PENGAMBILAN KEPUTUSAN

By Febriansyah Gunvananda Putra 1 – D4 ELKA B

 

   Di artikel keempat ini, saya akan membahas tentang statement penentu keputusan. Di dalam pemrograman bahasa C, statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. Cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan Relational Operator dan/atau Logical Operator. Apabila suatu kondisi terpenuhi (benar) maka akan mengerjakan proses A dan apabila tidak terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses A atau dapat juga mengerjakan proses lain  misalkan proses B.

 

proses A dan B dapat berupa satu baris statement atau beberapa baris yang dikelompokkan (compound statement). Statement if-else bersarang merupakan kombinasi dari beberapa if-else, di mana apabila ada beberapa kondisi yang harus diuji kebenarannya secara bersama (if dalam if). Statement else-if adalah cara lain dari bentuk if-else yang digunakan untuk menentukan satu kondisi yang benar dari beberapa kondisi yang tersedia. Statement switch-case adalah bentuk laian dari statement else-if, dengan mendaftar kondisi secara vertikal dalam satu kolom sehingga memudahkan dalam hal evaluasi program.

 

Di artikel ini, saya akan menunjukkan tugas hasil praktikum mata kuliah Algoritma dan Pemrograman bahasa C yang terdiri dari 5 percobaan.

1.Membuat Program untuk menentukan bilangan ganjil atu bilangan genap dari bilangan yang dimasukkan melalui  keyboard.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Programnya :

#include <stdio.h>

 

int main(){

int bilangan, sisa;

 

printf(“Masukkan bilangan = “);

scanf(“%d”, &bilangan);

 

sisa = (bilangan + 2) % 2;

 

if(sisa==0){

printf(“%dhabis dibagi 2\n”,bilangan);

printf(“Sisa pembagian = %d\n”,sisa);

printf(“%d Adalah bilangan genap”,bilangan);

}

 

else{

printf(“%d Tidak habis dibagi 2\n”,bilangan);

printf(“Sisa pembagian = %d\n”,sisa);

printf(“%d Adalah bilangan ganjil”,bilangan);

}

}

2.Membuat program untuk menentukan kelompok suatu karakter yang dimasukkan melalui keyboard. Kelompok  tersebut adalah huruf kecil, huruf besar, angka, dan karakter kushus (tanda baca, operator, dsb).

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Programnya :

#include <stdio.h>

 

int main(){

char c;

 

printf(“Masukkan karakter : “);

scanf(“%c”, &c);

 

if(c>=’a’ && c<=’z’){

printf(“\nKarakter tersebut termasuk huruf kecil.\n”);

}

 

else if(c>=’A’ && c<=’Z’){

printf(“\nKarakter tersebut termasuk huruf besar.\n”);

}

 

else if(c>=’0′ && c<=’9′){

printf(“\nKarakter tersebut termasuk angka.\n”);

}

 

else{

printf(“\nKarakter tersebut termasuk karakter kushus.\n”);

}

}

3.Membuat program kalkulator sederhana. Program harus memungkingkan user untuk mengetik ekspresi dengan bentuk bilangan operator.

  • Operator yang digunakan adalah * / + – % & | S E
  • Operator S memerintah program untuk mengeset “accumulator” untuk menyimpan angka yang diketik oleh user.
  • Operator E memerintah program untuk mengakhiri program.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Programnya :

#include <stdio.h>

#include <math.h>

 

int main (){

float valid_operator = 1;

char Operator;

int Bilangan1, Bilangan2, Hasil;

 

printf(“Masukkan 2 buah bilangan dan operator\n”);

printf(“Dengan format : Bilangan1 operator Bilangan2\n”);

scanf(“%d %c %d”, &Bilangan1, &Operator, &Bilangan2);

 

switch(Operator){

case ‘+’ : Hasil = Bilangan1 + Bilangan2; break;

case ‘-‘ : Hasil = Bilangan1 – Bilangan2; break;

case ‘*’ : Hasil = Bilangan1 * Bilangan2; break;

case ‘/’ : Hasil = Bilangan1 / Bilangan2; break;

case ‘%’ : Hasil = Bilangan1 % Bilangan2; break;

default : valid_operator = 0;

}

 

if(valid_operator){

printf(“%d %c %d = %d\n”, Bilangan1, Operator, Bilangan2, Hasil);

}

 

else{

printf(“Invalid operator!\n”);

}

}

4.Membuat program untuk menentukan suatu tahun kabisat atau bukan yang dimasukkan melalui keyboard, di mana tahun dibatasi mulai dari tahun 1900 sampai dengan tahun 2005.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Programnya :

#include <stdio.h>

 

int main(){

int Tahun;

 

printf(“Masukkan Tahun : “);

scanf(“%d”, &Tahun);

 

if(Tahun>=1900 && Tahun<=2005){

printf(“%d adalah tahun kabisat”, Tahun);

}

 

else{

printf(“%d bukan tahun kabisat”, Tahun);

}

}

 

5.Membuat program untuk menghitung diskriminan (D) dan mencari akar-akar dari persamaan kuadrat Ax^2 + Bx + C = 0 di mana D = B^2 – 4AC.

 

  • Jika D>0, maka akar-akarnya berbeda yaitu:

x1 = (-B+D^1/2)/2A dan x2 = (-B-D^1/2)/2A

 

  • Jika D=0, maka akar-akarnya kembar, yaitu:

x1 = x2 = -B/2A

 

  • Jika D<0, maka akar-akarnya imaginer berlaianan, yaitu:
  • x1 = (-B+D^1/2)/2A j dan x2 = (-B-D^1/2)/2A j

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Programnya :

#include <stdio.h>

#include <math.h>

 

int main (){

float A, B, C, D, x1, x2;

 

printf(“Tuliskan sebuah persamaan kuadrat\n”);

printf(“\tf(x) = Ax^2 + Bx + C\n\n”);

printf(“Nilai A = “);

scanf(“%f”, &A);

printf(“Nilai B = “);

scanf(“%f”, &B);

printf(“Nilai C = “);

scanf(“%f”, &C);

printf(“\n\tf(x) = %fx^2 + %fx + %f”, A, B, C);

 

D = B*B – 4*A*C;

 

if(D>0){

printf(“\nD = %f”, D);

x1 = (-B + sqrt(D))/(2*A);

x2 = (-B – sqrt(D))/(2*A);

 

printf(“\nx1 = %f”, x1);

printf(“\nx2 = %f\n”, x2);

}

 

else if(D==0){

printf(“\nD = %f”, D);

x1 = -B/(2*A);

x2 = -B/(2*A);

 

printf(“\nx1 = %f”, x1);

printf(“\nx2 = %f”, x2);

}

 

else if (D<0){

printf(“\nD = %f”, D);

x1 = (-B + sqrt(D))/(2*A);

x2 = (-B + sqrt(D))/(2*A);

 

printf(“\nx1 = %f”, x1);

printf(“\nx2 = %f”, x2);

}

 

else{

printf(“Tidak dapat memproses perhitungan”);

}

}

 

OK Teman-teman cukup sekian artikel saya tentang pengambialan keputusan if-else, else-I, &f else. Sampai bertemu kembali dengan artikel saya selanjutnya. See You Again.