat mereka terlatih untuk memanfaatkan waktu luang mereka sebisa mungkin, walau dampaknya adalah waktu bermain mereka berkurang dengan teman-teman lainnya.

Kemudian, kegiatan mereka dilanjutkan setelah kuliah. Setelah pulang kuliah merupakan waktu yang paling efektif untuk berorganisasi. Terhitung mulai maghrib, sekretariat-sekretariat organisasi di sekber (sekretariat bersama) mulai dipadati oleh mahasiswa. Beberapa dari mereka terlihat berbincang santai untuk melepas penat kuliah seharian, beberapa di antara mereka juga ada yang mulai membahas hal penting pada kelompok kecil. Semakin malam, semakin serius pembahasan yang mereka lakukan. Kegiatan ini diakhiri dengan berakhirnya jam malam di PENS yaitu jam 22.30. Tepat jam tersebut, parkiran sudah tutup, sehingga beberapa menit sebelumnya para mahasiswa ormawa sudah mulai mengantri untuk mengeluarkan kendaraannya.

Manfaat Ikut Organisasi

Sebagai mahasiswa yang pernah menjadi ormawa, tak dipungkiri memang banyak manfaat yang didapatkan. Mulai dari kita dapat berjejaring dengan teman teman di satu jurusan atau lintas jurusan. Bahkan beberapa ormawa mempunyai jaringan pula di luar kampus. Hal ini akan membuka pandangan mahasiswa, sehingga hidupnya tak hanya berkutat pada kampus PENS saja. Selain itu, mahasiswa yang mengikuti ormawa, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mereka terbiasa dengan aktivitas yang padat, sehingga mau tidak mau mereka dituntut untuk membagi waktunya dengan baik dan profesional. Pada umumnya, seseorang akan mengeluarkan kemampuan terpendamnya (potensi) dalam keadaan terdesak, sehingga hal tersebut akan memicu kita untuk menemukan jati diri kita sendiri.

#2 Tipe Mahasiswa Kuliah

Tipe yang kedua adalah tipe mahasiswa kuliah. Mahasiswa kuliah yang saya maksud di sini bukanlah mahasiswa yang hanya berkutat di perkuliahan saja, namun mereka adalah orang orang yang fokus pada bidang keahlian (jurusan) mereka, sehingga mereka profesional dalam bidang tersebut.

Kegiatan Mahasiswa Kuliah

Tipe mahasiswa ini seperti yang saya sebutkan sebelumnya, bukan hanya orang yang setelah kuliah, kemudian pulang, dan tidak melakukan apa-apa. Mereka bukanlah orang-orang yang kuper (kurang pergaulan) karena tidak bisa bergaul, namun malah mereka yang paham bagaimana memanfaatkan waktu dengan baik untuk menekuni keahlian mereka. Setelah pulang kuliah, yang notabene jam 5 sore, mereka memang terlihat pulang, namun di kos / di rumah mereka mengisi waktu dengan mengerjakan project tambahan, mempelajari hal baru melalui online course, atau pun mereka mengasah kemampuan mereka dengan melakukan eksperimen-eksperimen di luar tugas kuliah.

Beberapa teman saya yang berfokus keahliannya, rata-rata mereka mengasah kemampuannya dengan mengikuti UKM yang bersifat penalaran, sehingga kemampuan mereka terasah karena seringnya melakukan eksperimen-eksperimen. Atau, mereka mengasah kemampuannya dengan mengambil project dari luar kampus, berhadapan langsung dengan client atau bekerja secara freelance pada suatu perusahaan. Atau bahkan, mereka membuat kelompok-kelompok kecil kemudian berinisiatif sendiri untuk mengikuti perlombaan-perlombaan yang ada. Ada pula jenis mahasiswa yang dekat dengan dosen, mereka membantu mengerjaka project atau penelitian dosen. Semakin banyak jam terbang yang mereka miliki, semakin terasah kemampuan mereka dalam bidang tersebut.

Manfaat Mahasiswa Kuliah

Beberapa manfaat bagi mahasiswa yang berfokus pada bidang keahliannya, pastilah semakin banyak jam terbang yang mereka miliki, maka semakin terasah pula kemampuan mereka dalam bidang tersebut. Kemampuan itulah gerbang menuju kehidupan selanjutnya. Bagi mahasiswa yang mengambil proyek, mereka bisa mempelajari bagaimana manajemen proyek, berjejaring dengan orang di luar kampus, dan tak lupa juga fee (bayaran). Bagi mahasiswa yang mengambil penelitian, mereka akan mempunyai hubungan baik dengan dosen, mengenal tahap-tahap penelitian, dan yang paling penting adalah ilmu. Bagi mahasiswa yang menyibukkan diri dengan mengikuti perlombaan, mereka akan belajar bagaimana berkompetisi, melatih kepercayaan diri, melatih membuat sebuah produk yang berangkat dari sebuah permasalahan, dan lain sebagainya.

Organisasi atau Kuliah. Source : https://www.qureta.com/uploads/post/83301_38004.jpg
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
Organisasi atau Kuliah ?
Source : https://www.qureta.com/uploads/post/83301_38004.jpg

Lalu, mana yang utama ?

Tidak ada yang lebih utama dari kedua tipe mahasiswa tersebut. Semua telah terjadi sesuai dengan porsi masing-masing mahasiswa. Apabila kamu belum memilih mau yang mana, maka kenali dulu dirimu. Semakin engkau kenal dirimu sendiri, semakin engkau tahu keputusan apa yang harus engkau ambil. Karena sejatinya setiap keputusan yang engkau ambil, engkau sendiri yang akan bertanggung jawab atasnya.

Yang terpenting adalah saat engkau sudah menentukan pilihan, maka lakukanlah pilihan itu dengan sepenuh hati. Dari ketulusan hati itu, engkau akan memperoleh manfaat yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Dan tanpa ketulusan hati, semua beban kuliah maupun organisasi akan terasa berat, sungguh berat hingga memaksa kita untuk menyerah. Maka ketulusan itu penting setiap melakoni aktivitas di PENS yang sungguh padat jadwalnya.

Saya sendiri termasuk orang yang mengambil kedua pilihan tersebut, namun disertai dengan manajemen waktu yang baik. Namun, apabila engkau memilih salah satu dari itu, kenapa tidak ? Malah lebih hebat karena engkau bisa lebih profesional dari saya. Orang yang salah adalah mereka yang tidak mempunyai pilihan, sehingga mereka mudah diombang-ambingkan keadaan.

NB : tipe mahasiswa yang disebutkan di atas adalah mahasiswa umumnya yg ada di PENS. Masih ada tipe mahasiswa yang lain yang jumlahnya masih jarang, seperti mahasiswa wirausaha, mahasiswa minat bakat, dan lain sebagainya.