Tapping adalah proses produksi program televisi non-live, yang artinya tidak disiarkan secara langsung namun melalui beberapa proses editing baik video maupun audionya. Tapping dilakukan ketika program siaran yang ingin disiarkan dirasa perlu atau membutuhkan sentuhan editing agar program yang dihasilkan lebih menarik dan informatif. Dalam berita, proses tapping ini digunakan ketika berita yang disiarkan adalah berita hari ini untuk esok harinya. Proses ini memerlukan berbagai persiapan terutama dalam setting studio. Studio ruang yang kedap suara agar dapat menangkap suara yang diperlukan. Selain itu di dalam studio juga terdapat lampu atau lighting, tripod kamera, backdrope, dan lain sebagainya. Setting studio dalam berita cukup dengan penataan backdrope sesuai dengan background program berita yaitu Seputar iNews Yogyakarta, podium untuk presenter, Qcard presenter dengan nama Seputar iNews Yogyakarta, lighting yang mengarah ke presenter, kamera TV yang sudah standby beserta earphone, microphone lavalier yang sudah aktif, dan laptop untuk prompter.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dokumentasi Ruang Studio Tapping Seputar iNews Yogyakarta

Proses tapping diawali dengan aba-aba yang dilantunkan oleh Campers yang sekaligus menjadi Floor Director. Perlu diingat, bahwa di dalam studio harus benar-benar tidak ada suara selain presenter yang membacakan berita. Saat floor director memberikan aba-aba “Standby! Cam roll!!” seluruh item standby, dan saat campers memberi aba-aba “mulai!” maka presenter mulai membacakan berita awal yang ada di layar prompt. Seorang prompter juga harus konsentrasi mengarahkan tulisan naskah yang telah dibuat produser agar dapat dibaca relaks oleh presenter. Hal ini dilakukan hingga bacaan naskah berakhir.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Floor Director yang Memberi Aba-Aba

Presenter adalah orang yang fasih dalam membacakan berita dan tampil anggun di depan kamera. Sebelum proses tapping dimulai, presenter melakukan make up agar tampil cantik di kamera. Dalam membaca berita, presenter hanya membaca semua yang ditampilkan di layar prompter. Jika presenter mengalami kesalahan, seperti membaca kalimat yang salah, otomatis presenter akan membacakan ulang berita yang salah tersebut. Tidak perlu khawatir jika salah, karena proses ini akan mengalami proses editing.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Saya yang Membantu Menjadi Prompter

Hal yang sangat diperhatikan dalam proses tapping ini yaitu suara-suara noise yang mengganggu. Biasanya dalam tapping Seputar iNews Yogyakarta, terganggu dengan suara gemuruh pesawat, sepeda motor dengan knalpot besar, serta percakapan orang yang ada di luar studio.