Assalamualaikum wr. wb.
Howdy, pembaca redaksi! bagaimana minggu kalian? semoga menyenangkan ya! ga kerasa nih, udah hari minggu lagi aja. emang kenapa kalau udah hari minggu? ya kalau udah hari minggu kalian bakal ketemu aku dong buat bahas tugas apa aja seminggu ini, hehe. semoga kalian ga bosen yaa
Sama seperti sebelumnya, kali ini juga akan membahas bahasa C lagi, lebih spesifiknya lagi kita akan membahas tentang statement penentu keputusan. wih apa tuh?
Statement penentu keputusan digunakan saat kita diberikan beberapa pilihan. jadi kalau kita diberikan beberapa pilihan yang ada, serahin ke C aja! biar dia yang ngambil keputusan. Nah statement penentu keputusan yang akan dibahas hari ini ada 3, yaitu if else, else-if, dan switch
- If else
Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi. Cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan Relational Operator atau Logical Operator. Apabila kondisi terpenuhi (benar) maka akan mengerjakan proses A dan apabila kondisi tidak terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses A atau dapat juga mengerjakan proses B. proses A dan B dapat berupa satu baris statement atau beberapa baris yang dikelompokkan. Statement if-else bersarang merupakan kombinasi dari beberapa if-else dimana apabila ada beberapa kondisi yang diuji kebenarannya bersama ( if didalam if).
2. else-if
adalah cara lain dari bentuk if-else, yang digunakan untuk menentukan satu kondisi yang benar dari beberapa kondisi yang tersedia.
3. switch-case
adalah bentuk lain dari statement else-if, dengan cara mendaftar secara vertical dalam satu kolom sehigga mempermudah dalam hal evaluasi program.
biar lebih faham, langsung masuk ke tugasnya aja yuk
Tugas 4.5.1. Membuat program untuk menentukan bilangan ganjil atau genap
PROGRAM :
#include <stdio.h>
void main() {
int n;
printf(“Masukkan bilangan = “);
scanf(“%d”, &n);
if(n%2 == 0){
printf(“%d termasuk bilangan genap”,n);
}
else {
printf(“%d termasuk bilangan ganjil”,n);}
getch();
}
Tugas 4.5.2. Membuat program untuk menentukan karakter dalam kelompok tertentu
PROGRAM :
#include <stdio.h>
void main()
{
char c;
printf(“Masukkan karakter = “);
scanf(“%c”, &c);
if(c>=’a’ && c<=’z’){
printf(“%c termasuk huruf kecil.”, c);
}
else if(c>=’A’ && c<=’Z’){
printf(“%c termasuk huruf besar.”, c);
}
else if(c>=’0′ && c<=’9′){
printf(“%c termasuk angka.”, c);
}
else{
printf(“%c termasuk karakter khusus.”, c);
}
getch();
}
Tugas 4.5.3. Membuat program kalkulator sederhana
PROGRAM :
#include <stdio.h>
void main()
{
float a, b, hasil;
char operator;
printf(“\t\tKALKULATOR SEDERHANA\n\n”);
printf(“Operator yang digunakan : * / + – % & | S E\n”);
printf(“Operator S untuk memulai hitungan.\n”);
printf(“Operator E untuk mengakhiri hitungan.\n”);
printf(“masukkan angka : “);
for(;;){
scanf(“%f %c”, &a, &operator);
if(operator==’S’ || operator==’s’){
b=a;
printf(“%f\n”,b);
}
else if(operator==’+’){
hasil=b+a;
b=hasil;
printf(“%f\n”,b);
}
else if(operator==’-‘){
hasil=b-a;
b=hasil;
printf(“%f\n”,b);
}
else if(operator==’*’){
hasil=b*a;
b=hasil;
printf(“%f\n”,b);
}
else if(operator==’/’){
hasil=b/a;
b=hasil;
printf(“%f\n”,b);
}
else if(operator==’%’){
hasil=(int)b%(int)a;
b=hasil;
printf(“%f\n”,b);
}
else if(operator==’&’){
hasil=b&&a;
b=hasil;
printf(“%f\n”,b);
}
else if(operator==’|’){
hasil=b||a;
b=hasil;
printf(“%f\n”,b);
}
else if(operator==’e’ || operator==’E’){
return(0);
}
}
getch();
}
Tugas 4.5.4. Membuat program untuk menentukan tahun kabisat
#include <stdio.h>
void main()
{
int tahun;
printf(“Masukkan tahun (1900 – 2005) = “);
scanf(“%d”, &tahun);
if(tahun%4 == 0 && tahun>=1900 && tahun<=2005){
printf(“%d merupakan tahun kabisat”, tahun);
}
else if(tahun%4 != 0 && tahun>=1900 && tahun<=2005) {
printf(“%d bukan merupakan tahun kabisat”, tahun);
}
else{
printf(“%d tidak termasuk tahun masukkan yang diminta!”, tahun);
}
getch();
}
Tugas 4.5.5. Membuat program untuk menentukan nilai determinan
PROGRAM :
#include <stdio.h>
#include <math.h>
void main()
{
int a,b,c,d,x1,x2;
printf(“Buatlah program untuk menghitung determinan (D)\n”);
printf(“dan mencari akar-akar dari persamaan kuadrat:\n”);
printf(“a*x^2 + b*x + c = 0 ; dimana\n”);
printf(“d = b^2 – 4*a*c\n\n”);
printf(“\tMasukkan nilai a = “,a);
scanf(“%d”, &a);
printf(“\tMasukkan nilai b = “,b);
scanf(“%d”, &b);
printf(“\tMasukkan nilai c = “,c);
scanf(“%d”, &c);
d =((b*b) – 4*(a*c));
printf(“Maka nilai d adalah %d \n”, d);
if(d == 0){
x2= (-b / (2*a));
x1= x2;
printf(“Jika d = 0\n”);
printf(“Maka akar – akarnya kembar, \n”);
printf(“yaitu : x1 = x2 = -b/2(a) \n”);
printf(“Maka akar x1 = %d dan x2 = %d \n”,x1,x2);
}
else if(d > 0){
x1 = (-b+sqrt(d)/(2*a));
x2 = (-b-sqrt(d)/(2*a));
printf(“Jika d > 0\n”);
printf(“Maka akar – akarnya berbeda,\n”);
printf(“yaitu : x1 = (-b+akar(d)/2(a)) dan\n”);
printf(“x2 = (-b-akar(d)/2(a))\n”);
printf(“Maka nilai x1 = %d dan x2 = %d\n”,x1,x2);
}
else if(d < 0){
x1 = (-b+sqrt(d)/(2*a));
x2 = (-b-sqrt(d)/(2*a));
printf(“Jika d < 0\n”);
printf(“Maka akar – akarnya imaginer berlainan,\n”);
printf(“yaitu : x1 = ((-b+akar(d)/2(a)).j dan\n”);
printf(“x2 = ((-b-akar(d)/2(a)).j\n”);
printf(“Maka nilai x1 = %d dan x2 = %d\n”,x1,x2);
}
getch();
}
agak sedikit ribet but it’s okay. jalanin aja pelan-pelan. ingat, tetap tenang dan fokus! selama banyak berlatih pasti bakal lancar sendiri. cukup sampai disini dulu pembahasan kali ini, kalau ada salah kata mohon maaf. aku menerima semua kritik dan saran dari kalian semua, jadi jangan sungkan ngomong kalau ada apa apa. terima kasih!! c u
Recent Comments