BELAJAR BAHASA PEMROGRMAN C
By Febriansyah Gunvananda Putra 1-D4 ELKA B

   Di artikel pertama saya ini, saya akan menjelaskan tentang fungsi dan tipe variabel dasar. Di dalam pemrograman bahasa C memiliki beberapa struktur yaitu definisi library, deklarasi konstanta, deklarasi variabel, dan deklarasi fungsi. Apa fungsi dari struktur-struktur tersebut? Yuk kita bahas terlebih dahulu.

Yang pertama adalah library. Library berfungsi untuk menyimpan fungsi yang akan digunakan, contohnya adalah library stdio. Library stdio merupakan library standar INPUT – OUTPUT yang berisi fungsi ‘printf’ dan ‘scanf’. ‘printf’ berfungsi untuk menampilkan baris kata pada display tampilan. Sedangkan ‘scanf’ berfungsi untuk memasukkan atau menginputkan karakter atau kalimat pada program.

Yang ke dua adalah konstanta dan variabel. konstanta ini berfungsi untuk menetapkan suatu nilai atau variabel. Sedangkan variabel merupakan suatu nama yang dapat diubah-ubah dan nantinya akan diisi dengan karakter atau nilai. Namun variabel tidak bisa berdiri sendiri, lalu bagaimana? Dalam hal ini kita memerlukan yang namanya tipe data. Tipe data adalah suatu pengelompokan variabel, apakah variabel tersebut berupa nilai atau berupa karakter.

Di artikel ini, saya akan menunjukkan tugas hasil praktikum mata kuliah Algoritma dan Pemrograman bahasa C yang terdiri dari 5 percobaan.

1) Membuat tampilan beberapa baris kalimat rata tengah dengan menggunakan karakter kushus ‘\t’ untuk pengaturan tabulasi.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Programnya :

#include

void main () {
printf(“\t\t\tPRAKTIKUM\n”);
printf(“\t\t PEMROGRAMAN BAHASA C\n”);
printf(“\t\t PROGRAM DIPLOMA IV\n”);
printf(“\tPOLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA\n”);
printf(“\t INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER\n”);
printf(“\t\t\Tsurabaya\n”);

getch();
}

2) Membuat program untuk menentukan harga yang harus dibayar oleh seorang pembeli jika setiap pembelian barang mendapatkan diskon dengan tabel berikut:

No Nama Barang Harga Diskon
1. CPU 850 MHz Rp. 700.000 5%
2. RAM 128 MHz Rp. 380.000 10%
3. Motherboard PIII Rp. 800.000 8%

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Programnya :

#include

void main () {
int a1,a2,a3,b1,b2,b3;

a1 = 700000*5/100;
b1 = 700000-a1;

a2 = 380000*10/100;
b2 =380000-a2;

a3 = 800000*8/100;
b3 = 800000-a3;

printf(“No Nama Barang\t\tHarga\t\tDiskon\t\tTotal\n”);
printf(“1. CPU 850 Mhz\t\t700.000,-\t5%%\t\t%d,-\n”,b1);
printf(“2. RAM 128 Mhz\t\t380.000,-\t10%%\t\t%d,-\n”,b2);

printf(“3. Motherboard PIII\t800.000,-\t8%%\t\t%d,-\n”,b3);

getch ();

}

3) Perhatikan program di bawah ini, ketik dan jalankan. Setelah dijalankan apakah hasilnya benar? Mengapa? Berikan uraian tentang apa yang terjadi pada program, kemudian solusi apa yang tepat agar didapatkan program yang benar-benar betul?

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Programnya :

void main () {
int var1 = 25, var2 = 6, Hasil;

Hasil = var1/var2;

printf(“Hasil Pembagian = %d”,Hasil);

getch();
}

Setelah program dijalankan tidak ada error yang terjadi, tetapi dalam hal ini tipe data ‘int’ yang digunakan kurang tepat, karena hasil pembagian dari 25 dengan 6 adalah bilangan desimal, sehingga tipe data yang seharusnya digunakan adalah ‘float’.

Solusi yang tepat :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Programnya :

void main () {
float var1 = 25, var2 = 6, Hasil;

Hasil = var1/var2;

printf(“Hasil pembagian = %f”,Hasil);

getch ();
}

4) Apa yang terjadi jika fungsi ‘getche ()’ pada percobaan 1.4.5 diganti dengan fungsi ‘getch ()’? Kemudian gantilah karakter kushus ‘%c’ dengan ‘%d’, lihat hasilnya kemudian ganti dengan ‘%f’ dan lihat hasilnya!

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Programnya :

Void main () {
char karakter;

printf(“\nMempelajari penggunaan getche () dengan variable”);
printf(“\nTekan tombol yang dikehendaki”);
karakter = getch ();
printf(“\n\nAnda menekan tombol %c”,karakter);

getch ();
}

Jika fungsi ‘getche’ diganti dengan fungsi getch yang terjadi adalah saat memasukkan karakter akan tidak muncul pada saat diketik, tetapi tetap muncul pada saat ditampilkan. Hal ini terjadi karena fungsi ‘getch’ digunakan untuk mempause program, sedangkan fungsi ‘getche’ digunakan untuk memasukkan karakter.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Programnya :
void main () {
char karakter;

printf(“\nMempelajari penggunaan getche () dengan variable”);

printf(“\nTekan tombol yang dikehendaki”);
karakter = getch ();
printf(“\n\nAnda menekan tombol %d”,karakter);

getch ();
}

Jika pada percobaan pertama tersebut karakter kushus ‘%c’ diganti dengan karakter ‘%d’ yang terjadi adalah akan menghasilkan output karakter a pada ascii code.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Programnya :

void main () {
char karakter;

printf(“\nMempelajari penggunaan getche () dengan variable”);
printf(“\nTekan tombol yang dikehendaki”);
karakter = getch ();
printf(“\n\nAnda menekan tombol %f”,karakter);

getch ();
}

Jika pada percobaan pertama tersebut karakter kushus ‘%c’ diganti dengan ‘%f’ yang terjadi adalah akan menghasilkan 0.0000 karena tipe data variabel ‘karakter’ tersebut bertipe ‘char’.

5) Membuat program untu mencetak hasil formula konversi suhu dari Celcius ke Farenheit, dimana diketahui Celcius = 100 derajat.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Programnya :

#include

int main () {
int Celcius, Farenheit;

Celcius = 100;

Farenheit = (Celcius*9/5) + 32;

printf(“Konversi Suhu = %d derajat”,Farenheit);
}

OK Teman-teman cukup sekian dulu artikel saya tentang Tipe data dan variabel dasar. Sampai bertemu kembali dengan artikel saya selanjutnya. See You Again.