ASSALAMUALAIKUM WR.WB.

 

Kali ini saya akan berbagi tips membuat expression (operator & operand) serta statement dalam bahasa c. Yang mana, tujuan dari pembelajaran kita kali ini agar kita dapat mempelajari dan mengamati penggunaan operator aritmatika seperti +,-,*,/ dan %(modulus) dan operator unary seperti – (minus), ++(increment), dan – (decrement) yang dipadukan dengan tipe variable dasar yaitu int (bilangan bulat) dan float (presisi tunggal), double(presisi ganda), dan char.

Suatu expression terdiri atas 2 yaitu operator dan operand, yang dikombinasikan menjadi satu. Operator adalah simbol yang digunakan untuk melakukan proses operasi satu atau beberapa operand. Operand adalah bagian yang paling sederhana dari expression. Operand dapat berupa konstanta seperti 339, 55, 132 dan seterusnya atau berupa variable seperti x, y, jumlah, selisih, dan sebagainya. statement adalah unsur dasar pembentuk suatu program. Suatu program terdiri dari beberapa statement, dimana komputer akan melakukan tugas tertentu sesuai dengan urutan statement. Ada 3 jenis statement, yaitu expression statement, compound statement, dan control statement. Suatu expression statement adalah suatu expression yang diikuti dengan tanda titik koma [;] (semi colon). Suatu compound statement adalah 2 atau lebih statement yang dikelompokan menjadi satu dengan cara memberi batas tanda kurung awal dan kurung akhir, sehingga tidak perlu diakhiri dengan tanda titik koma pada akhir dari compound. Control statement adalah statement yang mengendalikan langkah-langkah program, contohnya for loop, while loop, dan if-else (yang akan dilakukan pada percobaan berikutnya). Symbolic Constant adalah suatu nama dimana digunakan untuk menggantikan suatu nilai tertentu, sehingga akan lebih mudah dalam pembacaan suatu program, contohnya #define PI 3.14, untuk membedakan dengan variable maka nama ditulis dengan huruf besar seperti PI.

 

Agar lebih paham, mari kita coba untuk mengerjakan tugas berikut

     1.Mengubah derajat Fahrenheit(F) ke Celcius(C)

Dengan formula C = 5/9(F – 32)

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<stdlib.h>

main()
{
float var1=5, var2=9, var3=32, fahrenheit=212, celcius, hasil;

hasil= fahrenheit – var3;
celcius= var1 / var2 * hasil;

printf(“Masukkan derajat fahrenheit = “);
scanf(“%f”,&fahrenheit);
printf(“212 derajat Fahrenheit adalah = %g derajat celcius”, celcius);
getch();
}

Tampilan :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

2. Mengevaluasi formula

Y=3x^2+6x+9

Z=(2y^2+5x^2)/9y

Programnya :

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<stdlib.h>

main()
{
float var1=3, var2=6, var3=9, var4=5, x=2, y, z;

y = var1*x*x + var2*x + var3;
z = ((x*y*y)+(var4*x*x)) / (var3*y);

printf(“Formula: y = 3x^2 + 6x + 9\n”);
printf(“Masukkan nilai x = “);

scanf(“%f”,&x);
printf(“Didapatkan nilai y = %g”, y);
printf(” dan nilai z = %f”, z);
getch();
}

Tampilan :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

3.Menghitung keliling dan luas

Keliling=2πr

Luas=πr

Programnya :

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<stdlib.h>

main()
{
float var1=2, var2=12, var3=(3.14), Luas, Keliling;

Keliling = var1 * var2* var3;
Luas = var3 * var2 * var2;

printf(“Masukkan jari-jari lingkaran = “);
scanf(“%f”,&var2);
printf(“Keliling lingkaran dengan jari-jari 12 adalah = %f”, Keliling);
printf(” Luas lingkaran dengan jari-jari 12 adalah = %f”, Luas);
getch();
}

Tampilan :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

4.Mengubah jam ke menit

 

Programnya :

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<stdlib.h>

main()
{
float menit=60, var1=7, var2=11, hasil1, hasil2;

hasil1 = menit * var2;
hasil2 = hasil1 + var1;

printf(“Program konversi jam ke menit\n”);
printf(“Masukkan jam dan menit (jj:mm) = “);
scanf(“%d:%d”,&var2,&var1);
printf(“Jam 11:07 adalah setara dengan %g menit”, hasil2);
getch();
}

Tampilan:

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

5.Pendapatmu tentang program dibawah ini

Program :

/*Nama File : EXPRESS.C */

void main()
{
int a, b, c, d;
double e, f, g, h;

a=75; b=255; c=3315; d=12345;
e=75.07; f=259.055; g=3315.3310; h=12345.67890;

printf(“a=%7d\nb=%7d\nc=%7d\nd=%7d\n\n”,a,b,c,d);
printf(“e=%12.5f\nf=%12.5f\ng=%12.5f\nh=%12.5f\n”,e,f,g,h);

getch();
}

Tampilan :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Interger dari format %7d= hanya sampai 7

Format %12.5f = pinjang nilai floatnya sejauh 12 dan nilai dibelakang koma hanya diambil 5 angka dibelakang koma.

 

Cukup Sekian untuk pembelajaran pada kesempatan kali ini.

 

WASSALAMUALAIKUM WR.WB.