assalamualaikum teman teman, saya Novan dari D3 Teknik Elektronika B, sedang membuat artikel pengenalan program bahasa C. Saya disini mau berbagi hasil laporan yang telah saya pelajari sebelumnya, untuk dapat diterima dengan baik oleh teman teman semuanya.
EXPRESION (OPERATOR&OPERAND)&STATEMENT disini bertujuan untuk empelajari dan mengamati penggunaan operator aritmatika seperti plus min perkalian pembagian dan persen dan operator unary seperti -(minus), ++ (incerent) dan – (decerment) yang dipadukan dengan tipe variable dasar yaitu int (bilangan bulat) dan float (presisi tunggal). double (presisi ganda) dan Char.
Dengan berlandaskan teori suatu Expression adalah terdiri atas dua bagian yaitu operator dan operand, yang dikombinasikan menjadi satu. Operator adalah simbol yang digunakan untuk melakukan proses operasi satu atau beberapa operand. Operand adalah bagian yang paling sederhana dari expression. Operand dapat berupa konstanta seperti 144, 88, 122 dan seterusnya atau berupa variabel seperti x,y, jumlah, selisih dan sebagainya. Statement adalah unsur dasar pembentuk suatu program. Suatu program terdiri dari beberapa statement dimana komputer akan melakukan suatu tugas tertentu sesuai dengan urutan statement. ada 3 jenis statement yaitu expression statement, komponen statement, dan control statement. Suatu expression statement adalah suatu expression yang diikuti dengan tanda titik koma [:] (semi colon). Suatu komponen statement dikenal dengan block statement adalah dua atau lebih statement yang dikelompokkan menjadi satu dengan cara memberi batas tanda kurung awal dan tanda kurung akhir, sehingga tidak perlu diakhiri dengan tanda titik koma pada akhir compound. Control statement adalah statement yang mengendalikan langkah-langkah program, contohnya for Loop, while loop, dan if else (yang akan dilakukan dengan percobaan berikutnya). symbolic constant adalah suatu nama dimana digunakan untuk menggantikan suatu nilai tertentu, sehingga akan lebih mudah dalam pembacaan suatu program, contohnya #Divine PI 314 untuk membedakan dengan variabel maka nama ditulis dengan huruf besar seperti PI.
Mengamati tipe variabel yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai sesuai dengan tipe dari masing-masing nilai yang diberikan pada suatu variabel, kemudian mencetak isi variabel tersebut dan melihat hasilnya. Misalnya bilangan bulat, maka dapat ditampung menggunakan tipe variabel integer yang mempunyai jangkauan dari -32786 sampai 32767 titik. Bilangan pecahan dengan presisi tunggal dapat disimpan pada tipe variabel dengan tipe float yang mempunyai jangkauan dari 3,4 x 10^-38 sampai 3,4 x 1030^387 (angka presisi), long double mempunyai jangkauan dari 3,4 x 10^-4952 sampai dengan 3,4 x 10^4932 (19 angka presisi) dan tipe variabel char dengan jangkauan nilai dari -128 sampai 127 (satu karakter)
Mempunyai hasil dari suatu persamaan aritmatika dimana nilai nilai oktannya dimasukkan melalui keyboard serta hierarki dari operator.
Mengamati perbedaan penggunaan tipe variabel integer dan tipe variabel Float pada proses pembagian, bila pembagian dilakukan menggunakan tipe integer maka pecahan akan dibuang. perhatikan hasil dari pembagian isi variabel A dibagi dengan 5, isi variabel A dibagi dengan isi variabel B dan isi variabel C dibagi dengan B. Perhatikan juga penggunaan operator unary minus dalam kurung minus(-).
Untuk menghitung sisa dari hasil bagi maka telah disediakan operator modulus yaitu dalam kurung (%), di mana Hasil dari operasi dengan operator ini akan menghasilkan sisa pembagian. Perlu diperhatikan bahwa dikarenakan operator ini adalah sama dengan operator format, sehingga bila operator modulus ingin ditampilkan, maka penulisan operator ini harus ditulis 2 kali dalam(%%).
Suatu variabel dapat menampung isi dari suatu tipe variabel yang berbeda asalkan tipe variabel tersebut lebih besar atau sama dengan variabel sumber. Contoh tipe variabel dapat menampung isi dari Tipe variabel integer dan tidak sebaliknya.
Operator increment (++) dan operator decerment (–) hanya dapat digunakan pada suatu variabel, dan tidak dapat digunakan pada suatu konstanta. Penggunaan dari operator ini akan berakibat perubahan pada variabel yaitu ditambah satu (++) atau dikurangi satu (–) contoh x+ + adalah sama dengan x = x + 1 dan X — adalah sama dengan x = x -1. Sedangkan posisi dari tanda (prefix atau postfix) juga berpengaruh pada hasil suatu expression.
Format tampilan suatu variabel dengan tipe pecahan dapat digunakan tiga macam format tampilan yaitu menggunakan karakter khusus %e %f dan %g. Di sini diberikan program untuk mencapai hasil yang ditampilkan dari ketiga karakter format tersebut.
TUGAS
- Buatlah program untuk mengkonversikan suatu nilai derajat Fahrenheit (F) ke derajat Celcius (C) menggunakan formula dibawah ini tampilan :
Masukkan derajat Farenheit = 212
212 derajat Farenheit adalah = 100 derajat Celcius
Hasil :
- Buatlah program untuk mengevaluasi formula dibawah ini dibawah
y = 3x²+6x+9
z = 2y²+5x²/9y
Contoh tampilan :
Formula: y = 3x²+6x+9
Masukkan nilai x=2
Didapatkan nilai y=33 dan nilai z = 7.4006734
Hasil :
- Membuat program dengan menghitung keliling dan luas suatu lingkaran dengan formula:
Keliling = 2Πr
Luas = Πr²
Contoh tampilan :
Masukkan jari-jari lingkaran = 12
Keliling lingkaran dengan jari-jari 12 adalah = 75.36
Luas kingkaran dengan jari-jari 12 adalsh = 452.16
Hasil :
- Membuat program untuk mengkonversi dari jam ke menit
Contoh tampilan :
Program konversi jam ke menit
Masukkan jam dan menit (jj:menit) = 11:07
Jam 11:07 Dalah antara 667 menit
Petunjuk : gunakan fungsi scanf() sebagai berikut
Scanf(“%d : %d”, &jam, &menit);
Hasil :
|
- Masukkan code tersebut:
kesimpulannya teman teman, penggunaan operator dan oprand berguna untuk perhitungan aritmatika dalam sebuah program, kita dapat memasukkan formula ke dalam suatu program menggunakan oprand dan operator agar tercipta rumus yang diinginkan yang nantinya akan memudahkan kita untuk menghitung suatu bilangan yang di inginkan.
Recent Comments