Assalamualaikum Dulur semuaa..

Kembali lagi bersama saya Achmad Hanif yang masih maba di bulan Oktober yang indah ini di kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang tercinta ini guys. <3

Kali ini kita akan membahas materi yang ke empat mengenai “Statement Penentu Keputusan”, sebelum itu kita perlu tahu nih apasih tujuan kita mempelajari materi percobaan yang akan berisi statement-statement penentu keputusan dalam pemrogaman nanti?

Tujuan kita kali ini adalah untuk mempelajari dan mengamati penggunaan statement penentu keputusan (if-else); memanfaatkan statement if-else untuk membuat proses perulangan yaitu dengan dikombinasikan dengan statement goto-labelmempelajari statement if-else bersarang (nested if), mempelajari (else-if), lalu mempelajari penggunaan statement switch-case sebagai alternatif pengganti else-if.

Sedikit pembahasan mengenai teori kita guys yang perlu kalian tahu sebelum memulai percobaan kali ini..

Statement if-else adalah statement yang digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. Cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan Relational Operator dan/atau Logical Operator.

Statement else-if adalah cara lain dari bentuk if-else yang digunakan untuk menentukan satu kondisi yang benar dari beberapa kondisi yang tersedia. Struktur else-if hampir sama dengan struktur if-else, ketika sobat hidup menggunakan struktur if-else secara berulang, maka harus menggunakan struktur else-if.

Statement switch-case adalah bentuk lain dari statement else-if, dengan mendaftar kondisi secara vertical dalam satu kolom sehingga memudahkan dalam hal evaluasi program.

Nah untuk lebih jelasnya mari kita langsung praktekkan seperti yang dibawah ini..

  1. Membuat Program yang dapat menentukan bilangan Ganjil atau bilangan Genap.

Program :

#include <stdio.h>

void main()
{
int x, sisa ;

printf(“Masukkan Bilangan Bulat = “);
scanf(“%d”, &x);

sisa=x%2==1;

if(sisa)
printf(“\n%d adalah bilangan GANJIL”, x);
else
printf(“\n%d adalah bilangan GENAP”, x);

getch();
}

Lalu klik Bulid and Run , sobat bisa masukkan angka berapapun untuk (bilangan bulat) dibuktikan, tekan enter

 Hasil :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

2Membuat program untuk menentukan huruf kecil, huruf besar, angka dan karakter khusus (tanda baca, operator dsb).

Program :

#include <stdio.h>

void main()
{
char c;

printf(“Masukkan input : “);
scanf(“%c”, &c);

if (c>=’a’ && c<=’z’)
{
printf(“Input tersebut termasuk huruf KECIL.\n”);
}
else if (c>=’A’ && c<=’Z’)
{
printf(“Input tersebut termasuk huruf BESAR.\n”);
}
else if (c>=’1′ && c<=’9′)
{
printf(“Input tersebut termasuk Angka.\n”);
}
else if (c=0)
{
printf(“Input tersebut termasuk Angka.\n”);
}

else
{
printf(“\nInput tersebut Termasuk Karakter Khusus.\n”);
}
getch();
}

Lalu klik Bulid and Run , Masukkan angka atau huruf sesuai keinginan.

Hasil :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

3. Membuat program kalkulator sederhana. Program harus memungkinkan user untuk mengetik ekspresi dengan bentuk :

Program :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <math.h>

void main()
{
int valid_operator = 1;
char operator;
float bil, hasil, s = 0;

printf(“MARI BERHITUNG\n”);

ULANG:
valid_operator = 1;
scanf(“%f %c”, &bil, &operator);

switch (operator) {
case ‘s’:
case ‘S’: s = bil; break;
case ‘e’:
case ‘E’: goto END; break;
case ‘*’: s *= bil; break;
case ‘-‘: s -= bil; break;
case ‘+’: s += bil; break;
case ‘/’: s /= bil; break;
case ‘%’: s = fmod(s, bil); break;
default : valid_operator = 0;
}
if(valid_operator) {
printf(“= %f\n”, s);
}
else {
printf(“Operator SALAH! Masukkan lagi!\n”);
}

goto ULANG;

END:
printf(“\n\nKALKULATOR BERHENTI”);

getch();
}

Lalu klik Bulid and Run , Masukkan operasi perhitungan sesuai keinginan.

Hasil :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

4. Membuat Program untuk menentukan Tahun Kabisat 

Program :

 

#include <stdio.h>

void main()
{
int tahun;

printf(“Masukkan Tahun\n”);
ULANG:
scanf(“%d”, &tahun);

if(tahun>=1990 && tahun<=2005 && tahun%4==0)
printf(“Tahun %d adalah tahun Kabisat\n\n”, tahun);
else
printf(“Tahun %d bukan tahun Kabisat\n\n”, tahun);

goto ULANG;

Getch();
}

Lalu Klik Build and Run, Masukkan Tahun, Hasil :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

5. Membuat program untuk menghitung determinan dan mencari akar-akar persamaan kuadrat.

Program :

#include <stdio.h>
#include <math.h>

void main()
{
float a, b, c, d, x1, x2;

printf(“Masukkan nilai A\n”);
scanf(“%f”, &a);
printf(“Masukkan nilai B\n”);
scanf(“%f”, &b);
printf(“Masukkan nilai C\n”);
scanf(“%f”, &c);

d = b*b – 4*a*c;

if(d == 0){
x1 = -b/d*a;
x2 = x1;
printf(“Hasil determinan adalah %.2f dan akarnya %.2f dan %.2f.\n”, d, x1, x2);
}else if(d > 0){
x1 = (-b + sqrt(d))/2*a;
x2 = (-b – sqrt(d))/2*a;
printf(“Hasil determinan adalah %.2f dan akarnya %.2f dan %.2f.\n”, d, x1, x2);
}else{
x1 = (-b + sqrt(-d))/2*a;
x2 = (-b – sqrt(-d))/2*a;
printf(“Hasil determinan adalah %.2f dan akarnya %.2fi dan %.2fi. (i = sqrt(-1))\n”, d, x1, x2);
}

getch();

}

Lalu klik Build and Run, Hasil :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Nah bagaimana sobat mengenai materi Statemen Penentu Keputusan ini?

semoga bermanfaat yaa!!…. <3<3 :v”