Assalamu’alaikum

ketemu dengan saya adib yang tak bosan bosan memberi kalian sebuah tutorial untuk pembelajaran pemula di program C,

Kali ini saya bertujuan untuk mengenalkan ke kalian semua cara membuat program seperti kalkulator sederhana, cara menghitung tahun kabisat, cara menentukan deskriminan dan lain-lain. Dari contoh contoh yang saya berikan tadi seperti membuat kalkulator sederhana, kita harus mempelajari dahulu apa itu statement if-else. if-else yaitu statement untuk menentukan pilihan dari kondisi yang diberikan(benar atau salah), tak cukup dengan statement if-else. tetapi juga menggunakan else-if, karena kita tidak bisa menggunakan if-else untuk beberapa pilihan yang lebih dari 2. maka dari itu harus menggunakan else-if.

langsung kita lihat contoh berikut ini.

1)

membuat program untuk menentukan bilangan ganjil genap.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

seperti itu contoh dari programnya, jika kalian memindahkan program itu ke kode block dan meng-build and run akan muncul seperti ini

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

itu saya mengambil contoh memasukkan bilangan 3, kalian juga bisa memasukkan bilangan angka apa saja.

 

2)

membuat program untuk menentukan suatu kelompok karakter.

#include<stdio.h>
main(){
char a;

printf(“Masukkan sebuah karakter “);
scanf(“%c”, &a);

if(a >= ‘a’ && a <= ‘z’) printf(“\n%c adalah huruf kecil\n\n”, a);
else if(a >= ‘A’ && a <= ‘A’) printf(“\n%c adalah huruf besar\n\n”, a);
else if(a >= ‘0’ && a <= ‘9’) printf(“\n%c adalah angka\n\n”, a);
else printf(“\n%c adalah karakter khusus\n\n”, a);

getch();

}

seperti itu contoh dari programnya, jika kalian memindahkan program itu ke kode block dan meng-build and run akan muncul seperti ini

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

di kotak tersebut menunjukkan “4 adalah karakter angka”. jadi benar bahwa 4 adalah karakter angka. kalian juga bisa memasukkan karakter lainnya seperti huruf kecil,KAPITAL, atau karakter khusus lainnya. kalian akan tau jika sudah mencoba.

 

 

3)

membuat kalkulator sederhana.

#include<stdio.h>

main(){
float a, b, k;
char c,d;

printf(“Program kalkulator sederhana\n”);
printf(“Operator yang digunakan adalah : (* / + – % & | S E)\n “);
printf(“S untuk men set kalkulator\n”);
printf(“E untuk mengakhiri perhitungan\n”);
printf(“Masukkan angka awal dan operator S untuk memulai perhitungan\n\n”);
printf(“Format :angka-awal operator\n”);
scanf(“%f %c”, &a, &c);

if(c == ‘S’){
printf(“\nMulai perhitungan\n”);
printf(“Masukkan operator dan angka\n”);
printf(“Gunakan operator E untuk mengakhiri perhitungan\n”);
printf(“Format :operator angka\n”);

printf(“%f”, a);
c = getche();

do{
scanf(“%f”, &b);

switch(c){
case ‘*’ : k = a * b; break;
case ‘/’ : k = a / b; break;
case ‘+’ : k = a + b; break;
case ‘-‘ : k = a – b; break;
default : printf(“\nERROR, Operator salah\n\n”);
}
printf(“\n%f”,k);

a = k;
c = getche();

}while(c != ‘E’);
printf(“\n\n\n”);
printf(“Perhitungan selesai\n”);
printf(“Hasil akhir adalah %f\n\n”,k);
printf(“Terimakasih\n”);

}
else printf(“\nOperator salah\n”);
}

dari program kalkulator sederhana ini, kalian bisa mengcopy program ini atau membuat program sendiri, karena disini saya menggunakan aturan yang diberikan oleh dosen saya, jadilah karkulator seperti ini. jika kalian sudah mengcopy kalkulator ini, kalian jangan bingung, karena pada program ini sudah di lengkapi dengan prosedur mengoprasikan kalkulator ini.

 

4)

membuat program untuk menentukan suatu tahun kabisat.

#include<stdio.h>

main()
{
int k;

printf(“Penentu tahun kabisat\n”);
printf(“Pilih antara tahun 1900 s/d 2005\n”);
scanf(“%d”, &k);
if(k >= 1900 && k <= 2005)
if(k%4 == 0) printf(“Tahun %d adalah tahun kabisat”, k);
else printf(“Tahun %d bukan tahun kabisat”, k);

getch();
}

kalian langsung saja jika sudah membuat program seperti diatas, memasukkan tahun antara 1900 s/d 2005. setelah itu, akan muncul apakah tahun yang kalian masukkan itu tahun kabisat atau tidak.

 

5)

membuat program untuk menghitung diskriminan dan menentukan akar akarnya.

#include <stdio.h>

main()
{
int A,B,C,D;
float x1,x2,xa1,xa2,xb;
printf(“Program untuk menghitung diskriminan (D) dan mencari akar-akar dari persamaan kuadrat\n”);
printf(“Rumus persamaan kuadrat : Ax^2 + Bx + C = 0\n”);
printf(“Rumus Diskriminan : D = B^2 – 4AC\n”);
printf(“Rumus akar-akar : x1 = (-B + akar(D))/2A dan x2 = (-B – akar(D))/2A \n”);
printf(“Masukkan konstanta\n”);
printf(“A = “); scanf(“%d”, &A);
printf(“B = “); scanf(“%d”, &B);
printf(“C = “); scanf(“%d”, &C);

D = pow(B,2) – (4*A*C);

printf(“\nPersamaan : %dx^2 + %dx + %d = 0\n”,A ,B ,C);
printf(“Diskriminan : D = %d^2 – 4*%d*%d\n”, B, A, C);
printf(“\t\tD = %d\n\n”, D);

printf(“Jadi :\n”);

if(D == 0){
printf(“D = 0\n”);
printf(“Persamaan di atas mempunyai 2 akar yang sama\n”);

xa1 = -B;
xb = 2*A;
x1 = xa1/xb;
printf(“Maka :\n”);
printf(“x = (-(%d) + akar(%d))/(2*%d)\n”, B, D, A);
printf(“x = %f”, x1); }

else if(D > 0){
printf(“D > 0\n”);
printf(“Persamaan di atas mempunyai 2 akar real yang berbeda\n”);

xa1 = -B + sqrt(D);
xa2 = -B – sqrt(D);
xb = 2*A;

x1 = xa1/xb;
x2 = xa2/xb;

printf(“Maka :\n”);
printf(“x1 = (-(%d) + akar(%d))/(2*%d)\n”, B, D, A);
printf(“x2 = (-(%d) – akar(%d))/(2*%d)\n\n”, B, D, A);
printf(“x1 = %f\n”, x1);
printf(“x2 = %f”, x2); }

else {
printf(“D < 0\n”);
printf(“Persamaan di atas tidak mempunyai akar real (akar imaginer)\n”); }

getch();

}

dari program di atas kalian bisa menentukan sendiri nilai konstanta dari A,B,dan C. setelah itu akan muncul sendiri nilai dari akar-akar dari persamaan yang sudah kalian buat.

 

selamat mencoba …

 

wassalamu’alaikum