Assalamu’alaikum Wr.Wb

Haii sobat hidup !! SALAM HIDUP !!

Oke sobat hidup, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas materi selanjutnya setelah materi STATEMENT PENENTU KEPUTUSAN. Uwaww materi apakah ituuu??

Yakk benar sekali, kita akan membahas materi tentang MENGEMBANGKAN FUNGSI-FUNGSI SENDIRI. Tapi tunggu duluu.. seperti biasa, sebelum masuk ke dalam pembahasan teori, ada tujuan yang ingin kita capai dalam belajar mengenai materi ini, sobat hidup. Apasih tujuannya?

TUJUAN dari percobaan kali ini ialah untuk mempelajari pembuatan fungsi-fungsi diluar fungsi fungsi yang ada, serta mempelajari penggunaan variabel global, local, eksternal, otomatis, statis dan register.

Nah setelah mengetahui tujuan dari percobaan kali ini, baru deh kita masuk ke dalam pembahasan teori PENGEMBANGAN FUNGSI-FUNGSI.

FUNGSI adalah sub-program yang bisa digunakan kembali baik di dalam program itu sendiri, maupun di program yang lain, atau gampang nya adalah bagian dari sebuah program yang bagian itu terpisah dari program utama dengan tujuan untuk melaksanakan tugas tertentu dalam bahasa c.

BAGIAN-BAGIAN FUNGSI
Tipe keluaran fungsi, dapat berupa salah satu tipe data C, misalnya char atau int . Kalau penentu tipe tidak disebutkan maka dianggap bertipe int (secara default).

Tubuh fungsi berisi deklarasi variabel (kalau ada) dan statemenstatemen yang akan melakukan tugas yang akan diberikan kepada fungsi yang bersangkutan. Tubuh fungsi ini ditulis di dalam tanda kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup.

Nah, setelah mengetahui tentang FUNGSI kali ini mari mencoba membuat sebuah program dengan memberikan FUNGSI.

  1. Membuat Fungsi penentu tahun kabisat

#include<stdio.h>

int kabisat(int tahun)
{
int x;

x=tahun%4;
if(x!=0){
return(0);
}
else {
return(1);
}

}

void main()
{
int tahun, z;
char c;

printf(“Menentukan Tahun Kabisat\nMasukan tahun = “);
scanf(“%d”,&tahun);

z=kabisat(tahun);
if(z==0){
printf(“Tahun %d adalah bukan tahun kabisat”, tahun);
}
else {
printf(“Tahun %d adalah tahun kabisat”,tahun);
}

getch();

}

Ketiklah Program di atas, kemudian klik Build and Run, maka akan muncul hasil seperti gambar di bawah.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

2. Membuat Fungsi bilangan Faktorial

#include<stdio.h>

int nilai;

long int faktorial(nilai) {
register int i;

int faktorial=1;

for(i=1;i<=nilai;i++)
faktorial*=i;

return(faktorial);
}

main()
{
char c;

printf(“Masukan nilai x yang difaktorialkan = “);
scanf(“%d”,&nilai);

printf(“Faktorial dari %d = %d\n”,nilai,faktorial(nilai));
getch();
}

Ketiklah program di atas, kemudian Klik Build and Run, maka akan muncul hasil seperti gambar di bawah.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

3. Membuat suatu fungsi permutasi() dan kombinasi()

#include<stdio.h>
#include<math.h>

float fak,p;

float faktorial(float z)
{
register int i;

float fak=1.0;
for(i=1;i<=z;i++)
fak*=i;
return(fak);
}

float permutasi(float n,float r)
{
p=(faktorial(n)/faktorial(n-r));
return(p);
}

float kombinasi(float n,float r)
{
p= (faktorial(n)/(faktorial(n-r)*faktorial(r)));
return(p);
}

float main()
{
float n,r;
char c;

printf(“Menyelesaikan permutasi dan kombinasi (n,r)”);
printf(“\nMasukan Nilai n = “);scanf(“%f”,&n);
printf(“\nMasukan nilai r = “);scanf(“%f”,&r);

if(n<r){
printf(“Gagal karena nilai n<r”);goto gagal;
}

printf(“Ketik k untuk kombinasi dan p untuk permutasi = “);
getchar();
scanf(“%c”,&c);

if(c==’k’||c==’K’) {
printf(“\nMaka nilai kombinasi dari %g dan %g adalah %g”,n,r,kombinasi(n,r));
}
else if(c==’p’||c==’p’){
printf(“\nMaka nilai permutasi dari %g dan %g adalah %g”,n,r,permutasi(n,r));
}
else{
printf(“operator salah”);
}
gagal:
getch();
}

Ketiklah program di atas, kemudian Klik Build and Run, maka akan muncul hasil seperti gambar di bawah.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

4. Membuat fungsi float suhu(s , d), untuk konversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit

#include<stdio.h>
#include<math.h>

float input, sumber,x,hasil,z=1.0;
char c,d,p;
/*fungsi awal*/
float awal(float input,char c){
if (c==’r’||c==’R’){
(sumber=input/4);
}
else if (c==’k’||c==’K’){
(sumber=(input-273)/5);
}
else if (c==’f’||c==’F’){
(sumber=(input-32)/9);
}
else if (c==’c’||c==’C’){
(sumber=input/5);
}
else {
z=0.0;
}

printf(“%g”,sumber);
return (sumber) ;}

/*fungsi akhir*/
float akhir(float input,char d){
if (d==’r’||d==’R’) {
hasil= awal(input,c)*4;
}
else if (d==’k’||d==’K’){
hasil= awal(input,c)*5+273;
}
else if (d==’f’||d==’F’){
hasil= awal(input,c)*9+32;
}
else if (d==’c’||d==’C’){
hasil= awal(input,c)*5;
}
else {
z=0.0;
}
return (hasil);}

float main(){
mulai:
printf(“Masukan suhu sumber = “);
scanf(“%f %c”,&input,&c);
printf(“Masukan suhu tujuan = “);
getchar(); scanf(“%c”,&d);

x=akhir(input,d);
if(z==1){
printf (“Hasil konversi suhu = %g”,x);
}
else {
printf(” Operator salah”);
}

printf(“\nUlangi? (Y/N)\n”);
getchar();
scanf(“%c”,&p);

if (p==’y’||p==’Y’){goto mulai;}
getch();
}

Ketiklah program di atas, kemudian Klik Build and Run, maka akan muncul hasil seperti gambar di bawah.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

5. Membuat fungsi prima(), yang memberikan nilai balik 1 bila bilangan adalah prima

#include<stdio.h>
#include<math.h>

int input,x,z=2,hasil=1;
int prima(int input)
{
while(hasil!=0&&z<input){
hasil=input%z;z++;
}
if (hasil==0){return(0);}
else
return(1);
}

int main()
{
char c;

printf(“Masukan bilangan bulat = “);
scanf(“%d”,&input);

x=prima(input);
if(x==1){
printf(“bilangan %d termasuk bilangan prima”,input);
}
else {
printf(“bilangan %d termasuk bukan bilangan prima”,input);
}

getch();
}

Ketiklah program di atas, kemudian Klik Build and Run, maka akan muncul hasil seperti gambar di bawah.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Yahhh Sobat Hidup, demikian lah penjelasan dari saya tentang “PENGEMBANGAN FUNGSI-FUNGSI”. Kita akan bertemu lagi di kesempatan selanjutnya, terima kasiii babayyyyyy….

SALAM HIDUP!!!

Wassalamu’alaikum Wr.Wb