اسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

WAHHH!! Ketemu lagi nih kitaa, gimana nih kabar kalian? insya allah baik semua ya kan? Nah kali ini kita mau ngapain yaa? Oiyaaa kali ini kami mau sharing sharing ilmu nih buat kalian. Ilmu yang kita share ke kalian kali ini tentang ilmu membuat kode-kode. Eeiittssss bukan kode untuk si Doi yaaa wkwkwk. Tapi ilmu pengkodingan/pemrograman yang salah satunya biasa disebut Pemrograman Bahasa C.

Apa aja sih yang ada di Pemrograman Bahasa C yang akan kita bahas kali ini? Jadi seperti judulnya, kita mau bahas tentang “Relational, Logical, Assignment, dan Conditional”. Loh?? siapa aja sih mereka itu?? YUK KENALAN.

Relational Operator, Operator ini akan banyak kita gunakan dalam suatu statement bersyarat yang selalu menghasilkan nilai true atau false. Operator ini mempunyai tanda khusus seperti, </>(lebih kecil/besar), ==(sama dengan), <=/>=(lebih kecil/besar atau sama dengan), !=(tidak sama dengan).

Logical Operator, Adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel atau lebih. Hasil dari operasi ini adalah nilai boolean true atau false. Terdiri dari &&(and/dan), ||(or/atau), !(not/tidak).

Assignment Operator, Sesuai namanya, operator ini berfungsi untuk memberikan nilai kepada variabel. Kita akan menggunakan = ( tanda sama dengan ) untuk memberi nilai.

Conditional Operator, Digunanakan untuk pengambilan keputusan secara sederhana menggunakan ?(tanda tanya) dan : (colon/titik dua).

Waaahhh gimana nih temen-temen, sudah kenal mereka semua kan? Untuk lebih memahami lebih jauh tentang mereka, yuk kita coba beberapa langkah-langkah berikut :

1.Menentukan hasil (0 atau 1) dari operator relasional.

Masukkan nilai a, b, c dan d.

A = (a>b) && (c<d) || (a==b);

B = (a==b) || (c==d) && (a<b);

C = (a<=c) && (b>=d) || (a==d);

D = (a>=d) || (b<=c) && (c==d);

E = (a!=b) || (c>d) || (a!=d);
hasil :

 

#include <stdio.h>

main()

{

int a,b,c,d,A,B,C,D,E;

printf(“Masukkan nilai a = “);

scanf(“%d”,&a);

printf(“Masukkan nilai b = “);

scanf(“%d”,&b);

printf(“Masukkan nilai c = “);

scanf(“%d”,&c);

printf(“Masukkan nilai d = “);

scanf(“%d”,&d);

 

A = (a>b) && (c<d) || (a==b);

B = (a==b) || (c==d) && (a<b);

C = (a<=c) && (b>=d) || (a==d);

D = (a>=d) || (b<=c) && (c==d);

E = (a!=b) || (c>d) || (a!=d);

 

printf(“Hasil dari (%d>%d) && (%d<%d) || (%d==%d) adalah %d\n”,a,b,c,d,a,b,A);

printf(“Hasil dari (%d==%d) || (%d==%d) && (%d<%d)adalah %d \n”,a,b,c,d,a,b,B);

printf(“Hasil dari (%d<=%d) && (%d>=%d) || (%d==%d)adalah%d\n”,a,c,b,d,a,d,C);

printf(“Hasil dari (%d>=%d) || (%d<=%d) && (%d==%d) adalah%d\n”,a,d,b,c,c,d,D);

printf(“Hasil dari (%d!=%d) || (%d>%d) || (%d!=%d) adalah%d\n”,a,b,c,d,a,d,E);

 

getch();

}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

2. Mengetahui nilai m, n dan hasil

#include <stdio.h>

void main()

{

int a=7, b=9, c=5, d=3;

int m, n, hasil;

m=(a>b) ? a:b ;

n=(c>d) ? d: c;

hasil=(m>n) ? m: n;

printf(“Nilai dari m adalah %d\n”,m);

printf(“Nilai dari n adalah %d\n”,n);

printf(“Nilai dari hasil adalah %d\n”,hasil);

getch();

}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

3. Mencari nilai maximum

#include <stdio.h>
void main()
{
int a, b, c, d,x,y;
printf(“Masukkan nilai a = “,a);
scanf(“%d”,&a);
printf(“Masukkan nilai b = “,b);
scanf(“%d”,&b);
printf(“Masukkan nilai c = “,c);
scanf(“%d”,&c);
printf(“Masukkan nilai d = “,d);
scanf(“%d”,&d);

printf(“Hasil perbandingan a lebih %s dari b”,(a>b) ? “besar”:”kecil”);
printf(“\nHasil perbandingan c lebih %s dari d”,(c>d) ? “besar”:”kecil”);
x = (a>b) ? a:b;
y = (c>d) ? c:d;
printf(“\nHasil maximum dar perbandingan x dan y adalah %d”,(x>y)? x:y);
getch();
}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Mungkin sekian perjumpaan kita kali ini, dan mungkin kami ada salah kata, kami minta maaf yang sebesar besarnya.

واسلام عليكم ورحمة الله وبركاته