Fungsi dan Tipe Variabel data bahasa C

1110191001 Zulfikar Davbi Mahendra Fasya

Halo kawan-kawan,

Kali ini mari kita mempelajari dan mengamati penggunaan fungsi-fungsi dasar turbo C seperti main(), printf(), getch(), getche() yang dipadukan dengan variabel dasar yaitu int untuk bilangan bulat dan float untuk bilangan pecahan.

Struktur suatu bahasa C adalah terdiri dari bagian #include, deklarasi konstanta, deklarasi variabel, deklarasi fungsi-fungsi dan fungsi main(). Bahasa C boleh hanya terdiri dari include dan fungsi main() saja, dimana bahasa C merupakan bahasa yang sensitive case, yaitu penulisannya menggunakan huruf kecil dan membedakan antara huruf besar dan kecil. Oleh karena itu dalam penulisan bahasa program C pada setiap percobaan,harus sama persis baik huruf besar maupun huruf kecil. void main(), void berarti fungsi tersebut tidak mempunyai nilai baik, karena setiap fungsi dalam C bila tidak diberikan void didepannya maka dianggap bertipe integer.

Kalian juga bisa menabahkan #include jika diperlukan. karena bila pilihan (option) include diaktifkan maka statement #include harus disertakan. dan bila tidak disertakan maka akan ada warning, warning dapat diabaikan  asal untuk fugsi standar input output saja.

untuk #include<stdio.h> digunakan untuk fungsi-fungsi standar seperti printf() & scanf()

untuk #include<conio.h> digunakan untuk fungsi clrscr() dan getch()

program percobaan :

1. program utama dengan fungsi main() dan mencetak string dengan karakter khusus ‘\n’, untuk ganti baris baru. Karakter khusus lainnya adalah ‘/*’ dan ‘*/’ yaitu digunakan untuk baris komentar dimana tidak dijalankan.
2. variable integer (bulat) sebagai penyimpanan hasil penambahan dan pengurangan. ditampilkan hasilnya dapat dengan printf(), dan menggunakan karakter format khusus ‘%d’
3. mengisi suatu variabel menggunakan assignment operator ‘=’, kemudian dilakukan proses penjumlahan  dan pengurangan, dimana hasil penjumlahan disimpan pada variabel selisih. dan hasilnya dapat dicetak dengan ‘%d’
4. fungsi getche() digunakan untuk mendeteksi penekanan tombol tertentu. untuk dapat mencetak karakter tersebut maka digunakan karakter format khusus ‘%c’, untuk mencetak 1 karakter saja.
5. float (pencahan), dan mencetak hasilnya menggunakan karakter format khusus ‘%f’ dengan menambahkan fungsi clrscr() yang digunakan untuk membersihkan tampilan layar monitor.
6. penggunaan konstanta yang untuk perhitungan suatu formula luas lingkaran dan keliling lingkaran

Berikut adalah percobaan yang saya lakukan dengan menggunakan Bahasa C :

1. saya disini menggunakan fungsi printf() untuk membuat tampilan sebagai berikut. dan karakter khusus yang saya gunakan adalah\t untuk pengaturan tabulasi.

dan program fungsi yang saya gunakan adalah printf()

2. disini saya ingin membuat program untuk menentukan harga yang harus dibayar oleh seorang pembeli bila setiap pembelian barang mendapatkan diskon dengan table. dan saya tambahkan kolom yang harus dibayar total.

dan program fungsi yang saya gunakan disini adalah int dengan beberapa konstanta, diikuti dengan variable harga dari setiap barang. dan melakukan perhitungan harga setelah diskon dengan assignment operator ‘=’, setelah mendapatkan hasil maka nilai harga tersebut dapat ditampilkan dengan menggunakan karakter format khusus ‘%d’ diikuti dengan nama konstanta. untuk memunculkan hasil dapat digunakan dengan fungsi printf(). untuk memberikan tanda ‘%’ saya menggunakan fungsi char dengan konstanta p.

3. saya ingin membuktikan bahwa variable integer dengan variable float itu berbeda hasil perhitungannya dengan program dibawah ini.

setelah saya klik dan jalankan program tersebut maka hasil pembagian antar variable tersebut adalah 4. hasil tersebut kurang tepat hal ini disebabkan karena variable integer bersifat bulat, sehingga apapun jumlahnya jika menggunakan variable int maka akan dibulatkan hasilnya.

Solusi agar hasil pembagian tersebut menjadi benar adalah mengubah variablenya dari variable integer menjadi variable float.

maka hasil yang di tampilkan akan lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan variable integer, hal ini disebabkan karena variable float bisa menampilkan angka pecahan apapun. tidak demikian dengan integer yang selalu membulatkan hasil di tampilan.

4.  saya mengambil studi kasus program bahasa C dibawah ini.

fungsi getche() disini berfungsi untuk mengambil karakter tombol yang ditekan. karakter tersebut disimpan pada suatu variable ‘char’ agar dapat dicetak menjadi 1 buah karakter saja

a. apa yang terjadi jika fungsi getche() pada program diatas diganti dengan fungsi getch()?, apabila fungsi getche() diubah menjadi getch() maka tidak akan muncul karakter yang seharusnya muncul ketika ditekan salah satu tombol dikeyboard. karena  fungsi getch() sendiri hanya memberhentikan proses yang sedang berjalan.

b. apabila %c di program tersebut diganti dengan %d maka hasil yang muncul ketika menekan salah satu tombol di keyboard adalah bilangan bulat. karena fungsi %d sendiri adalah menampilkan variable integer (bilangan bulat).

c. apabila %c diganti dengan %f pada program tersebut, yang terjadi adalah hasil yang akan ditampilkan dari penekanan tombol adalah 0.000 karena %f merupkana variable float yang menampilkan angka desimal.

5. disini saya akan membuat program untuk mencetak hasil formula konversi suhu dari celcius ke fahrenheit, jika diketahui celcius = 100 drajat

Demikian penjelasan saya mengenai Fungsi dan tipe variabel dasar. Kesimpulannya adalah data dapat dinyatakan sebagai bentuk variabel dan konstanta. Konstanta itu sendiri adalah nilai tetap dan tidak dapat diubah, sedangkan variabel adalah nilai yang dapat dirubah-ubah, variabel wajib dideklarasikan terlebih dahulu dengan tipe datanya dan bisa diberi nilai. untuk menampilkan data ke tampilan bisa menggunakan fungsi printf(). Jika diperlukan gunakan statement #include.