Assalamualaikum Wr.Wb

Hallo Sobat dimanapun anda berada kembali lagi nih bersama saya zidni mahasiswa dari kampus perjuangan kampus tradisi juara siapa lagi kalau bukan”Politeknik Elektronika Negeri Surabaya”.Bagaimana kondisi anda semua,sudah lama nih kita tidak bertemu kurang lebih 3 minggu dikarenakan adanya sebuah tugas mengenai pemrograman bahasa c.Semoga sobat sobat selalu diberi kesehatan,kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi apapun tiap harinya amiinn.Seperti biasa saya akan memberi sedikit ilmu yang telah saya terima dari kuliah saya mengenai pemrograman bahasa c.

Pada percobaan kali ini saya akan membahas mengenai “Variabel Pointer dan Penggunaan Dalam Fungsi”.Pada percobaan ini dimana kita akan mengetahui sekaligus praktik mengenai penggunaan variabel pointer yang dipadukan dengan interger,array,string serta dalam suatu fungsi.Sebelum Masuk pada praktikum saya akan membahas teori sedikit mengenai bab ini.

Pointer merupakan suatu variabel yang menyimpan alamatdari suatu varriabel yang ditunjuk pointer yang bersangkutan.Karena data bervariasi maka harus disesuaikan data yang ditunjuk.Pointer berguna untuk mentransfer data kapasitas besar melalui suatu fungsi.Pointer erat kaitan dengan suatu array sehingga variabel pointer dapat menggantikan fungsi dari array.

Itulah sedikit dasar teori yang dapat saya sampaikan,langsung kita masuk pada sebuah praktikum.

 

PRAKTIKUM 9.5.1

Disini kita akan membuat program menyimpan bilangan acak sebanyak 12 yang disimpan dalam satu array dan mengurutkan bilangan tersebut serta menampilkan sebelum dan sesudah menggunakan index array atau pointer.Jadi disini kita akan membuat angka secara acak sesuai keinginan kita dan otomatis akan muncul nilai secara urut seperti hasil.

#include <stdio.h>

main()

{

    int a,b[16],c,d;

    char e[16],*f;

    printf(“Angka Acak Adalah\n”);

    for(a=1;a<13;a++)

    {

        printf(“Angka ke %d : “,a);

        scanf(“%d”,&b[a]);

    }

    printf(“\nAngka Yang Sudah Terurut Adalah\n”);

    for(a=1;a<13;a++)

    {

        for(d=a+1;d<13;d++)

        {

            if(*(b+a)>*(b+d))

            {

                c=*(b+d);

                *(b+d)= *(b+a);

                *(b+a)= c;

            }

        }

        printf(“Angka ke %d = %d\n”,a,*(b+a));

    }

    gets(e);

    printf(” “);

    gets(e);

    f=strlwr(e);

    if(strcmp(f,”exit”)==0);

    else

    {

        system(“cls”);

 

    }

}

 

Dari program diatas setelah di run akan menghasilkan seperti ini :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

PRAKTIKUM 9.5.2

Disini kita akan membuat program yang menyimpan data X pada array berdimensi 12×12 dan menampilkan pada index pointer.Jadi disini kita akan membuat sebuah matrix dimana matrix tersebut masih bernilai nol semua tetapi apabila kita masukkan sesuai program yang disetting maka dibalik angka nol tersebut muncul sebuah x.Contoh program seperti berikut :

#include <stdio.h>

main()

{

    int a[12][12],b,c,*d,e,f,g;

    char h[8],*i;

    menu1:

        g=1;     

        for(e=0;e<12;e++)

        {

            for(f=0;f<12;f++)

                a[e][f]=48;

        }

        menu2:

            system(“cls”);

            d=&a;

            printf(“\n\r”);

            for(e=1;e<13;e++)

            {

                for(f=1;f<13;f++)

                    printf(“%2c”,*d++);

                puts(“”);

            }

            if(g>1)

            {

                printf(“\nKetik ‘lanjut’ untuk melanjutkan”);

                printf(“\nketik ‘ulang’ untuk mengulang dari awal”);

                printf(“\nketik ‘exit’ untuk keluar\n”);

                gets(h);

                gets(h);

                i=strlwr(h);

                if(strcmp(i,”lanjut”)==0)

                {

                    g=1;

                    goto menu2;

                }

                else if(strcmp(i,”ulang”)==0)

                    goto menu1;

                else if(strcmp(i,”exit”)==0);

                else goto menu2;

            }

            else

            {

                g++;

                printf(“\nMasukkan koordinat matrix selera anda dengan jarak antara 1-12\n”);

                scanf(“%d%d”,&b,&c);

                -b;

                -c;

                a[b][c]=120;

                goto menu2;

            }

}

Setelah membuat program seperti diatas ini kita akan masukkan nilai misal disini saya masukkan sebuah nilai yaitu , 1-12,2-11,3-10,4-9,5-8,6-7 dan didapatkan hasil seperti ini :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Itulah beberapa contoh praktikum dari percobaan variabel pointer yang dapat saya lakukan semoga sedikit ilmu ini dapat bermanfaat dan berguna kedepannya.Mohon maaf apabila banyak kesalahan baik dari penulisan maupun tentang variabel pointer karena disini kita sama sama belajar saya harap ada kritik serta saran guna membangun saya kedepannya agar lebih baik lagi,karena manusia tak luput dari salah dan dosa.Cukup sekian yang dapat saya sampaikan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb