STATEMENT PERULANGAN

 

Assalamualaikum perkenalkan saya Dendy Meireza dari kelas 1 D3 Elka A akan menjelaskan statement perulangan (Looping) dalam bahasa C.

Control statement merupakan statement yang digunakan untuk mengarahkan jalannya program. Sehingga urutan pengerjaan program dapat melompat-lompat atau berulang. Ada beberapa statement yang termasuk control statement yaitu statement if-else, else-if, goto (), switch (), break, continue, for (), while (), dan do-while.

Statement for () digunakan untuk membuat perulangan yang dikontrol oleh nilai-nilai tertentu yang initial (nilai awal), condition (kondisi), increment (penambahan/penurunan) Perulangan dengan statement for (), tidak memeriksa kondisi lebih dahulu. Sehingga statement didalam for () langsung dikerjakan dahulu. Kemudian baru memeriksa kondisi. Statement while() digunakan juga untuk membuat perulangan seperti pada statement for (), perbedaannya adalah statement while () memeriksa kondisi dahulu, bila kondisi memenuhi (benar). Maka perulangan dilakukan.

Statement do-while adalah juga digunakan untuk membuat perulangan seperti halnya dua statement diatas. Dan kemungkinan merupakan kombinasi antara kedua statement diatas. Cara kerja dari perulangan do-while langsung mengerjakan badan loop, kemudian kondisi diperiksa bila kondisi memenuhi perulangan dilanjutkan bila ditindak perulangan selesai. Dari semua perulangan dapat dibuat perulangan bersarang dan tak hingga.

 

Berikut adalah cara mengaplikasikan materi Statement perulangan (looping) ini :

 

Tugas 5.5.1

Mencetak matriks identitas.

Langkah-langkahnya

#include<stdio.h>

 

void main()

 

{

int baris, kolom, n;

 

printf(“Masukkan Ordo =”);

scanf(“%d”, &n);

 

printf(“\n”);

 

for (baris=0;baris<n;baris++){

for (kolom=0;kolom<n;kolom++){

if(baris==kolom)

 

printf(“1”);

else

printf(“0”);

}

printf(“\n”);

}

}

 

Jika program dijalankan dengan memasukan ordo dengan angka 5, maka akan menjadi seperti ini.

 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Tugas 5.5.2

Menampilkan tabel perkalian

Langkah-langkahnya

#include<stdio.h>

#include<stdlib.h>

 

void main()

{

int baris, kolom, n, x;

 

printf(“Masukkan Ordo : “);

scanf(“%d”, &n);

 

printf(“%3c”, ‘X’);

for(x=1;x<=n;x++)

printf(“%3d”, x);

 

printf(“\n”);

 

for(baris=1;baris<=n;baris++){

printf(“%3d”, baris);

for(kolom=1;kolom<=n;kolom++)

printf(“%3d”, baris*kolom);

printf(“\n”);

}

}

 

Jika program dijalankan dengan memasukan ordo dengan angka 10, maka akan menjadi seperti ini.

 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Tugas 5.5.3

Membalikkan tampilan angka yang dimasukkan

Langkah-langkahhnya

#include<stdio.h>

 

void main()

{

int bilangan, out;

 

printf(“Masukkan bilangan\n”);

scanf(“%d”, &bilangan);

 

out=0;

while(bilangan>0)

{

out=bilangan%10;

printf(“%d”, out);

bilangan=bilangan/10;

}

}

Jika program dijalankan dengan memasukkan bilangan dengan angka 123, maka akan menjadi seperti ini.

 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Tugas 5.5.4

Membuat tabel konversi suhu

Langkah-langkahnya

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

#include<math.h>

 

void main()

{

 

float f, r, k;

int z, suhu;

suhu = 0;

 

printf(“| NO | CELCIUS | FAHRENHEIT | REAMUR | KELVIN|\n”);

for(z=1;z<=11;z++){

if(z==1){

suhu=0;

f = (suhu * 9/5) + 32;

r = (suhu * 4/5);

k = (suhu + 273);

printf(“|%3d |%5d |%9.f |%7.f |%7.f |\n”, z, suhu, f, r, k);

continue;

}

suhu= suhu + 10;

f = (suhu * 9/5) + 32;

r = (suhu * 4/5);

k = (suhu + 273);

printf(“|%3d |%5d |%9.f |%7.f |%7.f |\n”, z, suhu, f, r, k);

}

}

 

Jika program dijalankan akan menjadi seperti ini.

 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Tugas 5.5.5

Menghitung nilai rata-rata

Langkah-langkahnya

#include<stdio.h>

 

int main()

{

int n;

int jumlah = 0;

float rata;

printf(“Masukkan banyak nilai :”);

scanf(“%d”, &n);

 

for(int i = 0; i<n; i++){

int temp;

printf(“Masukkan nilai ke-%d:”, i+1);

scanf(“%d”, &temp);

jumlah +=temp;

}

rata = (float) jumlah/n;

 

printf(“\nTotal : %d\nBanyak nilai : %d\nRata-rata : %2f\n”, jumlah, n, rata);

}

 

Jika program dijalankan dengan memasukan 3 data dengan rincian 10 , 20, 30 . Maka hasilnya akan menjadi seperti ini.

 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Tugas 5.5.6

Menghitung jumlah angka suatu bilangan.

Langkah-langkahnya

#include<stdio.h>

main()

{

int a, b, h=0;

char y;

printf(“Masukkan bilangan :”);

scanf(“%d”, &a);

 

while(a!=0)

{

b=a%10;

a=a/10;

h=h+b;

}

printf(“Hasil penjumlahan dari bilangan diatas adalah : %d\n”, h);

}

 

Jika program dijalankan dengan memasukkan angka 123. Maka akan menjadi seperti ini.

 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Tugas 5.5.7

Menampilkan tabel yang terdiri dari 10 faktorial pertama.

Langkah-langkahnya.

#include<stdio.h>

 

int main()

{

int hasil=1,bil;

printf(“Masukkan bilangan faktorial:”);

scanf(“%d”, &bil);

int i;

for(i=1;i<=bil;i++)

{

if(i<bil)

printf(“%d x”, i);

else

printf(“%d”, i);

 

hasil=i*hasil;

}

printf(“\n\n%d! (%d faktorial) = %d”, bil, bil, hasil);

}

 

Jika program dijalankan dengan memasukan angka 10. Maka akan menjadi seperti ini.

 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Tugas 5.5.8

Menghitung nilai maks, min, dan rata-rata

Langkah-langkahnya

#include<stdio.h>

 

main()

 

{

int n, i, max, min, bil, bil1, jumlah, rata;

printf(“Masukkan Banyak Data =”);

scanf(“%d”, &n);

 

printf(“\nMasukkan Bilangan ke-1 =”);

scanf(“%d”, &bil1);

max=bil1;

min=bil1;

jumlah=bil1;

 

for(i=2; i<=n; i++)

{

printf(“Masukkan Bilangan ke-%d = “, i);

scanf(“%d”, &bil);

jumlah=jumlah+bil;

if(bil>max)

max=bil;

if(bil<min)

min=bil;

rata=jumlah/n;

 

printf(“\nNilai maksimum nya adalah %d\n”, max);

printf(“\nNilai maksimum nya adalah %d\n”, min);

 

printf(“Nilai Rata-Ratanya adalah %d\n”, rata);

}

}

Jika memasukkan jumlah datanya dengan angka 3 (10, 20, 30). Maka hasilnya akan menjadi seperti ini.

 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest