Halo teman-teman…… 🙂
Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang asyiknya belajar bahasa C, tentu saja kali ini kita akan belajar dari awal, yaitu untuk memahami “FUNGSI DAN TIPE VARIABLE DASAR”
Tujuan dari belajar kita pada kali ini adalah mempelajari dan mengamati penggunaan fungsi dasar C dan tipe variable dasarnya.
Tidak mantap jika kita bingung ditengah jalan ketika kita sedang coding, oleh karena itu kita selayaknya mengerti teori yang mendasari apa yang akan kita pelajari pada kali ini. Struktur suatu bahasa C adalah terdiri dari bagian #include, deklarasi konstanta, deklarasi variabel, deklarasi fungsi-fungsi dan fungsi main (). Bahasa C adalah bahasa sensitif case, yaitu membedakan huruf besar dan kecil. “Void” kalimat itu sering tersemat pada awal coding suatu program, yang berarti tidak memliki nilai balik dan dianggap bertipe integer. Fungsi standart seperti scanf() dan printf() tergabung dalam statement #include <stdio.h>, dan fungsi standart seperti getch() dan clrscr() terdapat pada statement #include <conio.h> yang disediakan dalam compiler bahasa C.
Baiklah kita mulai coba-coba (But it will be so wierd at first :v)
Program Percobaan 1
Membuat program utama dengan fungsi main() dan mencetak string serta getch ().
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main ()
{
printf (“Assalamualaikum!\n”);
printf (“Sesuatu yang menyenagkan adalah pemrograman\n”);
printf (“Dan pemrograman bahasa C adalah yang lebih menyenangkan\n”);
printf (“Testing…\n.1\n..1\n…3\n”);
getch();
}
Setelah itu klik “Build and Run”, jika tidak ada error ataupun warning akan muncul tampilan seperti dibawah ini
===========================================================================
Program Percobaan 2
Menggunakan variabel integer (bulat) hasil jumlah dan kurang, dan penampilan hasl menggunakan fungsi printf() dengan format khusus “%d”
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main ()
{
int jumlah, selisih;
jumlah = 123 + 456;
selisih = 456 – 123;
printf (“Jumlah selisih dari 123 dan 456 adalah %d\n\n”,jumlah);
printf (“Selisih dari 123 dan 456 adalah %d\n”,selisih);
getch();
}
Setelah itu klik “Build and Run”, jika tidak ada error ataupun warning akan muncul tampilan seperti dibawah ini
===========================================================================
Program percobaan 3
Pendeklarasian variable dengan operator “=”
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main ()
{
int var1 = 339, var2, jumlah, selisih;
var2 = 259;
jumlah = var1 + var2;
selisih = var1 – var2;
printf (“Hasil pengurangan %d dan %d = %d\n\n”,var1,var2,jumlah);
printf (“Hasil pengurangan %d dan %d = %d\n”,var1,var2,selisih);
getch();
}
Setelah itu klik “Build and Run”, jika tidak ada error ataupun warning akan muncul tampilan seperti dibawah ini
===========================================================================
Program Percobaan 4
Penggunaan fungsi getche() untuk mengambil karakter tombol yang ditekan untuk keperluan pemrograman, misalnya mendeteksi penekanan tombol tertentu. Untuk dapat mencetak karakter tersebut digunakan karakter format “%c”, untuk mencetak 1 karakter saja.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main ()
{
char karakter;
printf (“\nMempelajari penggunaan getche() dengan variabel”);
printf (“\nTekan tombol yang dikehendaki”);
karakter = getche ();
printf(“\n\nAnda menekan tombol %c”,karakter);
getch();
}
Setelah itu klik “Build and Run”, jika tidak ada error ataupun warning akan muncul tampilan seperti dibawah ini
===========================================================================
Program percobaan 5
Menghitung perkalian dan pembagian suau bilangan menggunakan variable float (pecahan), dan mencetak hasilnya menggunakan format khusus “%f” dengan menambahkan fungsi clrscr() yang digunakan untuk membersihkan tampilan layar monitor.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main ()
{
float harga, jumlah, total, hasil;
harga = 132.055;
jumlah = 50;
total = harga * jumlah;
hasil = total / jumlah;
printf (“Harga Total = %f\n\n”,total);
printf (“Hasil pembagian = %f”,hasil);
printf (“\n\nPress any key to Continue”);
getch ();
}
Setelah itu klik “Build and Run”, jika tidak ada error ataupun warning akan muncul tampilan seperti dibawah ini
===========================================================================
Program percobaan 6
Penggunaan konstanta yang untuk perhitungan suatu formula luas lingkaran dan keliling lingkaran.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#define PI 3.14
void main()
{
int jari2 = 10, luas, keliling;
luas = PI * jari2 * jari2;
keliling = 2 * PI * jari2;
printf (“Luas lingkaran berjari-jari %d adalah %d\n”,jari2,luas);
printf (“\nKeliling lingkaran adlah %d”,keliling);
getch ();
}
Setelah itu klik “Build and Run”, jika tidak ada error ataupun warning akan muncul tampilan seperti dibawah ini
===========================================================================
Sekarang kita masuk ke kasus yang lebih sedikit kompleks
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TUGAS 1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main ()
{
printf (“———————————————————“);
printf (“\n|\t\t\tPRAKTIKUM\t\t\t|”);
printf (“\n|\t\t PEMROGRAMAN BAHASA C\t\t\t|”);
printf (“\n|\t\t  PROGRAM DIPLOMA IV\t\t\t|”);
printf (“\n|\t POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA\t\t|”);
printf (“\n|\t  INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER\t\t|”);
printf (“\n|\t\t\tSURABAYA\t\t\t|”);
printf (“\n———————————————————“);
getche();
}
Setelah itu klik “Build and Run”, jika tidak ada error ataupun warning akan muncul tampilan seperti dibawah ini
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TUGAS 2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main ()
{
float H1 = 700.000, H2 = 380.000, H3 = 800.000, T1, T2, T3;
float D1 =0.05 , D2 = 0.10, D3 = 0.08;
T1 = H1 – (H1 * D1);
T2 = H2 – (H2 * D2);
T3 = H3 – (H3 * D3);
printf (“================================================”);
printf (“\n|No| Nama Barang      |Harga |Diskon |Total|”);
printf (“\n================================================”);
printf (“\n| 1| CPU 850Mhz       |700.000| 5%%   |”);printf (“%4.3f|”,T1);
printf (“\n| 2| RAM 128 Mhz      |380.000| 10%%  |”);printf (“%4.3f|”,T2);
printf (“\n| 3| Motherboard PIIIÂ |700.000|Â 5%%Â Â Â |”);printf (“%4.3f|”,T3);
printf (“\n================================================”);
getch();
Setelah itu klik “Build and Run”, jika tidak ada error ataupun warning akan muncul tampilan seperti dibawah ini
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TUGAS 3
void main ()
{
float var1 = 25, var2 = 6, hasil;
hasil = var1/var2;
printf (“hasil pembagian = %f”,hasil);
getch();
printf (“\nPembenaran untuk tugas 3 yaitu penggantian kode ‘int’ menjadi ‘float’ \nDan juga pengubahan karakter khusus ‘%%d’ menjadi ‘%%f’ “);
getche ();
}
Setelah itu klik “Build and Run”, jika tidak ada error ataupun warning akan muncul tampilan seperti dibawah ini
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TUGAS 4
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main ()
{
float harga, jumlah, total, hasil;
harga = 132.055;
jumlah = 50;
total = harga * jumlah;
hasil = total / jumlah;
printf (“Harga Total = %c\n\n”,total);
printf (“Hasil pembagian = %c”,hasil);
printf (“\n\nPress any key to Continue”);
getch ();
printf (“\n\nKetika diganti dengan %%c, maka hasil tidak muncul”);
printf (“\n=======================================================”);
getch ();
printf (“\n\nHarga Total = %d\n\n”,total);
printf (“Hasil pembagian = %d”,hasil);
printf (“\n\nPress any key to Continue”);
getch ();
printf (“\n\nKetika diganti dengan %%d, maka hasil tidak tepat”);
printf (“\n=======================================================”);
getch ();
printf (“\n\nHarga Total = %f\n\n”,total);
printf (“Hasil pembagian = %f”,hasil);
printf (“\n\nPress any key to Continue”);
getch ();
printf (“\n\nKetika diganti dengan %%d, maka hasil tepat”);
printf (“\n=======================================================”);
getch ();
printf (“\n\nHarga Total = %f\n\n”,total);
printf (“Hasil pembagian = %f”,hasil);
printf (“\n\nPress any key to Continue”);
getch ();
printf (“\n\nKetika getch() diganti dengan getche(), maka ketika kita menekan sembarang tombol akan muncul \nkarakter dari tombol tersebut”);
printf (“\n=======================================================”);
getche ();
}
Setelah itu klik “Build and Run”, jika tidak ada error ataupun warning akan muncul tampilan seperti dibawah ini
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TUGAS 5
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int Celcius, Farenheit;
Celcius = 100;
Farenheit = Celcius * (9/5) + 32;
printf(“=========================================================”);
printf (“\n||Celcius”); printf(“\t\t\t||Farenheit\t\t||”);
printf(“\n———————————————————“);
printf(“\n||%d”,Celcius); printf(“\t\t\t\t||%d\t\t\t||”,Farenheit);
printf(“\n=========================================================”);
getch();
}
Setelah itu klik “Build and Run”, jika tidak ada error ataupun warning akan muncul tampilan seperti dibawah ini
ANALISA
Dari semua percobaan diatas, menurut panduan yang saya pakai juga terdapat kesalahan. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang mendalam dan jam terbang agar kesalahan2 yang terdapat pada diri kita, pada panduan yang kita gunakan untuk acuan dapat teratasi.
Seperti yang terdapat pada Program Percobaan 2, pada deklarasi yang tertulis pada buku panduan yang saya jadikan acuan adalah “jumlah = 123 + 456” namun pada string tertulis “Jumlah dari 123 dan 445 adalah %d\n\n”,selisih”. ketika kita build and run program tersebut, benar bahwa dapat berjalan, namun kesalahan terdapat pada hasilnya.
Terjadi juga pada Program Percobaan 6, pada deklarasi yang tertulis pada buku panduan yang saya jadikan acuan adalah menggunakan variable “float” yang dimana itu digunakan untuk pecahan ataupun desimal. sehingga hasil yang ada pada program tidak terbaca.
KESIMPULAN
Kesalahan biasanya banyak terdapat pada programmer nya, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada acuannya. Pada dasarnya hasil dari percobaan ini adalah pentingnya segala algoritma yang terdapat pada sebuah coding, dari #include, main, deklarasi dan fungsi-fungsi dasar haruslah benar dan benar-benar tepat dari sisi algoritma dan pendeklarasian sebuah variabel.
Recent Comments