Salam untuk pembaca!

Kali ini kita akan mempelajari dan mengamati penggunaan operator yang digunakan sebagai pembanding antara operan satu dengan operan yang lain yang dapat berupa sebagai variabel atau konstanta.

Relational Operator adalah operator yang dapat digunakan untuk membandingkan antara dua operand misalkan lebih besar mana antara a dan b, manakah yang lebih kecil antara c dan 12, dari perbandingan di atas maka akan didapatkan suatu hasil yaitu benar dan salah ya yang berupa nilai 1 untuk benar dan 0 untuk salah, operator ini terdiri dari tanda-tanda khusus yaitu (<) lebih kecil, (>) lebih besar, (=) sama dengan, lebih kecil sama dengan maupun lebih besar sama dengan dan tidak sama dengan.

Sedangkan untuk mengombinasikan antara operator-operator di atas lebih kecil maka dapat digunakan Logical Operator yang terdiri dari &&(and/dan), || (or/atau) dan ! (not/tidak). Assignment operator identik dengan tanda sama dengan operator ini dapat dipadukan dengan operator aritmatika sehingga menjadi +=, -=, *=, /=, dan %=. Conditional operator adalah operator yang dapat digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan secara sederhana dengan 1 baris statement dimana hanya digunakan karakter khusus tanda tanya (?) dan titik dua (:).

Nah sekarang saatnya kita praktikan.

Teori tanpa Praktek ibarat makan sayur tanpa garam alias HAMBAR gan!

1. Membuktikan Salah (0) dan Benar (1)

Contoh soal: Buatlah program untuk menyatakan hasil benar (1) atau salah (0) dari operator relasional dibawah ini, dan masukkan nilai a, b, c, d dari keyboard.

  1. (a > b) && (c < d) || (a == b)
  2. (a == b) || (c == d) && (a <  b)
  3. (a <= c) && (b >= d) || (a == d);
  4. (a >= c) || (b <= d) && (a == d)
  5. (a != b) || (c > d) || (a!= d)
  • Awal mula kita buat program seperti berikut.

#include <stdio.h>

void main()
{

int a,b,c,d,n,o,p,q,r;

printf(“Masukkan nilai a = “); scanf(“%d”,&a);
printf(“Masukkan nilai b = “); scanf(“%d”,&b);
printf(“Masukkan nilai c = “); scanf(“%d”,&c);
printf(“Masukkan nilai d = “); scanf(“%d”,&d);

n=(a > b) && (c < d) || (a == b);
printf(“\n A. Nilai dari %d > %d && %d < %d || %d == %d adalah = %d”,a,b,c,d,a,b,n);

o=(a == b) || (c == d) && (a < b);
printf(“\n B. Nilai dari %d = %d || %d = %d && %d < %d adalah = %d”,a,b,c,d,a,b,o);

p=(a <= c) && (b >= d) || (a == d);
printf(“\n C. Nilai dari %d <= %d && %d >= %d || %d == %d adalah = %d”,a,c,b,d,a,d,p);

q=(a >= d) || (b <= c) && (c == d);
printf(“\n D. Nilai dari %d >= %d && %d <= %d || %d == %d adalah = %d”,a,d,b,c,c,d,q);

r=(a != b) || (c > d) || (a != d);
printf(“\n E. Nilai dari %d != %d || %d > %d || %d != %d adalah = %d”,a,b,c,d,a,d,r);

getch();
}

  • maka klik ctrl+shift+F9 lalu klik F9
  • lalu input variabel a, b, c, d yang akan di proses

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

  • lalu program akan memproses dengan sendirinya. jika hasilnya 0 adalah salah dan 1 jika benar.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

2. Membandingkan Besar Kecilnya Nilai Variabel

  • buat program berikut.

#include <stdio.h>

void main()
{
int a=7, b=9, c=5, d=3;
int m, n, hasil;

m=(a > b) ? a: b;
n=(c < d) ? d: c;
hasil=(m > n) ? m: n;

printf(“Nilai variabel dari program tersebut a = %d, b = %d, c = %d, dan d = %d”,a,b,c,d);
printf(“\nMaka… \nNilai terbesar antara a dan b adalah (m)=%d\nNilai terbesar antara c dan d adalah (n)= %d\n” ,m,n);
printf(“Nilai yang paling besar antara m dan n adalah %d”,hasil);

getch();
}

  • kemudian klik ctrl+shift+F9 dan pastikan tidak ada error di data log
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
  • klik F9

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Perbandingan variabel a, b, c, d bisa langsung diproses dengan program diatas. Variabel a dan b dibandingkan pada persamaan m=(a > b) ? a : b , dan kemudian data disimpan pada variabel m, lalu Variabel c dan d dibandingkan pada persamaan n=(c < d) ? d : c dan data disimpan pada variabel n, selanjutnya masing-masing variabel dibandingkan satu sama lain untuk ditentukan nilai terbesarnya yang disimpan pada variabel hasil. dan yang terpenting jangan sampai lupa membuat perintah printf supaya hasil operasi dapat dimunculkan.

3. Menentukan Nilai Maksimum

  • masukkan program seperti berikut

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()

{
int a,b,c,d,x,y,hasil;

printf(“masukkan nilai a =”);scanf(“\n%d”,&a);
printf(“masukkan nilai b =”);scanf(“\n%d”,&b);
printf(“masukkan nilai c =”);scanf(“\n%d”,&c);
printf(“masukkan nilai d =”);scanf(“\n%d”,&d);

x=(a>b) ? a:b;
y=(c>d) ? c:d;
printf(“\nNilai x =%d, a lebih %s dari b “, x,(a>b) ? “besar”:”kecil”);
printf(“\nNilai y =%d, c lebih %s dari d “, y,(c>d) ? “besar”:”kecil”);
printf(“\nNilai x lebih %s dari y “,(x>y) ? “besar”:”kecil”);
hasil=(x>y) ? x:y;
printf(“\nNilai terbesar adalah %d “,hasil);
getch();
}

  • kemudian klik ctrl+shift+F9 dan pastikan tidak ada error di data log

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

  • klik F9
  • masukkan variabel

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

  • maka program akan bekerja sebagai mana mestinya

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Kesimpulan

Setelah percobaan ini diketahui bahwa pada dasarnya operator logika, relational, assignment, dan conditional pada pemrograman bahasa C dapat membantu perhitungan matematika di kehidupan sehari-hari yang diterjemahkan ke dalam komputer. Sehingga kita dapat menghitung matematika dengan cara baru yang tidak monoton.