PERCOBAAN 3
RELATIONAL, LOGICAL, ASSIGNMENT DAN CONDITIONAL
I. Tujuan
Mempelajarai dan mengamati penggunaan operator yan digunakan sebagai pembanding antara operand satu dengan operand yang lain, diman dapat berupa sebagai vriabel atau konstanta.
II. Teori
Relational Operator adalah operator yang dapat digunakan untuk membandingkan antara dua operand, misalkan lebih besar mana antara a dan b, manakah yang lebih kedil antara c dan 12. Dari perbandingan ini akan didapatkan suatu hasil benar atau saah. Operator ini terdiri dati tanda-tanda khusus yaitu: < (Lebihkecil), > (Lebih besar), == (Sama dengan), <= (Lebih kecil atau sama dengan), >= (Lebih besar atau sama dengan), dan != (Tidak sama dengan). Untuk mengkombinasikan antara operator, maka dapat digunakan Logical Operator yang terdiri dari && (And/dan), || (Or/atau) dan ! (Not/tidak). Assignment Operator identik dengan tanda ‘=’ (Sama dengan) yang dimana dapat dipadukan dengan operator aritmatika menjadi: +=, -=, *=, /=, %=. Conditional Operator adalah perator yang digunakan untuk menentukan (Pengambilan keputusan secara sederhana (satu baris statement), dimana hanya digunakan karakter khusus ‘?’ (Tanda tanya) dan ‘:’ (Colon/titik dua).
III. Program Percobaan
3.3.1
Mengamati hasil dari perbandingan dua operand yag nilainya dimasukkan manual dan melakukan semua perbandingan menggunakan Relational Operator, yaitu operator-operator <, >, <=, >= dan !=.
hasil program :
#include
#include
Void main()
{
Int x, y;
clrscr();
printf(“Masukkan nilai x = “); scanf(“%d”, &x);
printf(“Masukkan nilai y = “); scanf(“%d”, &y);
printf(“\nNilai %d < %d adalah %d\n”, x, y, x < y); printf(“\nNilai %d > %d adalah %d\n”, x, y, x > y);
printf(“\nNilai %d == %d adalah %d\n”, x, y, x == y);
printf(“\nNilai %d <= %d adalah %d\n”, x, y, x <= y); printf(“\nNilai %d >= %d adalah %d\n”, x, y, x >= y);
printf(“\nNilai %d != %d adalah %d\n”, x, y, x !=y);
getch();
{
Gambar 2.3.1
3.3.2
Mengamati hasil dari perbandingan dua operand yang nilainya dimasukkan melalui keyboard, dimana perbandingan dilakukan menggunakan semua Logical Operator, yaitu meliputi operator-operator &&, || dan !. Diperlihatkan juga hasil perbedaan antara operator logical perbandingan dan operator logical pergitungan (semacam operator aritmatika).
hasil program :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int x, y;
printf(“Masukkan nilai x = “);
scanf(“%d”, &x);
printf(“Masukkan nilai y = “);
scanf(“%d”, &y);
printf(“\nNilai dari %d & %d adalah %d\n”, x,y,x & y);
printf(“\nNilai dari %d | %d adalah %d\n”, x,y,x | y);
printf(“\nNilai dari %d && %d adalah %d\n”, x,y,x && y);
printf(“\nNilai dari %d || %d adalah %d\n”, x,y,x | y);
printf(“\nNilai dari !0 adalah %d\n”, !0);
printf(“\nNilai dari !1 adalah %d\n”, !1);
printf(“\nNilai dari !%d adalah %d\n”, x, !x);
printf(“\nNilai dari !%d adalah %d\n”, y, !y);
getch();
}
Gambar 3.3.2
3.3.3
Mendapatkan kombinasi dua atau beberapa operator relasional maka menggunakan operator logika, sehinga didapatkan beberapa kondisi harus dipenuhi untuk mendapat nilai 1 (benar)
hasil program :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int x, y, n, m;
printf(“Masukkan nilai x = “); scanf(“%d”, &x);
printf(“Masukkan nilai y = “); scanf(“%d”, &y);
n=(x < 10) && (y > 10);
n=(x < 10) || (y > 10);
printf(“\nNilai dari %d < 10 && %d adalah %d\n”, x, y, n);
printf(“\nNilai dari %d > 30 || %d adalah %d\n”, x, y, m);
getch();
}
Gambar 3.3.3
3.3.4
Mengamati penggunaan operator assignment yang dipadukan operator aritmatika.
hasil program :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a, b, x, y;
printf(“Masukkan nilai a = “); scanf(“%d”, &a);
printf(“Masukkan nilai b = “); scanf(“%d”, &b);
printf(“Masukkan nilai x = “); scanf(“%d”, &x);
printf(“Masukkan nilai y = “); scanf(“%d”, &y);
printf(“\nNilai y dari y *= x adalah %d\n”, y *= x);
printf(“\nNilai y dari y /= x adalah %d\n”, y /= x);
printf(“\nNilai y dari y += x adalah %d\n”, y += x);
printf(“\nNilai y dari y -= x adalah %d\n”, y -= x);
printf(“\nNilai y dari y %%= x adalah %d\n”, y %= x);
puts(“”);
printf(“\nNilai y dari y *= (a+b) adalah %d\n”, y *= (a+b));
printf(“\nNilai y dari y /= (a+b) adalah %d\n”, y /= (a+b));
printf(“\nNilai y dari y += (a+b) adalah %d\n”, y += (a+b));
printf(“\nNilai y dari y -= (a+b) adalah %d\n”, y -= (a+b));
printf(“\nNilai y dari y %%= (a+b) adalah %d\n”, y %= (a+b));
getch();
}
Gambar 3.3.4
3.3.5
Mengamati penggunaan operator conditional untuk menentukan suatu keputusan benar atau salah, dimana hal ini merupakan prinsip dasar dari statement “if-else” yangakan dilakukan.
hasil program :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a, b, c, d;
printf(“Masukkan nilai a = “); scanf(“%d”, &a);
printf(“Masukkan nilai b = “); scanf(“%d”, &b);
printf(“Masukkan nilai c = “); scanf(“%d”, &c);
printf(“Masukkan nilai d = “); scanf(“%d”, &d);
printf(“\nNilai a dibanding b adalah a lebih”);
printf(“%s dari pada b”, (a>b)?” Besar”:” kecil”);
printf(“\nNilai c dibanding d adalah c lebih”);
printf(“%s dari pada d”, (c>d)?” Besar”:” kecil”);
getch();
}
Gambar 3.3.5
Tugas
3.4.1
membuat program untuk menentkan hasil (0 atau 1) dari operator relasional dengan memasukkan nilai a,b,c, dan d manual.
hasil program :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a, b, c, d, v, w, x, y, z;
printf(“Masukkan nilai a = “); scanf(“%d”, &a);
printf(“Masukkan nilai b = “); scanf(“%d”, &b);
printf(“Masukkan nilai c = “); scanf(“%d”, &c);
printf(“Masukkan nilai d = “); scanf(“%d”, &d);
v =(a > b) && (c < d) || (a == b);
w =(a == b) || (c == d) && (a < b);
x =(a <= c) && (b >= d) || (a == d);
y =(a >= d) || (b <= c) && (c == d);
z =(a != b) || (c > d) || (a != d);
printf(“\nNilai dari (%d > %d) && (%d < %d) || (%d == %d) adalah %d\n”, a, b, c, d, a, b, v);
printf(“\nNilai dari (%d == %d) || (%d == %d) && (%d < %d) adalah %d\n”, a, b, c, d, a, b, w);
printf(“\nNilai dari (%d <= %d) && (%d >= %d) || (%d == %d) adalah %d\n”, a, c, b, d, a, d, x);
printf(“\nNilai dari (%d >= %d) || (%d <= %d) && (%d == %d) adalah %d\n”, a, d, b, c, c, d, y);
printf(“\nNilai dari (%d != %d) || (%d > %d) || (%d != %d) adalah %d\n”, a, b, c, d, a, d, z);
getch();
}
Gambar 3.4.1
3.4.2
Mencari nilai variabel m,n dari program yang ditentukan, dari hal ini dapat diamati bahwa statement a,b,c,d saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Ketika m merupakan hasil dari perbandingan a dengan b dan n merupakan hasil perbandingan c dengan d sehingga hasil akhir adalah perbandingan m dengan n
hasil program :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a=7, b=9, c=5, d=3;
int m, n, hasil;
printf(“Diketahui \na = %d\nb = %d\nc = %d\nd = %d”, a, b, c, d);
printf(“\n\nm = (a > b)”);
printf(“\nMaka m Mempunyai nilai = “);
printf(“%s”, (a>b) ?”7″: “9”);
printf(“\n\nn = (c < d)”);
printf(“\nMaka m Mempunyai nilai = “);
printf(“%s”, (c<d) ?”5″: “3”);
m=(a>b) ? a : b;
n=(c<d) ? d : c;
hasil=(m>n) ? m: n;
printf(“\n\nhasil = (m > d)”);
printf(“\nSehingga hasil Mempunyai nilai = “);
printf(“%d”, hasil);
getch();
}
Gambar 3.4.2
3.4.3
Membuat program untuk menentuukan nilai terbesar dari empat nilai yang diberikan melalui keyboard.
hasil program :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a, b, c, d, m, n, maks;
printf(“Masukkan nilai a = “); scanf(“%d”, &a);
printf(“Masukkan nilai b = “); scanf(“%d”, &b);
printf(“Masukkan nilai c = “); scanf(“%d”, &c);
printf(“Masukkan nilai d = “); scanf(“%d”, &d);
printf(“\n\nMaka a lebih “);
printf(“%s dari pada b”, (a>b)?” besar”:” kecil”);
printf(“\n\nMaka c lebih “);
printf(“%s dari pada d”, (a>b)?” besar”:” kecil”);
m=(a>b) ? a : b;
n=(c<d) ? d : c;
maks=(m>n) ? m: n;
printf(“\n\nJadi nilai maksimum adalah “);
printf(“%d”, maks);
getch();
}
Gambar 3.4.3
Analisa
Relational Operator, Logical Operator, Assignment Operator, dan Conditional Operator berfungsi membandingkan antara dua operand dengan penggunan atau hasil perbandingan yang berbeda.
Kesimpulan
Relational Operator, Logical Operator, Assignment Operator, dan Conditional Operator membantu manusia dalam pengambilan keputusan dengan bobot nilai yang sudah ditentukan.
Recent Comments