♥ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ ♥
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salam sejahtera bagi kita semua, semoga kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya
♥ Salam Redaksi
Kembali lagi bersama saya, pelajar biasa yang ingin terus menggapai cita – MR.R♥
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas proses penantian dalam menunggu pengambilan keputusan oleh si cantik ” C “. Keputusan adalah pemilihan suatu perilaku dari dua atau lebih pilihan yang ada. Dalam pemrograman bahasa C terdiri dari 3 pernyataan pengambilan keputusan.
- Pernyataan if
- Pernyataan if-else
- Pernyataan switch
Pernyataan if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari kondisi yang diberikan. Prinsip kerjanya adalah dengan menggunakan Relational Operator dan/atau Logical Operator, pada saat kondisi benar maka akan dikerjakan namun bila kondisi salah maka tidak akan dikerjakan dan akan beralih ke alternatif kondisi lainnya.
Pernyataan else-if digunakan untuk menentukan suatu kondisi yang benar dari beberapa alternatif kondisi. Pernyataan switch-case adalah bentuk lain dari pernyataan else-if , dengan mendaftar kondisi secara vertikal dalam satu kolom sehingga memudahkan dalam mengevaluasi program.
Nah,untuk memahami programnya, mari kita lihat program-program di bawah ini… Stay tune ya..
⇔ Program penentu bilangan lebih kecil dari “0”.
#include<stdio.h>
main()
{
int bil, absolut;printf(“Masukkan bilangan bulat: “);
scanf(“%d”, &bil);if(bil < 0) absolut = -bil;
printf(“Nilai absolute dari %d adalah = %d”, bil, absolut);}
Setelah itu klik BUILD and RUN
Dan tampilannya akan seperti itu
⇔ Program penentu bilangan ganjil atau genap
#include<stdio.h>
main()
{
int a;
printf(“Masukkan Bilangan\n”);
scanf(“%d”, &a);if(a%2==0)
{
printf(“Genap”, &a);
}
else
{
printf(“Ganjil”, &a);
}
}
Lalu klik BUILT and RUN
Kita masukkan sembarang bilangan, maka sistem akan secara otomatis mendeteksi bilangan tersebut termasuk bilangan ganjil atau genap.
⇔ Penentu kelompok suatu karakter
Kelompok karakter terdiri dari beberapa karakter penting seperti huruf kecil, huruf besar, angka, serta karakter khusus( tanda baca, operator, dll)
#include<stdio.h>
void main()
{
char c;printf(“Masukkan input : “);
scanf(“%c”, &c);if(c>=’a’ && c<=’z’)
{
printf(“\nInput tersebut termasuk huruf KECIL.\n”);
}
else if (c>=’A’ && c<=’z’)
{
printf(“\nInput tersebut termasuk huruf BESAR.\n”);
}
else if(c>=’1′ && c<=’9′)
{
printf(“\nInput tersenut termasuk Angka.\n”);
}
else if (c=0)
{
printf(“\nInput tersenut termasuk Angka”);
}
else
{
printf(“\nInput tersebut termasuk karakter khusus.\n”);
}
getch();
}
Jangan lupa klik BUILT and RUN !!!
Jadi dengan program diatas kita dapat menganalisa, apakah suatu masukan tersebut termasuk angka, huruf besar, huruf kecil, maupun tanda baca yang lainnya.
⇔ Program kalkulus sederhana
Kali ini kita akan membuat program layaknya kalkulator
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<math.h>void main()
{
int valid_operator = 1;
char operator;
float bil, hasil, s = 0;printf(“MARI BERHITUNG\n”);
ULANG:
valid_operator = 1;
scanf(“%f %c”, &bil, &operator);switch (operator)
{
case’s’ :
case’S’ : s = bil; break;
case’e’ :
case’E’ : goto END; break;
case’*’ : s *= bil; break;
case’-‘ : s -= bil; break;
case’+’ : s += bil; break;
case’/’ : s /= bil; break;
case’%’ : s = fmod(s, bil); break;
default : valid_operator = 0;
}
if(valid_operator)
{printf(“= %f\n”, s);
}
else
{
printf(“\nOperator SALAH! Masukkan lagi!\n”);
}
goto ULANG;END:
printf(“\n\nKALKULATOR BERHENTI”);getch();
}
Lalu kita klik BUILT and RUN !!!
Jangan lupa untuk memasukkan huruf ‘S’ pada bilangan awal yang mau dihitung agar program tidak ERROR !!!
⇔ Program penentu tahun kabisat
Tahun kabisat adalah tahun dengan jumlah hari 366, dengan jumlah hari pada bulan Februari adalah 29 hari. Tahun kabisat biasa terjadi setiap 4 tahun sekali.
Dengan program ini kita bisa dengan mudah menentukan tahun berapa yang termasuk tahun kabisat.
Dan inilah programnya :
#include<stdio.h>
void main()
{
int tahun;printf(“Masukkan Tahun\n”);
ULANG:
scanf(“%d”, &tahun);if(tahun>=1900 && tahun<=2005 && tahun%4==0)
printf(“Tahun %d adalah Tahun Kabisat\n\n”, tahun);
else
printf(“Tahun %d bukan Tahun Kabisat\n\n”, tahun);goto ULANG;
getch();
}
Lalu klik BUILT and RUN
Dan sangat mudah bukan …
⇔ Program menghitung determinan dan akar-akar persamaan
Program ini dibuat untuk memudahkan kita dalam menghitung nilai akar-akar persamaan beserta determinnya.
cusss, kita intip programnya…
#include<stdio.h>
#include<math.h>void main()
{
float a, b, c, d, x1, x2;printf(“Masukkan nilai A\n”);
scanf(“%f”, &a);
printf(“Masukkan nilai B\n”);
scanf(“%f”, &b);
printf(“Masukkan nilai C\n”);
scanf(“%f”, &c);d = b*b – 4*a*c;
if(d == 0)
{
x1 = -b/2*a;
x2 = x1;
printf(“Hasil determinan adalah %.2f dan akarnya %.2f dan %.2f.\n”, d, x1, x2);
}
else if(d > 0)
{
x1 = (-b + sqrt(d))/2*a;
x2 = (-b – sqrt(d))/2*a;
printf(“Hasil determinan adalah %.2f dan akarnya %.2f dan %.2f.\n”, d, x1, x2);
}
else
{
x1 = (-b + sqrt(-d))/2*a;
x2 = (-b – sqrt(-d))/2*a;
printf(“Hasil determinan adalah %.2f dan akarnya %.2fi dan %.2fi. (i = sqrt(-1))\n”, d, x1, x2);
}
getch();
}
Lalu klik BUILT and RUN
Dan hasilnya akan tampak seperti diatas
Baca juga artikel sebelumnya : ⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/09/12/belajar-memahami-si-cantik-c/
⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/09/19/lebih-dekat-dengan-si-cantik-c/
⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/09/26/fokus-pada-si-cantik-c/
Nah kita sampai pada penghujung materi,
Cukup sekian pembahasan kali ini, mohon maaf apabila ada salah kata karena pada hakikatnya kebenaran hanyalah milik Allah SWT semata.
Tetap semangat !!! Karna hari esok yang indah telah menanti kita untuk dapat menikmatinya ♥♥
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Recent Comments