Assalamualaikum sobat Redaksi

Kembali lagi dengan saya Dery si manusia C 🙂
pada kesempatan kali ini, saya akan melanjutkan pembahasan dari artikel yang sudah saya bahas sebelumnya. Pembahasan kali ini yaitu tentang EXPRESSION & STATEMENT.

Sebelum masuk pada pembahasan, Tujuan dari pembahasan kali ini yaitu mempelajari dan mengamati penggunaan operator aritmatika seperti +, -, *, / dan % (modulus) dan operator unary seperti – (minus), ++ (increment), — (decrement) yang dipadukan dengan tipe variabel dasar yaitu int (bilangan bulat) dan float (presisi tunggal), double (presisi ganda) dan char (karakter).

Suatu Expression terdiri dari dua bagian, yaitu operator dan operand yang dikombinasikan menjadi satu. Operator adalah symbol yang digunakan untuk melakukan proses operasi satu atau beberapa operand. Operand adalah bagian yang paing sederhana dari Expresion. Operand dapat berupa konstanta dan variable.

Statement adalah unsure dasar pembentuk suatu program. Suatu program dibentuk dari beberapa statement,dimana computer akan melakukan tugas tertentu sesuai dengan urutan statement.
Statement sendiri terdiri dari 3 jenis, yaitu :

  1. Expression Statement : Suatu ekspresi yang diikuti titik koma
  2. Compound Statement : Dua atau lebih statement yang dikelompokkan menjadi satu dengan cara member batas tanda kurung awal dan tanda kurung akhir sehingga tidak perlu ditambah titik koma pada akhir compound.
  3. Control Statement : Dua atau lebih statement yang mengendalikan langkah-langkah program. Contoh : For loop,while loop,if else 

Nah, setelah mengetahui tentang EXPRESSION & STATEMENT kali ini mari mencoba membuat sebuah program dengan memberikan EXPRESSION & STATEMENT.

1. Membuat Program untuk mengkonversikan suatu nilai derajat Fahrenheit (F) ke derajat Celcius (C).

#include <stdio.h>

void main()
{
int f, c, f2;

printf (“Masukkan derajat Fahrenheit = “);
scanf (“%d”, &f);

f2=f-32;
c=f2*5/9;

printf (“%d derajat Fahrenheit adalah = %d derajat celcius”, f, c);

getch();
}

ketiklah program diatas, lalu coba COMPILE & RUN, maka Output akan tampil seperti ini.
nb : coba uji dengan memasukkan input 212. maka harusnya yang keluar 100.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

2. Membuat Program dengan Formula Aritmatika

#include <stdio.h>

void main()
{
int y, x, z2;
float z, z3;

printf (“Formula : y=3x^2+6x+9\n\n”);
printf (“Masukkan nilai x = “);
scanf (“%d”, &x);

y=3*x*x+6*x+9;
z=2*y*y+5*x*x;
z2=y*9;
z3=z/z2;

printf (“didapatkan nilai y = %d dan nilai z = %f”, y, z3);

getch();

}

ketiklah program diatas, lalu coba COMPILE & RUN, maka Output akan tampil seperti ini.
nb : masukkan nilai X = 2, hasil yang keluar seharusnya y=33, dan z=7.4006734

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

3. Membuat program untuk menghitung keliling dan luas suatu lingkaran

#include <stdio.h>

#define PI 3.14

void main()
{
int r;
float k,l;

printf (“Masukkan jari-jari Lingkaran = “);
scanf (“%d”, &r);

k=PI*r*2;
l=PI*r*r;

printf (“\nKeliling lingkaran adalah = %g\n\n”, k);
printf (“Luas lingkaran adalah = %g”, l);

getch();

}

ketiklah program diatas, lalu coba COMPILE & RUN, maka Output akan tampil seperti ini.
nb : Masukkan jari jari lingkaran = 12, maka hasil yang keluar seharusnya 75.36 dan 452.16

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

4. Membuat program untuk mengkonversi dari jam ke menit

#include <stdio.h>

void main()
{
int jam, menit, jj, mm;

printf (“Program Konversi dari Jam ke Menit\n\n”);
printf (“Masukkan Jam dan Menit (jj:mm) = “);
scanf (“%d:%d”, &jj,&mm);

jam=jj*60;
menit=jam+mm;

printf (“jam %d:%d adalah setara dengan %d menit”, jj, mm, menit);

getch();

}

ketiklah program diatas, lalu coba COMPILE & RUN, maka Output akan tampil seperti ini.
nb : Masukkan input 11:07, maka hasil yang keluar seharusnya 667 menit.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

5. Menganalisa sebuah program

#include <stdio.h>

void main()
{
int a, b, c, d;
double e, f, g, h;

a=75; b=259; c=3315; d=12345;
e=75.07; f=259.055; g=3315.3310; h=12345.67890;

printf (“a=%7d\nb=%7d\nc=%7d\nd=%7d\n\n”, a,b,c,d);
printf (“e=%12.5f\nf=%12.5f\ng=%12.5f\nh=%12.5f\n”, e,f,g,h);

getch();
}

ketiklah program diatas, lalu coba COMPILE & RUN, maka Output akan tampil seperti ini.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Analisalah Program diatas, mengapa demikian?

karena %7d merupakan angka yang akan menghasilkan 7 kolom atau tempat karakter didepan koma, jika %12.5f maka akan memunculkan 12 kolom atau tempat karakter didepan koma dan 5 kolom atau karakter dibelakang koma.

Sekian yang bisa saya bahas dalam artikel saat ini, jika ada kesalahan itu datangnya dari saya. wehehe
Tetap semangat berlatih ya sobat redaksi.

Wassalamualaikum Wr. Wb