Assalamualaikum wr wb

Hallo teman-teman semua ….. 🙂

Kembali lagi nih sama aku Daffa Syah Alam dari kelas D4 Teknik Elektronika A Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Kali ini kita akan belajar lagi tentang “Penunjuk variabel & penggunaanya dalam fungsi”.

Seperti biasanya sebelum kita membahas teori, langkah-langkah kita harus tahu tujuan dari pembelajaran kali ini menggunakan variabel pointer yang dipadukan dengan variabel bertipe integer, array dan string serta penggunaan pointer dalam fungsi, baik sebagai penunjuk fungsi atau sebagai argumen fungsi. Dipelajari juga pointer yang menunjuk pointer lainnya.

Setelah kita tahu tujuan dari pembelajaran kali ini, maka kita bisa belajar teori dari pembelajaran kali ini yaknik suatu pointer adalah variabel yang menyimpan alamat dari variabel yang ditunjuk oleh pointer yang dimiliki. Karena data yang ditunjuk oleh pointer bervariasi, maka tipe dari pointer harus disesuaikan dengan tipe data yang ditunjuk. untuk memperkirakan ukuran data yang ditunjuk, sehingga disetujui memori diselesaikan dengan baik. pointer berguna untuk mentransfer data yang memiliki kapasitas besar, melalui fungsi. pointer sangat erat disetujui dengan array, sehingga variabel pointer dapat disetujui fungsi dari variabel array.

 

Baik teman-teman semua …. 🙂

setelah kita belajar dari tujuan dan teori pembelajaran kali ini, maka kita bisa melanjutkan untuk melakukan percobaan tentang pembelajaran kali ini.

PERCOBAAN

Kita akan membuat program yang mengakses isi suatu variabel melalui pointer. Untuk membedakan antara pointer dengan isi dari pointer maka dibedakan dengan penggunaan tanda ‘&‘ dan ‘*‘. Tanda ‘&‘ digunakan pada variabel yang bukan pointer dan digunakan untuk mengetahui alamat dari variabel tersebut, sedangkan untuk tanda ‘*‘ digunakan untuk mendapatkan nilai atau isi dari variabel yang ditunjuk oleh pointer tersebut.

#include<stdio.h>

void main()
{
int y, x = 2002;
int *px;

px = &x;
y = *px;

printf(“Alamat x = %p\n”, &x);
printf(“Isi px = %p\n”, px);
printf(“Isi x = %p\n”, x);
printf(“Nilai *px = %p\n”, *px);
printf(“Nilai y = %p\n”, y);

getch();
}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Baik sobat Redaksi ……. 🙂

Setelah melakukan percobaan diatas, mari kita membuat program yang sudah ditentukan

TUGAS 1

Mari kita membuat program untuk menyimpan bilangan pecahan acak sebanyak 12 bilangan, yang disimpan dalam suatu array. Urutkan bilangan-bilangan tersebut dan tampilkan sebelum dan sesudah diurutkan menggunakan index array dan pointer.

#include<stdio.h>

void main()
{
float pecahan[13], c;
int a, b;

for(a=1; a<13; a++){
printf(“Masukkan pecahan ke – %d = “, a);
scanf(“%g”, &pecahan[a]);}

puts(“\n”);
printf(“Bilangan pecahan yang belum diurutkan\n\n”);
for(a=1; a<13; a++)
printf(“%5g”, *(pecahan+a));

puts(“\n”);
for(a=1; a<13; a++){
for(b=a+1; b<13; b++){
if(pecahan[a]>pecahan[b]){
c = pecahan[b];
pecahan[b]=pecahan[a];
pecahan[a]=c;
}
}
}
puts(“\n”);
printf(“Bilangan pecahan yang sudah diurutkan\n\n”);
for(a=1; a<13; a++){
printf(“%5g”, *(pecahan+a));
}

getch();
}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

TUGAS 2

Mari kita membuat program yang menyimpan data karakter ‘X’ pada suatu array berdimensi 12 x 12, kemudian tampilkan menggunakan index pointer.

#include<stdio.h>

void main()
{
char a=’X’;
char b[12][12], *p;
int x,y;

p = &a;

for(x=0; x<12; x++){

for(y=0; y<12; y++)
printf(“%c “, *p);
printf(“\n”);
}
getch();
}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Baik sobat Redaksi….:)

Begitulah pembelajaran kali ini tentang variabel pointer.

KESIMPULAN

Pada pembelajaran kali ini dapat disimpulkan bahwa pointer ini digunakan untuk penunjukan suatu alamat dan isi variabel tertentu, jadi pointer ini menunjuk secara langsung alamat variabel tersebut dan sangat jelas apa alamat dari variabel tersebut, dan bahwasannya untuk pembelajaran sebelumnya hanya memanggil variabel tersebut saja tidak mengetahui langsung alamat dari variabel tersebut.