Ahmada Haiz Zakiyil Ilahi /D4 teknik Elektronika B/1110191054

Assalamualaikum Wr.Wb

Haloo semuaa, gimana kabar kalian?? pasti baik dong yah. Pada artikel singkat ini saya akan memberikan sedikit pengetahuan nih sama temen-temen, kira-kira apa yah yang akan dibahas? nggak pakai lama langsung saja kita bahas, cuyy !

Topik pembahasan kali ini yaitu fungsi dalam bahasa c. Didalam suatu fungsi terdapat sub main atau suatu bagian dari pemrograman yang terletak pisah dengan program utama sehingga tidak perlu diketik berulang-ulang. Jadi bisa dibilang fungsi dalam bahasa c sebagai pelaksana tugas.

Adapun format sederhana cara kerja suatu fungsi tersebut :

tipe keluaran fungsi _fungsi _( deklarasi argumen )

{

Tubuh Fungsi

}

Agar lebih pahamnya lagi, saya telah sediakan 2 contoh penggunaan fungsi dibawah ini :

CONTOH PERTAMA

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

#include <stdio.h>

float rumus(float x, float y)
{
return(sqrt(x*x + y*y));
}
main()
{
printf(“Diketahui segitiga siku-siku memiliki panjang sisi pendek(x)=3 dan sisi panjang(y)=4\n”);
printf(“Maka hitung panjang sisi miring pada segitiga tersebut !\n\n”);
printf(“Jawabannya adalah %.0f”, rumus(3,4));

getch();
}

Dalam contoh yang pertama saya menggunakan float sebagai deklarasi fungsi. Dengan memasukkan langsung rumus kedalam “return” maka hasil yang diperoleh akan berfungsi dengan baik pada program utama.

 

CONTOH KEDUA

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

#include <stdio.h>
int jawaban(int a, int b, int c, int d)
{
int H;
H = (a+b)*(c+d);
return (H);
}
main()
{
int a,b,c,d;

printf(“Masukkan nilai pada variabel berikut :\n”);
printf(“\nA = “); scanf(“%d”, &a);
printf(“\nB = “); scanf(“%d”, &b);
printf(“\nC = “); scanf(“%d”, &c);
printf(“\nD = “); scanf(“%d”, &d);

printf(“\n\nBerapakah hasil dari (A+B)(C+D) ?”);
printf(“\nHasilnya adalah %d\n”, jawaban(a,b,c,d));

getch();

Sedangkan dicontoh kedua ini saya beri sedikit bumbu dengan menyediakan suatu variabel yang akan dioperasikan pada (A+B)(C+D) menggunakan “scanf”. Meskipun saya menggunakan fungsi interger dan mengubah bentuk persamaan dengan variabel H lalu dimasukkan kedalam “return”, tetap saja tidak merubah prinsip kerja sutu fungsi pada prgoram utama.

 

Bagaiamana sudah paham kan?? tunggu saja info-info menarik selanjutnya yang akan saya bagikan kepada temen-temen semua.

Terimakasih 🙂

Wassalamualaikum Wr.Wb.