Assalamuaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua. Perkenalkan nama saya Hudzaifah Rizqi dari PENS 2019. Pada kesempatan kali ini merupakan post pertama saya yang akan membahas seputar materi Algoritma dan Pemrograman. Kesan saya pertama kali melihat materi pembelajaran ini membuat saya merasa tertarik untuk memulai mendalami mulai dasar. Sebelumnya saya belum pernah mendapatkan materi ini jadi ini juga merupakan sebuah hal baru yang cukup menyenangkan bagi saya. Dengan bimbingan Pak Firman Arifin selaku Dosen Mata Kuliah Algoritma dan Pemrograman inshaallah saya mampu untuk menguasai materi kali ini.

 

Pertama, apa sih algoritma? Menurut saya, algoritma adalah langkah – langkah untuk menyelesaikan sebuah masalah. Jika ada masalah maka harus diselesaikan secara tuntas. Dan kalau diperhatikan algoritma ini pasti sangat dekat dengan kehidupan kita sehari – hari. Maka dari itu, algoritma ini sangatlah perlu untuk kita pelajari.

 

Kali ini saya akan membahas tugas pertama yakni FUNGSI DAN VARIABEL DASAR.

 

  • Tugas 1.5.1 Membuat tampilan dengan menggunakan karakter khusus ‘\t’ untuk pengaturan tabulasi.

 

PROGRAM :

#include <stdio.h>

 

main()

{

printf(“\t\t\tPRAKTIKUM\n”);

printf(“\t\t  PEMROGRAMAN BAHASA C\n”);

printf(“\t\t   PROGRAM DIPLOMA IV\n”);

printf(“\t  POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA\n”);

printf(“\t    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER\n”);

printf(“\t\t\tSURABAYA\n”);

 

return 0;

}

 

HASIL PROGRAM :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dalam penulisan program, karakter khusus ‘\t’ berfungsi seperti tombol Tab dan memberikan hasil penulisan yang tersusun rapi pada tampilan. Sedangkan karakter khusus ‘\n’ berfungsi seperti tombol ENTER untuk berpindah ke baris dibawahnya. Dan untuk menampilkan data menggunakan printf().

 

 

  • 5.2 Membuat program untuk menentukan harga yang harus dibayar oleh pembeli bila setiap pembelian barang mendapatkan diskon.

 

PROGRAM :

#include <stdio.h>

 

main()

{

float a1, a2, a3, x, y, z;

int jumlah1, jumlah2, jumlah3, total;

 

a1=700000;

a2=380000;

a3=800000;

 

x=a1*0.05;

y=a2*0.1;

z=a3*0.08;

 

jumlah1=a1 – x;

jumlah2=a2 – y;

jumlah3=a3 – z;

 

total= jumlah1 + jumlah2 + jumlah3;

 

printf(“\tno.\tNama Barang         \tHarga  \tDiskon \t jumlah\n”);

printf(“\t 1 \tCPU 850 Mhz         \t700000 \t0.05   \t %d\n”,jumlah1);

printf(“\t 2 \tRAM 128 GB          \t380000 \t0.1    \t %d\n”,jumlah2);

printf(“\t 3 \tMotherboard PIII    \t800000 \t0.08   \t %d\n”,jumlah3);

 

printf(“\t   \t                    \t       \tTOTAL  \t %d\n”,total);

 

return 0;

}

 

HASIL PROGRAM :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dalam penulisan program, float digunakan untuk mendeklarasikan variable berbentuk pecahan dan bentuk desimal yang terlibat dalam proses perkalian ataupun pembagian. Keterangan pada contoh program :

 

Benda 1 CPU 850 Mhz

Benda 2 RAM 128 GB

Benda 3 Motherboard PIII

 

a1 harga benda 1

a2 harga benda 2

a3 harga benda 3

 

x diskon untuk benda 1

y diskon untuk benda 2

z diskon untuk benda 3

 

jumlah1 harga benda 1 setelah diskon

jumlah2 harga benda 2 setelah diskon

jumlah3 harga benda 3 setelah diskon

 

 

dalam program tersebut terlihat hasil dari penjumlahan tiga harga barang setelah diskon adalah  1.743.000.

 

 

  • 5.3 Analisis Program dibawah ini:

 

PROGRAM (AWAL) :

void main()

{

int var1=25, var2=6, hasil;

 

hasil=var1 / var2;

 

printf(“Hasil pembagian = %d”,hasil);

 

getch();

}

 

PROGRAM (PERBAIKAN) :

void main()

{

float var1=25, var2=6, hasil;

 

hasil=var1 / var2;

 

printf(“Hasil pembagian = %f”,hasil);

 

getch();

}

 

HASIL PROGRAM :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Dalam program awal, tidak ada permasalahan (error) dalam penulisan, namun yang perlu diperhatikan adalah hasilnya. Dalam penggunaan deklarasi int dan %d dalam fungsi printf() hasil yang diperoleh dari pembagian 2 variabel berbentuk bilangan bulat. Maka, akan lebih baik jika menggunakan deklarasi dalam bentuk float dan %f dalam fungsi printf() karena dapat menghasilkan nilai dalam bentuk bilangan desimal yang lebih spesifik.

 

  • 5.4 Mengganti fungsi getche() dengan fungsi getch(), dan karakter khusus %f dengan %c. kemudian mengganti %c dengan %d

 

PROGRAM :

void main()

{

float harga, jumlah, total, hasil;

 

clrscr()

 

harga= 132055;

jumlah= 50;

 

total=harga*jumlah;

hasil=total/jumlah;

 

printf(“harga total = %f\n\n”,total);

printf(“hasil pembagian = %f\n”,hasil);

 

getch();

}

 

Saat tertulis clrscr(), program tidak bisa dijalankan, karena harus ditulis awal dengan #include<conio. Fungsinya adalah untuk membersihkan layar di unit CRT.

 

Jika fungsi getch() diganti dengan fungsi getche() maka pada saat dijalankan, dan menekan salah satu huruf yang kita input juga ikut ditampilkan tanpa harus menekan tombol enter.

 

Jika karakter khusus ‘%f’ diganti ‘%c’ maka tidak akan muncul hasil.

Jika karakter khusus ‘%c’ diganti ‘%d’ maka hasilnya tidak jelas, karena penggunaan karakter khusus %d harus diikuti dengan int

Jika karakter khusus ‘%f’ maka akan muncul :

harga total = 6602750.000

hasil pembagian = 132055.000

 

 

  • 5.5 Membuat formula Konversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit dimana diketahui Celcius = 100 derajat.

 

PROGRAM :

#include <stdio.h>

 

main()

{

float c, f, x;

 

c=100;

x=9*c/5;

f=x + 32;

 

printf(“Hasil konversi suhu 100 derajat celcius ke fahrenheit = %f derajat\n”,f);

 

return 0;

}

Bentuk Rumus dalam Proram : F = (9*C/5)+32

 

HASIL PROGRAM :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dalam program koversi celcius ke Fahrenheit ddigunakan rumus F= 9*C/5 (C=Suhu Celcius). Maka lebih baik menggunakan fungsi deklarasi float dan menggunakan %f dalam penulisan karena berupa rumus perkalian dan pembagian. Dan tahap penulisannya harus sesuai dengan prioritas, simbol * ditulis lebih dulu dari simbol /.