Bismillahirrohmanirrohim,

Assalamu’alaikum Wr. Wb,

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

     Haii sobat Redaksi PENS… Gimana kabar kalian? Semoga tetap dalam lindungan_Nya (Aamiin) dan jangan lupa senyum simetris :). Eits, sebelumnya perkenalkan saya A. Rizal Irwanto dari D3 Teknik Elektronika B. Kali pertama kita berjumpa dengan tulisan saya, semoga apa yang saya tulis bermanfaat bagi kalian semua. Kali ini saya membahas expression dan statement dalam bahasa C.

EXPRESSION

Dalam bahasa C, expression terdiri dari dua bagian yang itu operator dan operand. Operator adalah karakter khusus yang berupa symbol atau tanda yang digunakan untuk mengoperasikan (memproses) dua operand atau lebih untuk mendapatkan hasil contohnya tanda +, -, * dsb. Operand adalah suatu variabel (angka atau karakter) yang akan dioperasikan (diproses) oleh operator untuk mengetahui hasil contohnya 1, 2, 3, x, y, z dsb.

STATEMENT

Statement adalah unsur dasar pembentuk suatu program. Ada 3 jenis statement yaitu:

  1. Expression statement, adalah suatu expression yang diikuti dengan tanda titik koma [:].
  2. Compound statement, adalah dua atau lebih statement yang dikelompokkan menjadi satu dengan cara memberi batas tanda kurung awal dan tanda kurung akhir, sehingga tidak perlu diakhiri dengan tanda titik koma pada akhir dari compound.
  3. Control statement, adalah statement yang mengendalikan langkah-langkah program, contohnya for loop, while loop, dan if-else (yang akan dilakukan pada percobaan berikutnya)

Langsung saja, mari kita membuat program dengan bermain expression dan statement dalam bahasa C.

Program untuk mengkonversikan suatu nilai derajat Fahrenheit (F) ke derajat Celcius (C) menggunakan formula di bawah ini :

C = 5/9 (F-32)

void main()

{

    float C, F;

    printf(“Masukkan derajat Fahrenheit= “);

    scanf(“%g”, &F);

    C=(F-32)*5/9;

    printf(“%g derajat Fahrenheit=”, F);

    printf(“%g derajat Celcius”, C);

 

    getch();

}

 

Dengan formula diatas, program akan menampilkan di bawah ini :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Derajat Fahrenheit yang dimasukkan dapat juga dirubah sesuai dengan keinginan kalian.

Program untuk mengevaluasi formula dengan memasukkan nilai x :

y = 3x^2 + 6x + 9

z =( 2y^2 + 5x^2)/ (9y)

void main()

{

    float x, y, z;

    printf(“Formula : y= 3x^2+6x+9\n”);

    printf(“Masukkan nilai x=”);

    scanf(“%g”, &x);

    y=3*x*x+6*x+9;

    z=((2*y*y)+(5*x*x))/(9*y);

    printf(“Didapatkan nilai y= %g dan nilai z= %g”, y, z);

    getch();

}

 

Dengan formula diatas, program akan menampilkan di bawah ini :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Kalian dapat mengubah data x yang dimasukkan sesuai dengan keinginan kalian.

Program untuk menghitung keliling dan luas suatu lingkaran dengan formula di bawah ini :

keliling = 2πr

luas = πr^2

#define PI 3.14

void main()

{

    float r, L, K ;

    printf(“Masukkan jari-jari lingkaran =”);

    scanf(“%g”, &r);

    K=2*PI*r;

    L=PI*r*r;

    printf(“Keliling lingkaran dengan jari jari %g adalah=%g\n”, r, K);

    printf(“Luas lingkaran dengan jari-jari %g adalah=%g”, r, L);

 

    getch();

 

}

 

Dengan formula diatas, program akan menampilkan di bawah ini :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Kalian dapat mengubah jari-jari dengan memasukkan angka sesuai dengan keinginan kalian.

Program untuk mengkonversi dari jam ke menit dengan formula di bawah ini :

void main()

{

    int jam, menit, m;

    printf(“Program konversi jam ke menit\n”);

    printf(“Masukkan jam dan menit = “);

    scanf(“%d:%d”, &jam, &menit);

    m=(jam*60)+ menit;

    printf(“Jam %d:%d adalah setara dengan = %d menit”, jam, menit, m);

 

    getch();

}

 

Dengan formula diatas, program akan menampilkan di bawah ini :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Kalian bisa mengubah jam sesuai dengan keinginan.

 

Program dengan menggunakan %7d & %12.5f

void main()

{

    int a, b, c, d;

    double e, f, g, h;

    a=75; b=259; c=3315; d=12345;

    e=75.07; f=259.055; g=3315.3310; h=12345.67890;

 

    printf(“a=%7d\nb=%7d\nc=%7d\nd=%7d\n\n”, a,b,c,d);

    printf(“e=%12.5f\nf=%12.5f\ng=%12.5f\nh=%12.5f\n”, e,f,g,h);

 

    getch();

}

 

Dengan formula diatas, program akan menampilkan di bawah ini :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Apasih perbedaan penggunaan %7d dengan %12.5f?

Dalam penggunaan %7d akan muncul angka dengan 7 kolom di depan koma, sedangkan penggunaan %12.5d akan muncul angka 12 kolom di depan koma dan 5 kolom di belakang koma.

Kesimpulan

Belajar pemrogaman bahasa C adalah hal yang asik dan tidak sesulit yang dibayangkan. Namun kalian harus teliti dalam menulis hurufnya dan mengetahui kegunaan setiap statement. Penggunaan expression dan statement dapat dijadikan solusi untuk menulis rumus arutmatika atau rumus yang lainnya.

Kesempurnaan hanya milik Allah, untuk itu saya menyadari bahwa artikel yang telah saya susun masih memiliki banyak kekurangan baik dari segi teknis maupun non-teknis. Untuk itu saya membuka pintu yang selebar-lebarnya kepada semua pihak agar dapat memberikan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan penulisan-penulisan mendatang. Dan apabila di dalam artikel ini terdapat hal-hal yang dianggap tidak berkenan di hati pembaca mohon dimaafkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest