“The most important property of a program is whether it accomplishes the intention of its user.”
― C.A.R. Hoare

Halo sahabat redaksiana PENS! Bagaimana kuliahnya? Pastinya masih semangat dong! Perkenalkan, saya Salma dari kelas 1 D3 Elka B di sini akan menemani kalian dalam beberapa paragraf ke depan :D.

Pada kesempatan kali ini, kita bakal belajar ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN dan membahas tentang bahasa C dengan aplikasi CodeBlocks. Apa sih bahasa C itu? Apa yang bakal kita pelajarin? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, yuk simak artikel ini! Jangan lupa, selalu ucapkan “Belajar Bahasa C, kita mau, kita bisa!”

 


EXPRESSION DAN STATEMENT

Apa sih Expression itu? Expression dalam bahasa C adalah sebuah ekspresi untuk menjelaskan sebagian kecil dari kode yang akan di proses. Contohnya :

int var1, var2, var3;

Bagaimana dengan Statement? Statement adalah sebuah perintah yang wajib diakhiri dengan tanda titik koma (;) untuk menandakan perintah tersebut sudah selesai. Contohnya :

printf(“Halo semuanya…..”);

 

OPERAND DAN OPERATOR

Di dalam Expression dan Statement, kita akan belajar yang namanya Operand dan Operator.  Yuk, ahas lebih lanjut!

Operand adalah sebuah objek yang ada pada operasi Matematika yang dapat digunakan untuk melakukan operasi. Operand juga merupakan suatu variabel (angka maupun karakter) yang akan dioperasikan/diproses oleh Operator untuk mengetahui hasil.

Operator adalah instruksi berupa karakter khusus seperti simbol, dll,  yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses Operand.

Contoh Operand dan Operator :

123 + 456

dimana

123 dan 456 adalah Operand

+ adalah operator

Untuk pemahaman lebih lanjut, yuk simak contoh-contoh berikut ini! “Belajar Bahasa C, kita mau, kita bisa!”

 

  1. Konversi derajat Fahrenheit ke derajat Celcius.

    Pada contoh ini, kita bisa mengubah derajat Fahrenheit yang kita input ke dalam program .exe menjadi derajat Celcius. Begini, nih cara bahasa C nya :

    void main()

    {
    float fahrenheit, celcius, var1, var2, var3;

    var1 = 32;
    var2 = 5;
    var3 = 9;

    printf(“<<KONVERSI DERAJAT FAHRENHEIT KE DERAJAT CELCIUS>>”);
    printf(“\n\n\nMasukkan derajat Fahrenheit : “);
    scanf (“%g”, &fahrenheit);

    celcius = (fahrenheit – var1 ) * var2/var3;

    printf(“\nUntuk %g derajat Fahrenheit = %g derajat Celcius”, fahrenheit, celcius);

    getch();

    }
    Wow, membingungkan, ya? Tenang saja… hasilnya jika di run akan seperti ini, kok!

    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest

    Tampilan koding dan eksekusi untuk contoh pertama

     

  2. Nilai variabel y dan z setelah memasukkan nilai x dengan FORMULA : y = 3x^2+6x:9

    Untuk mencari tahu nilai y dan z, kita akan memasukkan nilai x. Bagaimana sih caranya? yuk simak caranya di bawah ini

    void main()
    {
    float x, y, z;

    printf(“<<FORMULA : y = 3x^2+6x:9>>”);

    printf(“\n\n\nMasukkan nilai x = “);
    scanf(“%g”, &x);

    y = (3*x*x) + (6*x) + 9;
    z = ((2*y*y) + (5*x*x)) / (9*y);
    printf(“\nDidapatkan nilai y = %g dan z = %g”, y, z);

    getch();

    }

    Setelah di run, hasilnya akan seperti ini

    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest

    Tampilan koding dan eksekusi untuk contoh kedua

     

     

  3. Nilai luas dan keliling lingkaran setelah memasukkan nilai jari-jari.

    Berikutnya, program akan dibuat untuk dapat menghitung luas dan keliling dari jari-jari yang nilainya kita input. Berikut caranya :

    #define PI 3.14
    void main()
    {
    int jari2;
    float luas, keliling;

    printf(“<<LUAS DAN KELILING LINGKARAN>>”);
    printf(“\n\n\nJari-jari lingkaran = “);
    scanf(“%d”, &jari2);

    luas = PI * jari2 * jari2;
    keliling = 2 * PI * jari2;
    printf(“\nLuas lingkaran dengan jari-jari %d adalah %g\n”, jari2, luas);
    printf(“Keliling lingkarannya adalah %g”, keliling);

    getch();
    }

    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest

    Tampilan koding dan eksekusi untuk contoh ketiga

     

  4. Konversi waktu ke satuan menit.

    Kita dapat mengubah atau mengonversi jam menjadi menit dengan cara :

    void main()
    {
    int jam, menit, hasil;

    printf(“<<KONVERSI JAM KE MENIT>>”);
    printf(“\n\nMasukkan jam dan menit (JJ:MM) = “);
    scanf(“%d:%d”, &jam, &menit);

    hasil = (60*jam) + menit;

    printf(“Jam %d:%d adalah %d menit”, jam, menit, hasil);

    getch();
    }
    Setelah di run, akan nampak seperti ini

    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest

    Tampilan koding dan eksekusi untuk contoh keempat

  5. Bonus contoh. Bagaimana tampilannya, yah?Yang terakhir, apa ya kira-kira?

#include <stdio.h>
void main()

{
int a,b,c,d;
double e,f,g,h;

a=75; b=259; c=3315; d=12345;
e=75.07; f=259,055; g=3315.3310; h=12345.67890;

printf(“a=%7d\nb=%7d\nc=%7d\nd=%7d\n\n”, a, b, c, d);
printf(“e=%12.5f\nf=%12.5f\ng=%12.5f\nh=%12.5f\n”, e, f, g, h);

getch();
}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Tampilan coding dan eksekusi untuk contoh 5

 

Wah, tidak terasa sudah jauh kita belajar kali ini. Dari pembahasan tadi, tentunya kita sudah mendapatkan ilmu yang insha Allah akan bermanfaat untuk kita semua. Aamiin…. Untuk contoh yang terakhir, bagaimana menurut kalian? Tulis pendapat kalian di kolom komentar di bawah, ya! Namanya juga manusia, saya pasti juga punya salah. Feel free untuk menyalurkan kritik dan saran kalian, juga untuk menyalurkan opini atau pendapat kalian.

Akhir kata, mohon maaf kalau artikel ini masih banyak yang perlu di tingkat kan. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Yang terakhir, jangan lupa “Belajar Bahasa C kita mau, kita bisa!”.