Eksekutor tindakan di Pemrograman C
Oleh : Gunawan 1 D4 EB
Suatu Expression adalah terdiri atas dua bagian yaitu operator dan operand, yang dikombinasikan menjadi satu. Operator adalah symbol yang digunakan untuk melakukan proses operasi satu atau beberapa operand. Operand adalah bagian yang paling sederahana dari expression.
Operand dapat berupa konstanta seperti 339,55,132 dan seterusnya atau berupa variabel seperti x, y, jumlah dan sebagainya. statement (steitmen) adalah unsur daasar pembentuk suatu program. Suatu program terdiri dari beberapa statment, dimana komputer akan melakukan tugas tertentu sesuai dengan urutan statement. Ada 3 jenis statement, yaitu expression statement, compound statement, dan control statement. Suatu expression statement adalah suatu expression yang diikuti dengan tanda titik koma [;] (semi colon). Suatu compound statement dikelompokkan menjadi satu dengan cara memberi batas tanda kurung awal dan tanda kurung akhir, sehingga tidak perlu diakhiri dengan tanda titik koma pada akhir dari compound. Control statement adalah statement yang mengendalikan langkah-langkah program, contohnya for loop, while loop, dan if-else (yang akan dilakukan pada percobaan berikutnya). Symbolic Constant adalah suatu nama dimana digunakan untuk menggantikan suatu nama dimana digunakan untuk menggantikan suatu nilai tertentu, sehingga akan lebih mudah dalam pembacaan suatu program, contohnya #define PI 3.14, untuk membedakan dengan variable maka nama ditulis dengan huruf besar seperti PI.
Selanjutnya mari kita simak pembahasan tugas percobaan 2 yang saya kerjakan ini.
1. Membuat program untuk mengkonversi suatu nilai derajat Fahrenheit (F) ke derajat Celcius(C) menggunakan formula dibawah ini :
C = 5/9(F-32)
Berikut ini programnya :
#include <stdio.h>
void main(){
float konversi, hasil;
printf(“Masukkan derajat fahrenheit : “);
scanf(“%f”, &konversi);
hasil = (konversi-32) * 5 / 9 ;
printf(“\n %f fahrenheit adalah = %.2f derajat celcius\n”, konversi, hasil);
getch();
}
pada program diatas diperlukan penyesuaian untuk penempatan operator, dikarenakan apabila 5 dibagi dengan 9 telebih dahulu, maka program akan menghasilkan nilai 0, dan apabila 5/9 diganti dengan hasil pembagiannya seperti 0,55555 ataupun dibulatkan menjadi 0,55 maka hasilnya akan bisa kurang dari hasil yang sebenarnya. oleh karena itu saya menempatkan pembagian diakhir, guna mendahulukan si perkalian dan hasilnya barulah dibagi dengan 9.
2. Membuat program untuk mengevaluasi formula divawah ini :
y = 3x^2+6x+9 z=(2y^2+5x^2)/9y
Berikut ini programnya :
#include<stdio.h>
#include<math.h>
int main(){
int x,y;
float z;
printf(“\t\tProgram penyelesaian formula \n\n”);
printf(“y = 3x^2 + 6x +9 \n”);
printf(“z = 2y^2 + 5x^2 \n”);
printf(” ___________\n”);
printf(“\t9y\n\n\n”);
printf(“Masukkan nilai x : “);
scanf(“%d”,&x);
y=(3*pow(x,2))+(6*x)+9;
z= ((2*(pow(y,2)))+(5*pow(x,2)))/(9*y);
printf(“Didapatkan nilai y = %d dan nilai z = %.2f\n”,y,z);
}
Pada program ini saya menambahkan fungsi pow, fungsi pow ini berfungsi untuk mengalikan dengan pangkat dengan format pow(angka yang mau dipangkatkan, pangkatnya).
3. Membuat program untuk menghitung keliling dan luas suatu lingkaran dengan formula :
Keliling = 2*PI*r
Luas = PI*r^2
Berikut ini programnya :
#include<stdio.h>
void main(){
float jari,keliling,luas;
const float PI = 3.14;
printf(“Masukkan jari-jari lingkaran = “);
scanf(“%f”, &jari);
keliling = 2 * PI * jari;
luas = PI * pow(jari,2);
printf(“\nKeliling lingkaran dengan jari-jari %.2f adalah = %.2f \n”, jari, keliling);
printf(“Luas lingkaran dengan jari-jari %.2f adalah = %.2f”, jari, luas);
getch();
}
Pada program ini saya menambahkan fungsi pow, fungsi pow ini berfungsi untuk mengalikan dengan pangkat dengan format pow(angka yang mau dipangkatkan, pangkatnya).
4. Membuat program untuk mengkonversi dari jam ke menit
Berikut ini programnya
#include<stdio.h>;
void main(){
int jam, hasil, menit;
printf(“\t\tProgram konversi jam ke menit \n\n”);
printf(“Masukkan jam dan menit (jj:mm) = “);
scanf(“%d:%d”, &jam, &menit);
hasil = jam * 60 + menit;
printf(“Jam %02d:%02d adalah setara dengan %d menit”, jam, menit, hasil);
}
Pada program ini saya menambahkan fitur zero padding, karena apabila hanya menggunakan %d, ketika mengetikan waktu yang diawali dengan angka 0, maka angka 0 tersebut takan ditampilkan. sehingga diperlukannya zero padding seperti %02d, yang berarti apabila hanya ada 1 angka, maka angka yang didepannya diberi angka 0
5. Menganalisa program dibawah ini
berikut ini programnya :
#include<stdio.h>
void main(){
int a,b,c,d;
double e,f,g,h;
a=75, b=259; c=3315; d=12345;
e=75.07; f=259.055; g=3315.3310; h=12345.67890;
printf(” a=%7d\n b=%7d\n c=%7d\n d=%7d\n\n”,a,b,c,d);
printf(” e=%12.5f\n f=%12.5f\n g=%12.5f\n h=%12.5f\n”, e,f,g,h);
getch();
}
Program ini sebenernya hampir sama konsep pada zero padding, yaitu menentukan berapa banyak slot minimal yang akan ditampilkan, bedanya kalo zero padding itu, mengganti kekosongan dengan angka 0, akan tetapi pada program ini, angka 0 diganti dengan spasi.
Sekian yang bisa saya curahkan, see you 🙂
Recent Comments