Hallo kawan-kawan semua, bagaimana kabarnya? Pastinya baik-baik saja kan kawan semua. Sudah lama ni kita tidak bertemu, ada hal baru yg ingin saya bagi loh ke kawan semua, tentu saja masih di bidang yg sama yaitu PEMROGRAMAN. Kali ini program yg akan kita bahas yaitu STATEMENT PENENTU KEPUTUSAN, wah dilihat dari judulnya sudah membuat kawan tertarik belum, terutama bagi para wanita pastinya sudah lelah ya menunggu keputusan dari si doi yg belum ada pastinya, atau para kawan mahasiswa aktifis yg sedang memperjuangkan suara rakyat yg menuntut keadilan kepada pemerintah mengenai RUU KUHP yg kontroversial dan penundaan pengesahan revisi RUU yg tidak tau kapan pasti dibatalkan atau disahkan, namun kawan semua tidak perlu khawatir karena di pemrograman statement penentu keputusan ini semua keputusan sudah pasti jadi kawan semua tidak perlu khawatir di PHP. Langsung saja kita ke topik utama yaitu Statement.

Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. Cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan Relational Operator dan/atau Logical Operator, apabila suatu kondisi terpenuhi (benar) maka akan mengerjakan proses A dan apabila kondisi tidak terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses lain misalkan proses B. Proses A dan B dapat berupa satu baris statement atau beberapa baris yang dikelompokkan (Compound Statement). Statement if-else bersarang merupakan kombinasi dari beberapa if-else. Dimana apabila ada beberapa kondisi yg harus diuji kebenarannya secara bersama (if dalam if). Statement else-if adalah cara lain dari bentuk if-else, yg digunakan untuk menentukan satu kondisi yang benar dari beberapa kondisi yang tersedia. Statement switch-case adalah bentuk lain dari statement else-if, dengan mendaftar kondisi secara vertikal dalam satu kolom sehingga memudahkan dalam hal evaluasi program.

Itulah sedikit teori tentang STATEMENT PENENTU KEPUTUSAN, untuk penerapan program tersebut silahkan ditunggu ya kawan, yg sabar ya karena orang sabar itu disayang tuhan.

Untuk penerapannya bisa dilihat dari contoh tugas yg saya berikan di bawah ini.

  1. Program untuk menentukan bilangan ganjil atau genap.

#include<stdio.h>
main()
{
int bil;
printf(“Masukkan bilangan: “); scanf(“%d”, &bil);

if(bil%2==0)
printf(“Bilangan tersebut GENAP”);
else
printf(“Bilangan tersebut GANJIL”);
getch();
}

2. Program untuk menentukan kelompok suatu karakter yg dimasukkan melalui keyboard.

#include<stdio.h>
main()
{
char c;
printf(“Masukkan suatu karakter : “); scanf(“%c”,&c);

if(c>=’a’ && c<=’z’) {
printf(“Karakter termasuk huruf kecil.\n”);
}else if (c>=’A’ && c<=’Z’){
printf(“Karakter termasuk huruf besar.\n”);
}else if (c>=’0′ && c<=’9′) {
printf(“Karakter termasuk angka”);
}else {
printf(“Karakter termasuk karakter khusus”);
}
getch();
}

3. Program kalkulator sederhana.

#include <stdio.h>
main()
{
float a,b,hasil;
char operator;

printf(“Mulai perhitungan dengan memasukkan nilai\n”);
scanf(“%g”,&a);

mulai:
printf(“= %f\n”,a);
scanf(“%f %c”,&b,&operator);
switch (operator) {
case’*’: a= a*b;break;
case’/’: a= a/b;break;
case’+’: a= a+b;break;
case’-‘: a= a-b;break;
case’E’: {goto end;};}

if(a>0)
{
goto mulai;}

end:
printf(“akhir perhitungan”);
getch();

}

4. Program menentukan suatu tahun kabisat atau bukan melalui keyboard antara tahun 1900 sampai 2005.

#include<stdio.h>
main()
{
int tahun;
printf(“Masukkan tahun (1900-2005): “); scanf(“%d”, &tahun);
if(tahun>=1900 && tahun<=2005){
if (tahun%4==0 || tahun%400==0 && tahun%100!=0){
printf(“Tahun %d merupakan tahun kabisat”, tahun);
} else {
printf(“Tahun %d bukan tahun kabisat”, tahun);}
}
getch();
}

5. Program untuk menentukan determinan (D) dan mencari akar-akar suatu persamaan ax^2 + bx + c=0.

#include<stdio.h>
#include<math.h>
main()
{
float a,b,c,D;
double x1,x2;
printf(“Masukkan a: “); scanf(“%f”,&a);
printf(“Masukkan b: “); scanf(“%f”,&b);
printf(“Masukkan c: “); scanf(“%f”,&c);

D=(b*b)-4*a*c;

if (D==0) {
x1=x2=-b/2*a;
printf(“akar-akarnya kembar\n”);
printf(“Nilai x1=%2f\n”, x1);
printf(“Nilai x2=%2f\n”, x2);
} else if (D>0) {
x1=(-b+(sqrt(D))/(2*a));
x2=(-b-(sqrt(D))/(2*a));
printf(“akar-akarnya berbeda\n”);
printf(“Nilai x1=%2f\n”, x1);
printf(“Nilai x2=%2f\n”, x2);
} else if (D<0) {
printf(“akar-akarnya imaginer berlainan”);}

getch();
}

 

Baik kawan-kawan itulah contoh penerapan penentu keputusan melalui statement ke suatu program, nantikan lagi ilmu-ilmu pemrograman yg menarik lainnya. Goodbyee and stay tune in my blog!!!!