Assalamualaikum Wr.Wb.

Hallo guys…. Selamat datang di channel ini. Bagaimana kabarnya? semoga semangat membara kalian masih ada pada diri kalian semua. Nah… disini dan kesempatan ini, saya ingin menjelaskan tentang ‘Statement Penentu Keputusan’. Apasih maksudnya? Lanjutlah untuk melihatnya.

Maksud dari judul tersebut ialah Statement if-else, itu digunakan untuk memiih beberapa pilihan pada suatu kondisi yang diberikan. Yaitu dengan membandingkan dengan menggunakan Logical Operator atau/dan Relational Operator, yang jika kondisi itu benar, maka akan bisa mengerjakan proses P, dan jika kondisi itu salah, maka tidak akan bisa mengerjakan proses P, dan atau bisa mengerjakan proses yang lain, misalnya proses Q.

Statement if-else bersarang merupakan kombinasi dari pada beberapa if-else, jika ada kondisi yang dapat diujikan kebenarannya secara bersamaan ( if didalam if ). Dan ada juga statement else-if yang digunakan saat menentukan satu kondisi yang benar. Ada juga Statement switch-case yang dapat mendaftar suatu kondisi secara vertical dalam suatu kolom yang dapat meringankan dalam hal mengevaluasi program.

PENUGASAN

  1. Program menentukan bilangan ganjil atau bilangan genap.

Pemrograman:

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

#include<stdlib.h>

void main()

{

charangka;

printf(“Masukkansuatukarakter : “); scanf(“%d”, &angka);

 

if(angka %2==0)

printf(“\nKaraktertersebuttermasukbilangangenap.\n”);

else

printf(“\nKaraktertersebuttermasukbilanganganjil.\n”);

getch();

}

Hasil pemrograman:

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

2. Program menentukan karakter melalui keyboard. Huruf besar, Huruf kecil, angka, kharakter khusus

Pemrograman :

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

#include<stdlib.h>

void main()

{

char c;

printf(“Masukkansuatukarakter : “); scanf(“%c”, &c);

 

if(c>=’a’ && c<=’z’)

printf(“\nKaraktertersebuttermasukhurufkecil.\n”);

else if(c>=’A’ && c<=’Z’)

printf(“\nKaraktertersebuttermasukhurufbesar.\n”);

else if(c>=’0′)

printf(“\nKaraktertersebuttermasukangka.\n”);

else

{printf(“\nKaraktertersebuttermsukkarakterkhusus”);}

getch();

}

Hasil PEmrograman :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
 
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

3. Program kalkulator sederhana.

Pemrograman:

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <math.h>

void main()
{
int valid_operator = 1;
char operator;
float bil, hasil, s = 0;

printf(“Mulai Berhitung\n”);

ULANG:
valid_operator = 1;
scanf(“%f %c”, &bil, &operator);

switch (operator) {
case ‘s’:
case ‘S’: s = bil; break;
case ‘e’:
case ‘E’: exit(0); break;
case ‘*’: s *= bil; break;
case ‘-‘: s -= bil; break;
case ‘+’: s += bil; break;
case ‘/’: s /= bil; break;
case ‘%’: s = fmod(s, bil); break;
default : valid_operator = 0;
}
if(valid_operator) {
printf(“= %f\n”, s);
}
else {
printf(“\nOperator SALAH! Masukkan lagi!\n”);
}

goto ULANG;
}

Hasil Pemrograman :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

4. Program menentukan tahun kabisat.

Pemrograman:

#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<conio.h>

void main()
{
int tahun;

printf(“Masukkan Tahun\n”);
scanf(“%d”, &tahun);

if(tahun>=1900 && tahun<=2005 && tahun%4==0)
printf(“Tahun %d adalah Tahun Kabisat dan tahun antara 1900 – 2005 “, tahun);
else if(tahun>=1900 && tahun<=2005)
printf(“Tahun %d adalah tahun antara 1900 – 2005, akan tetapi bukan tahun kabisat”,tahun);
else if(tahun%4==0)
printf(“Tahun %d adalah Tahun Kabisat akan tetapi bukan tahun antara 1900 – 2005”, tahun);
else
printf(“Tahun %d adalah bukan Tahun Kabisat dan bukan tahun antara 1900 – 2005”,tahun);

getch();

}

Hasil Pemrograman :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

5. Program menentukan hasil Determinan.

Pemrograman:

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
void main()
{
float a, b, c, d, x1, x2;

printf(“Masukkan nilai A\n”);
scanf(“%f”, &a);
printf(“Masukkan nilai B\n”);
scanf(“%f”, &b);
printf(“Masukkan nilai C\n”);
scanf(“%f”, &c);

d = b*b – 4*a*c;

if(d == 0){
x1 = -b/2*a;
x2 = x1;
printf(“Hasil determinan adalah %.2f dan akarnya %.2f dan %.2f.\n”, d, x1, x2);
}else if(d > 0){
x1 = (-b + sqrt(d))/2*a;
x2 = (-b – sqrt(d))/2*a;
printf(“Hasil determinan adalah %.2f dan akarnya %.2f dan %.2f.\n”, d, x1, x2);
}else{
x1 = (-b + sqrt(-d))/2*a;
x2 = (-b – sqrt(-d))/2*a;
printf(“Hasil determinan adalah %.2f dan akarnya %.2fi dan %.2fi. (i = sqrt(-1))\n”, d, x1, x2);
}

getch();

}

Hasil Pemrograman :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Sekian dan Terima kasih

 

Wassalamualaikum Wr.Wb.