Selamat pagi kawan… Salam sejahtera untuk kita semua. kembali lagi bersama Ahdi disini. Kali ini kita akan membahas materi mengenai seputar bahasa pemrograman yakni PHP. Apasih maksud PHP itu? Apakah sama dengan Bahasa C sebelumnya? untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan berikut kawan.

Apa yang dimaksud dengan bahasa pemrograman PHP?

PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor. Pengertian dari PHP sendiri adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke dalam laman HTML dan berjalan di sisi server dari sebuah komputer atau PC yang pada umumnya dipakai untuk membuat website agar lebih mudah diatur sesuai keinginan kita sendiri. Selain itu, dengan menggunakan bahasa PHP kita bisa terhubung dengan database dan banyak lagi kegunaanya.
PHP merupakan bahasa script sampingan komputer, seperti ASP.
Skrip PHP dieksekusi di server, PHP mendukung banyak database diantaranya MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll. PHP merupakan perangkat lunak open source. Untuk menjalankan PHP ini diperlukan 3 aplikasi yakni Visual Studio Code, XAMPP, dan Chrome. Chrome disini berguna untuk menampilkan coding dari Visual Studio Code supaya bisa dilihat hasil compile nya.

Berikut ini diberikan beberapa buah kasus yang merupakan penerapan PHP tersebut.

1. PHP yang menggunakan prinsip Variabel

Pada kasus ini, teori yang sangat mendasar dalam materi PHP. prinsipnya hampir sama seperti coding variable dalam Bahasa C. gambar di bawah ini contoh sederhananya.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
Perbedaannya dengan Bahasa C adalah disini kita memakai simbol dollar untuk variabelnya dan echo sebagai pengganti printf pada PHP ini

2. PHP yang menggunakan prinsip Array

Misalkan dalam suatu kasus kita diminta untuk memunculkan nama seorang anak dalam PHP menggunalan prinsip array, hampir sama dengan Bahasa C selalu kita menggunakan tanda []. berikut contoh kasus yang berkaitan.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

3. PHP yang menggunakan prinsip If – Else

If – Else digunakan untuk menentukan suatu kondisi jika dan maka. prinsipnya sama seperti if – else pada program Bahasa C. Contoh suatu kasus dimana membutuhkan suatu kolom data untuk mengentry input data ynag selanjutnya diproses oleh komputer. Dalam kasus lain prinsipnya seperti mengentry data pada kolom username dan password user untuk login. berikut contoh kasusnya.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
penambahan if pada baris ke-2 dan ke-3 bertujuan agar setelah data diiput dan diKLIK “OK” data tetap dimunculkan dalam kolom tersebut

Bagaimana jika seandainya hanya kolom 1 saja yang terisi dan kolom 2 kosong? apa yang akan terjadi? yang terjadi adalah

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

muncul sebuah perintah. Hal yang sama terjadi jika kolom 2 kosong dan kolom 1 diisi. untuk memunculkan perintah tersebut lah digunakan cara If – Else.

4. PHP yang menggunakan prinsip Fungsi PHP

PHP juga bisa digunakan untuk membuat fungsi suatu matematika. sebagai contoh, diperintahkan untuk membuat sebuah program kalkulator sederhana yang mencakup penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. berikut ini adalah programnya.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Setelah memasukkan input data 1 dan data 2, silahkan coba KLIK operasi yg tertera pada laman tersebut, bisa jumlah, kurang, kali, ataupun bagi.

Nah kawan…begitulah sedikit pengenalan dari PHP yang baik dan benar sesuai dengan apa yang sudah dipraktekan sebelumnya.

Sampai sini dulu pembahasan kita kali ini, sampai jumpa lagi dipembahasan berikutnya yang pastinya lebih mendalam mengenai PHP.

Lakukan PHP dengan Baik dan Benar, insha allah LANCAR.